Bretta’s Diary - Chapter 255 Arti dari Memuja

Kemudian suasana berubah menjadi canggung, ada seorang wanita menarik Lorena Song, “Lorena, tenang, tenang, jangan mengomel lagi, kita semua adalah teman, kamu jangan seperti ini.”

Lorena Song masih dipenuhi dengan kemarahan, dirinya langsung melepaskan tangan wanita itu, “Kenapa aku harus menutup mulutku? Pada dasarnya itu memang sebuah kenyataan, dia memiliki skandal seperti itu di dalam kampus dan dia masih menganggap kalau kita tidak tahu? Haha, lalu dia berpikir bahwa dirinya adalah seorang kaisar malam? Apa dia sedang bermain ‘Tiga Kehidupan’ denganku? Kamu pikir dirimu paling murni dan agung? Kamu pikir kamu pantas pantas? Kuberitahu, detik dirimu mempermainkan istri orang dan dipukuli sampai pecah kepala waktu itu, seumur hidupmu, dirimu sudah tidak pantas untuk dua kata murni dan agung itu lagi.”

Jonathan Yuan tidak menaikkan tangannya dan memukul Lorena Song, dirinya tidak memiliki kebiasaan memukul wanita, jadi dengan berlaga bodoh, dia pergi meninggalkan tempat hiburan malam itu.

Lorena Song memang memberitahu dirinya sebuah kenyataan yang tidak dia ketahui, dulu, setelah masalah itu terjadi, pengacaranya Bretta Hua datang untuk membicarakan ganti rugi dengan keluarganya, mereka juga tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Bretta Hua.

Karena Keluarga Jiang tidak pernah menampakkan wajah mereka dari awal hingga akhir, selanjutnya mereka juga menolak ketika Bretta Hua memberi mereka empat puluh juta.

Pada saat itu dirinya selalu salah mengira bahwa Bretta Hua adalah simpanannya Parker Xie, hanya salah satu dari banyak peliharaan pria itu saja.

Jadi dirinya baru memiliki nyali sebesar itu dengan maksud bermain-main, dengan sembrono, pergi ke dalam kelas dan bermaksud mencium wanita itu.

Hanya saja, sayang, dirinya dipukul dengan bangku oleh Bretta Hua sampai kepalanya hampir pecah.

Beberapa teman baiknya juga memarahi dirinya, bagaimana bisa seorang pahlawan besar seperti dirinya ditaklukkan oleh seorang wanita rendahan? Pada waktu itu, semua orang berpikir kalau Bretta Hua adalah peliharaan Parker Xie, jadi mereka menganggap wanita itu wanita murahan.

Bretta Hua sendiri juga tidak pernah menjelaskan, diluar pikiran mereka, wanita itu tiba-tiba adalah…… istri Hayden Jiang?

Hayden Jiang? Pria itu adalah orang yang pernah dikagumi dan diidolakan oleh Jonathan Yuan ketika dirinya masih muda, dia sangat memuja pria itu.

Karena Yoshua Jiang adalah yang pertama di dalam lingkaran orang kaya yang bersandar pada kekuatannya sendiri dan pergi menghadiri universitas nomor satu di dunia.

Tidak peduli apakah itu EQ maupun IQ nya, semuanya sangat tinggi, tetapi yang paling penting adalah memiliki tekad yang kuat, kehidupan pribadi yang bersih, tidak terkotori oleh gosip dan selalu menjaga dirinya dengan baik.

Jonathan Yuan selalu ingin menjadi orang seperti Hayden Jiang itu, berdiri di puncak piramid emas, menjadi seorang raja yang tenang, dibawah langit yang cerah, melihat seluruh yang ada dari ketinggian.

Namun…… bagaimana mungkin dia membandingkan dirinya dengan Hayden Jiang? Tidak peduli apakah itu latar belakang keluarganya, maupun kemampuan ekonominya, bahkan latar belakang pendidikannya, dirinya tidak hanya berada jauh dibawah, tetapi benar-benar tidak bisa menggapai pria itu.

Selain penampilannya yang masih bisa dikatakan lumayan, semuanya, tidak ada satupun yang benar.

Setelah pulang kerumah, Jonathan Yuan menyalakan komputernya, kemudian mencari beberapa informasi yang belum lama berlalu, menyangkut masalah pernikahan Hayden Jiang yang tidak terbuka secara umum itu.

Barulah dia terkejut ketika menemukan bahwa ternyata Bretta adalah Bretta Hua?

Bretta Hua? Keturunan keluarga terkemuka, nona muda kelima Keluarga Hua? Ternyata wanita itu benar-benar seorang nona besar, pantas saja dilihat bagaimanapun juga penampilan dan kelakukannya tidak terlihat seperti seorang wanita simpanan orang lain.

Jonathan Yuan tertawa pahit, dirinya hanya bisa membenci penilaiannya sendiri, sambil merasa bersalah, mengenai kesalahpahaman dirinya akan wanita itu selama ini.

Keesokkan paginya

Jonathan Yuan yang sudah lama absen dari kuliah, untuk kali pertama kembali ke dalam lingkungan kampus, dan menyebabkan kehebohan.

Dan lagi karena dirinya adalah seorang bujang kampus, penampilannya masih bisa dikatakan keren, jadi sekali dia kembali ke kampus, berita akan kedatangan dirinya itu langsung tersebar.

Bretta Hua juga kebetulan hadir di hari itu, hanya saja, dirinya dan Trace Yu sedang bersama-sama melihat buku mengenai apresiasi peninggalan budaya.

Sampai ketika Jonathan Yuan datang ke dalam perpustakaan untuk mencarinya, dirinya barulah benar-benar bertatap muka kembali dengan pria itu di dalam kampus.

“Aku datang kemari hari ini karena ingin sungguh-sungguh meminta maaf denganmu.”

Tanpa noda sedikit pun, Jonathan Yuan mengenakan setelan sweater dan celana jeans serba putih, dengan sepatu AJ11 berwarna hitam merah yang jarang ditemui.

Tanpa menaikkan kepalanya sedikitpun, Bretta Hua membalas dengan sebuah kalimat yang sangat datar, “Tidak perlu, bagiku, itu tidak memiliki arti apa-apa.”

Iya, benar, dari awal dirinya tidak perlu permintaan maaf apapun, karena perlakuan hina dari Jonathan Yuan kepada dirinya itu, sudah dibalas dirinya dengan menggunakan sebuah bangku kayu.

Jadi mereka berdua bisa dianggap impas, jadi dari dulu dirinya tidak pernah tertarik dengan semacam hal yang tidak jelas seperti minta maaf itu.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu