Bretta’s Diary - Bab 361 Tidak Bisa Tenang

Tidak apa, aku tidak apa-apa.

Bretta Hua mengatakan tidak apa-apa, namun tangannya sedikit lebih dingin dari biasanya.

Hayden Jiang sangat khawatir, mengira bahwa ia kedinginan, kemudian melepas jaketnya dan memakaikannya di badan Bretta Hua.

"Wa, yang muliaku mulai lagi memamer kemesraan, tidak bisa diterima, orang yang single saat ini merasa sangat terejek.."George Gao anak ini, berperilaku nakal seperti sebelumnya.

Lalu semua orang duduk, Bretta Hua duduk disebelah kiri Hayden Jiang, disebelah kanan duduk Bernice Xie, ini adalah inisiatif sendiri dari Bernice Xie, ingin duduk disebelah kakak dewi.

Jika itu normal, maka ia akan melihat Graham Qin, namun sekarang, sudah ada Bretta Hua, Graham Qin pun tidak ada lagi dipandangan nya, mengontrol nya dengan pas.

Graham Qin mengambil tempat duduk Hayden Jiang, selanjutnya adalah George Gao, kemudian Bruce Wang, disebelah Bruce Wang masih ada satu tempat kosong, itu adlaah tempat untuk Beatrice Hua.

Graham Qin sengaja mengaturnya seperti ini, tujuannya adalah untuk mencocokan pasangan ini.

Jadi di antara Bruce Wang dan Bernice Xie terdapat satu tempat duduk kosong, hanya, mereka telah memulainya selama setengah jam namun Beatrice Hua belum tiba.

"Kak Beatrice Hua tidak mungkin tidak datang kan?"George Gao tiba-tiba bertanya.

Bruce Wang hanya diam tanpa emosi.

Graham Qin kembali berkata,"Tidak mungkin, Beatrice selalu menepati janjinya, jika ia setuju denganku, ia pasti akan datang, jika seketika ada masalah, ia pasti akan memberitahunya lebih awal, tidak mungkin membiarkan kita menunggu.

Baru saja ucapannya keluar, Beatrice Hua akhirnya datang, saat ia mendorong pintu untuk masuk, ia seperti masuk dengan karpet merah.

"Wah tak heran jika kamu adalah bintang besar, ini tidak sama, sangat mengagumkan."George Gao bertepuk tangan.

"Kamu kurangilah menjilat."Beatrice Hua tertawa, langsung duduk dikursi yang telah disediakan untuknya, dari awal sampai akhir tidak melihat Bruce Wang.

"Membuat kalian menunggu lama."Beatrice Hua.

Ia hari ini berpakaian dengan sederhana, mengenakan sweater hitam berleher tinggi, di bawahnya ada celana jeans biru tua, sepatu boot kulit hitam kecil.

Di luar, mengenakan versi longgar dari mantel wol Balenciaga Green Beach, sebenarnya pakaian ini tidak terlalu bagus, orang biasa mengenakannya akan terlihat seperti sepotong roti yang besar.

Namun Beatrice Hua tidak sama, ia adalah ratu barang, ketika ia memakainya terlihat seperti sedangkan mengenakan merek Channel.

"Apakah macet? Setelah melihat jam, Graham Qin merasa bahwa saat ini memang adalah waktu yang rentan macet.

"Tidak, aku pergi ke rumah sakit untuk infus, mengira hanya satu botol, namun ternyata langsung memberikanku tiga botol sekaligus, sehingga memakan sedikit waktu.

"Ada apa denganmu? Kakak ketiga?"Bretta Hua yang mendengar bahwa Beatrice Hua diinfus, menanyakan dengan tegang.

"Kamu harus memperhatikan pola istirahatmu, saat mandi jangan sampai telingamu masuk air."Bretta Hua berpesan.

"Iya."Beatrice Hua menganggukkan kepalanya, tidak banyak berbicara, ia dari dulu adalah seorang wanita yang pemberani, tidak menggunakan emosinya, jadi masalah infusnya tidak jadi masalah.

"Kemari kemari, aku sudah datang telat, kemari dan habiskan tiga gelas sebagai hukumannya."

Suasana hati Beatrice Hua baik-baik saja, ia langsung menghabiskan tiga gelas arak sekaligus, dengan kecepatan penuh, membuat orang tercengang.

"Kamu masih minum arak setelah di infus, apakah kamu ingin mati?"Bruce Wang berkata dengan suram.

"Sekali memikirkan nyawaku yang sangat besar, tidak akan mati, sebagai orang utara, jika tidak minum arak, makanan ini tidak akan sempurna, mari semuanya."Beatrice tidak menghiraukan perkataan Bruce Wang, dengan sendirinya menambah arak, kemudian bersulang lagi dengan semuanya, wajah Bruce Wang lebih kelihatan tidak enak.

Keseluruhan proses, Beatrice Hua dan Bruce Wang hampir tidak berkomunikasi sama sekali, justru ia bersama dengan yang lainnya bergosip.

Setelah makan, Beatrice Hua dibawa oleh asisten dan supir ke studio, dan Bruce Wang kembali kerumahnya.

Sebelum Hayden Jiang dan Bretta Hua pulang, Bretta Hua melihat kearah Bernice Xie beberapa kali, ingin berbicara namun terhenti lagi.

Sampai pada saat ia akan masuk ke mobil, setelah berkendara selama lima menit, Bretta Hua tiba-tiba berkata,"Pak Supir, putar balik, Hayden kamu cepat bawa aku untuk bertemu dengan Bernice Xie."

"Ada apa?"Hayden Jiang yang berada disampingnya , seluruh wajahnya tampak mencurigakan.

"Ia dalam bahaya."Bretta Hua tampakya sudah lama terjerat, setelah lama berpikir dan berjuang memberanikan diri untuk mengatakannya.

Hayden Jiang sekilas tersenyum, namun ia tahu bahwa Bretta Hua tidak mungkin sembarangan berbicara, jadi dengan cepat menyuruh supir untuk putar balik dan mencari Bernice Xie.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu