Bretta’s Diary - Bab 471 Masalah Yang Disembunyikan

Bretta Hua mencengkram rambut panjang yang acak-acakan, dan sedikit canggung, sebenarnya dia pernah membicarakan sebelumnya, tapi sekarang dia termakan omongannya sendiri ?

"Tadi malam hanya hal yang tak terduga, semua orang minum di saat itu, aku juga menjadi penasaran, aku mencobanya dan selanjutnya berhenti meminumnya."

Setelah Bretta Hua selesai berbicara, dia meminum satu teguk alkohol, lalu degan cepat bangun menyikat giginya dan mencuci wajahnya.

Hayden Jiang mengingatkannya tiga hari yang lalu, bahwa dia akan kembali ke rumah lamanya minggu ini untuk menemani orang tuanya makan malam.

Bretta Hua juga mengingatnya, lalu dia langsung bergegas pergi dan memilih beberapa hadiah untuk mertuanya.

Orang tua Hayden Jiang berkata kepada Bretta Hua, benar-benar sangat bagus, tidak pilih-pilih, dan tidak mengganggu kehidupan pribadi mereka.

Selain beberapa kali Nyonya Jiang mengatakan beberapa kalimat ingin cepat memiliki cucu, saat ini Bretta Hua juga masih bisa menerimanya, dan tidak merasa malu atau canggung.

Setelah Bretta Hua berkemas, dia membawa Elly Chun dan Bella Yin ke pusat kota dan mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan.

Pada akhirnya dia memilih beberapa yang lebih sederhana, Hayden Jiang berkata bahwa ibunya suka makan kue lapis dari kampung halamannya, dan Bretta Hua membeli beberapa, karena banyaknya jumlah orang, dia sengaja mengantri panjang.

Ayah Hayden Jiang suka minum teh, dan Bretta Hua juga pergi ke toko teh ternama lalu membeli beberapa daun teh terbaik, yang harganya setengah kilo mencapai berpuluh juta.

Setelah memilih hadiah, ketiganya langsung pergi makan di pusat kota.

Ada suatu hal terjadi di waktu itu yang membuat Bretta Hua merasa sangat menarik, ketika mereka makan bertiga, Elly Chun berbicara dengan orang lain.

Sebenarnya, Elly Chun tidak semanis Bella Yin, Bella Yin suka tertawa, Elly Chun selalu cemberut berwajah dingin.

Namun, mungkin ada laki-laki yang menyukai tipe seperti ini, jadi, ada seorang laki-laki di restoran datang menghampirinya, dan melirik Elly Chun, lalu bertanya, "Wanita cantik, bisakah kita berteman?"

Bretta Hua: ?

Bella Yin: ?

Sejujurnya, ketiga tuan dan pelayan pernah melihat pertempuran seperti itu, mereka semua ketakutan.

Elly Chun sudah menahan untuk beberapa waktu, menjawab dengan satu kalimat, "Ada banyak orang yang ingin berteman denganku, kamu pikir kamu siapa?"

Laki-laki itu tertawa, "Kamu terlalu humoris, aku dan kamu sangat mempunyai ikatan, ayo tambahkan WeChat, aku sangat tulus, ini kartu namaku."

Ketika pria itu mengeluarkan kartu namanya dan meletakkannya di atas meja, Elly Chun melirik sebentar.

Tertulis : Direktur Desain kantor Classic Advertisement, Andreas Zhang.

Classic Advertisement adalah perusahaan periklanan terkenal di Kota Jiang, kemampuannya bagus, untuk menjadi direktur desain, harus memiliki bakat dan kepandaian.

“Tidak ada WeChat, aku tidak main WeChat." Elly Chun menolak.

"Kalau begitu tinggalkan nomor telepon."

"Tidak ada telepon."

“Um ... Jika menambahkan QQ tidak apa-apa kan?” Laki-laki itu telah mundur sepuluh ribu langkah, benar-benar penuh ketulusan, tetapi juga tidak sabar.

"QQ telah diblok, dan sudah lama tidak pernah membukanya."

“Baiklah, maaf menganggu." laki-laki itu melihat bahwa Elly Chun tidak ingin berhubungan, jadi dia tidak ingin membuat menjadi sulit, dan laki-laki itu langsung pergi.

"Elly Chun, laki-laki itu sangat baik, mengapa kamu tidak mencobanya?" Belly Yin bertanya padanya.

"Kamu menyukainya, akan aku berikan kepadamu."

"Apa yang Bella Yin katakan juga tidak salah, Elly Chun umur mu juga sudah cukup, jangan merasa malu, ada orang yang mengajak mu bicara menunjukkan bahwa kamu itu sangat mempunyai daya tarik, jangan tidak percaya diri." Bretta Hua juga terisolasi.

"Nona, aku tidak ingin pacaran, aku hanya ingin berada di sisimu."

Elly Chun tampaknya telah bertekad, dan tentang laki-laki , dia sudah mati rasa , tidak ingin memikirkannya .

Bretta Hua hanya bisa pasrah, tetapi tanpa diduga, ketika kami ingin membayar baru menyadari, bahwa laki-laki itu sudah membayarnya.

Bretta Hua mencoba menghitung, makanan ini lebih dari 1 juta 400 lebih, laki-laki itu tidak berhasil mengajaknya bicara, dan masih membantunya membayar, sangat gentle.

Tapi karena Elly Chun tidak menginginkannya, dia juga tidak ingin memaksanya.

Pada sore hari, Hayden Jiang pulang lebih awal untuk menjemput Bretta Hua, pergi ke rumah lama untuk makan malam.

Karena mereka kembali, makan malam di keluarga Jiang sangat luar biasa mewah, penuh dengan dua belas hidangan, yang sangat khusus, terutama Ikan Asam Manis, yang sangat lezat, tetapi sayangnya Bretta Huatidak makan daging.

“Bu, apakah Hayden Jiang sebelum menikah dengan ku memiliki gosip pacaran atau sejenisnya ? Aku dengar dia di Kota Jiang, banyak wanita yang mengaguminya.” Bretta Hua menanyakannya dengan sengaja, sebenarnya dia hanya ingin mengujinya, Bagaimana reaksi orang tua Hayden Jiang terhadap Rainy Zhuo ?

Ternyata, pertanyaan seperti itu, Nyonya Jiang segera melihat mata suaminya dengan waspada, mereka berdua suami istri, kelihatan seperti ada sesuatu yang disembunyikan.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu