Bretta’s Diary - Bab 553 Diikuti Orang

Bretta Hua sengaja terkejut, “Sungguh mengejutkan, kamu adalah orang pertama yang mengatakan aku kuat dan hebat, nenekku berkata jika sejak kecil aku sangat penurut, sangat lembut. Jika kamu merasa aku kuat, mungkin ini adalah masalah kamu, Nona Zhong nanti bisa berpikir lagi, masa kecil yang mana yang bermasalah?”

Selesai bicara, Bretta Hua membawa dua pelayannya pergi, sangat berwibawa.

Saat Felice Zhong sadar, Bretta Hua sudah pergi jauh.

Hal ini membuatnya marah, “Sungguh membuat emosi, Bretta Hua, apa bagusnya dia, sungguh tidak berpendidikan, kenapa Parker Ji bisa menyukai dia? Apakah karena dia cantik? Aku juga tidak kalah dari dia...... dia cantik juga tidak bisa dimakan, lagipula, sifat seperti ini, apakah Hayden Jiang dan Parker Ji buta ?”

Penyakit manja Felice Zhong muncul kembali, dia selalu merasa sifat Bretta Hua sangat buruk.

Tapi dia tidak ingat, bahwa dirinyalah yang mengejek orang terlebih dulu,Bretta Hua hanya membalasnya saja.

Seperti, aku menggunakan caramu memperlakukanku untuk memperlakukanmu kembali, ini bukan salahku, kamulah yang memulai terlbih dahulu.

Setelah berbelanja, mereka bertiga pergi ke kafe untuk beristirahat.

Bretta Hua hari ini sangat senang, dia mengambil barang belanjaan, lalu memfotonya.

Lalu mengirimnya kepada Hayden Jiang, dia hanya ingin Hayden Jiang memujinya saja.

Tapi tidak menduga, bahwa Hayden Jiang lenagsung mentransfer uang 400juta lebih untuk Bretta Hua, dan mengganti uang yang dia gunakan hari ini.

“Tuan Jiang, apa yang kamu lakukan? 500 juta, apa maksudnya?” Bretta Hua melihat pesan masuk dari bank, dirinya sungguh kagum.

“Mengganti uangmu, Nyonya Jiang, belanja saja sepuasmu, suamimu ini akan membayarnya.”

“Iya, suamiku sungguh seorang bangsawan.”

“Katakan sekali lagi.”

“Ah?” Bretta Hua mengirim pesan wechat, dia juga bingung.

“Nyonya Jiang, aku sudah menunggu sampai bunga berguguran, baru bisa mendengar kamu memanggilku dengan sebutan suamiku, sungguh tidak mudah...... aku ingin mendengar sekali lagi.”

Wajah Bretta Hua menjadi merah, dia baru menyadari bahwa tadi memanggilnya suamiku.

“Nyonya Jiang?”

“Suamiku.”

Bretta Hua ragu-ragu sejenak, lalu mengirim dua kata ini.

“Aku ingin mendengar suaramu.”

“Kamu banyak mau......”

“Turutilah, aku mau mendengar suaramu.”

Bretta Hua akhirnya tidak menang dari Hayden Jiang yang sedang manja, dia pun memanggilnya suamiku, tapi dia mengucapkan itu di belakang Bella Yin dan Elly Chun, dan mencari tempat sepi untuk mengucapkannya.

Hayden Jiang mendengar itu beberapa kali, setiap mendengarnya dia selalu senang, rasanya sangat manis.

Sebenarnya Bretta Hua juga sangat senang, setelah beristirahat di kafe, mereka bertiga pergi ketempat parkir.

Elly Chun berjalan lebih cepat didepan, karena tali sepatu Bretta Hua terlepas, jadi dia berada di belakang.

Lalu......

Di saat ini, dia merasa di belakangnya ada orang.

Bretta Hua langsung menoleh, tapi tidak ada bayangan siapapun.

Bretta Hua merasa ada yang tidak benar, indra keenamnya, selalu benar.

Jika dia tidak menyetujui Hayden Jiang untuk menutup indra keenamnya, pasti akan terlihat jelas.

“Nona, kenapa?” Di dekatnya, Bella Yin menoleh.

“Apakah kalian melihat ada orang mencurigakan?”

“Tidak ada, hanya ada kita bertiga bukan?” Bella Yin menggeleng.

“Tidak ada, ayo jalan.”

Bretta Hua tidak sempat berpikir banyak, dia berjalan cepat, lalu naik mobil dan pulang.

Tapi semalaman, dia merasa tidak tenang.

Saat Hayden Jiang pulang, dia takut Hayden Jiang khawatir, jadi tidak bicara banyak.

Tapi keesokan harinya......

Di tempat Hayden Jiang terjadi hal aneh.

Saat Hayden Jiang datang bekerja, melewati kantor sekertaris, langkah kaki dia tiba-tiba berhenti.

Di dalam kantor sekretaris ada 3 sekretaris, dan 1 kepala sekretaris.

Beberapa hari yang lalu ada satu sekretaris wanita yang hamil dan cuti, karena orang tidak cukup, jadi mencari satu orang baru.

Tapi orang baru ini, saat Hayden Jiang melewatinya, entah sengaja atau tidak dia mengangkat kepala.

Sesaat, tubuh Hayden Jiang menjadi kaku......

Wanita ini..... dia adalah...... Rainy Zhuo ?