Bretta’s Diary - Bab 585 Menunggu Lagi

Parker Xie begitu pintar, bagaimana bisa tidak tahu maksud perkataan Bretta Hua.

Parker Xie : Saya setuju.

Bretta Hua : Ng, sebenarnya orang hidup tidak semuanya perlu didapatkan, mana ada hal yang sememuaskan itu? Jika kamu pernah pergi ke kuil Lingyin, kamu seharusnya tahu kuplet di kuil Lingyin adalah, kehidupan mana ada yang semuanya sesuai dengan harapan ? Bisa terealisasi setengah dari yang diharapkan sudah lebih cukup. Sebenarnya hidup bebas sedikit santai sedikit lebih bagus. Ada beberapa pasangan telah bersama selama sepuluh tahun, tapi pada akhirnya berpisah memilih jalan sendiri, ada sebagian orang mungkin cuma kenal dua hari malah bisa menemani seumur hidup. Ada sebagian orang cinta tapi tidak mendapatkan, merindukan sampai menanggis, ada sebagian orang sudah mendapatkan malah tidak menghargai, pada akhirnya lelah tak bertenaga. Kamu selamanya tidak akan mungkin bisa melakukan setiap hal sesuai dengan harapan kamu, oleh karena itu untuk apa meyulitkan diri sendiri, atau bilang, untuk apa bertahan dengan cara yang salah ?

Parker Xie : Kamu lagi menasehati aku untuk menyerah ?

Bretta Hua : Tahu kesulitan dan memilih mundur, adalah sebuah pilihan orang bijak.

Parker Xie : Kalau begitu aku rela menjadi seorang yang bodoh, juga tidak ingin menyerah.

Bretta Hua : Mengapa ?

Parker Xie : Mungkin aku menikmatinya, kamu bukanlah aku darimana kamu tahu aku tidak senang ?

Bretta Hua hening tidak berkata apapun .....

Parker Xie adalah orang pintar, oleh karena itu dia sebenarnya tahu diri sendiri mau apa, juga tahu kedepan akan menghadapi apa.

Bretta Hua : Kamu belum tiga puluh tahun, kehidupan masih ada kemungkinan yang tak terbatas, aku dan Hayden Jiang, sudah mendapatkan apa yang kami mau, tidak akan berpisah, kamu lebih baik secepatnya memperbaiki diri, mencari ulang pasangan.

Parker Xie : Tapi aku dengar - dengar, Rainy Zhuo telah kembali.

Dalam hati Bretta Hua hening sejenak.

Parker Xie : Yang aku katakan ini, kamu juga jangan tidak senang, bilang aku egois juga okay, bilang aku keras kepala juga okay, bilang aku beruntung juga okay. Aku sengaja mau menunggu untuk melihat, mungkin ada situasi yang tidak sama, setelah Rainy Zhuo kembali, jika dia membawa pergi hati Hayden Jiang, kalau begitu keadaan kamu akankah canggung ?

Bretta Hua : Aku percaya Hayden Jiang.

Parker Xie : Semuanya tidak mutlak, jangan bicara terlalu yakin, kalau terjadi ?

Bretta Hua : Aku tidak pernah memikirkan masalah ini.

Parker Xie : Seandainya Rainy Zhuo membawa pergi Hayden Jiang, aku tidak akan membiarkan kamu seorang diri di tertawakan oleh banyak orang, aku akan membawa pergi kamu, Brett.

Bretta Hua : Kamu tidak perlu begini, Parker Xie.

Parker Xie : Tidak, ini adalah pilihan aku, kamu tidak punya hak untuk ikut campur, aku tunggu lagi, Bretta, mungkin ini adalah sebuah kesempatan aku,

Lagipula Rainy Zhuo adalah perempuan pertama yang disukai oleh Hayden Jiang, oleh karena itu seandainya diantara mereka kembali lagi seperti dulu, kamu adalah orang yang paling terluka, dan aku tidak akan membiarkan kamu dianiaya, aku akan memberikan mu pernikahan yang jauh lebih agung dibandingkan Keluarga Jiang, membuat mu menjadi istri aku Parker Xie, asalkan kamu mau, semuanya kasih kamu, yang aku katakan pasti akan akan aku lakukan.

Bretta Hua : Aku sebenarnya apapun tidak mau.

Parker Xie : Ha ha, aku tahu, Beatrice Hua sudah bilang, kamu sangat banyak uang, kamu sebenarnya wanita kaya yang tidak terlihat.

Bretta Hua : Uang terhadap aku, selamanya adalah benda luar, hati orang sebenarnya yang paling mahal.

Parker Xie : Benar, aku pikir aku tidak kalah ke Hayden Jiang, aku juga ada sebuah hati yang tulus, Brett, aku masih ingin menunggu, mohon kasih aku kesempatan menunggu ini.

Parker Xie mengemis dengan begini, Bretta Hua sungguh tidak tahu harus berkata apa, hanya mematikan telepon, dan tidak lanjut bicara lagi.

" Kenapa ? "

Hayden Jiang memeluk dia dari belakang.

" Tidak ada, kasih Parker Xie ucapan tahun baru. "

" Wah, kamu tidak takut aku cemburu ? "

" Kamu pergi lihat Rainy Zhuo aku juga tidak marah, kita berdua impas. "

" Kemampuan Nyonya Jiang sangat tinggi. " Goda Hayden Jiang.

Rainy Zhuo menggunakan kematian untuk memaksa orang lain, yang tersulitkan adalah Hayden Jiang, tapi tidak bisa menyulitkan Bretta Hua, oleh karena itu setelah ribut kemudian.

Bretta Hua muncul membawa pergi Hayden Jiang, meninggalkan perawat untuk merawat Rainy Zhuo.

" Nona Rainy Zhuo, Anda makan sedikit pangsit ya ? " Perawat tidak mengerti hubungan mereka, dengan sendiri memberi makan pangsit ke Rainy Zhuo.

Sebentar malah di tepis oleh Rainy Zhuo ke lantai.

" Bawa pergi, aku tidak makan makanan dia, palsu, wanita menjijikan. "

Perawatnya takut sampai tidak berani mengeluarkan suara.

" Kamu juga pergi dari sini. " Rainy Zhuo melotot.

Perawat ketakutan dan segera berjalan keluar.

Dimalam yang sama, yang bersedih masih ada satu orang, Belinda Hua, dia membawa suami dan anak - anak pulang ke rumah mertua merayakan tahun baru, tapi tidak sebahagia seperti tahun sebelumnya.

Setelah tengah malam, anak perempuannya Fransisca Hua telah tidur, Belinda Hua bertanya ke suaminya Dennis Zhang, " Kita berdua menikah beberapa tahun ini, apakah kamu ada melakukan hal bersalah terhadap aku ? "