Bretta’s Diary - Bab 323 Lakukan yang Terbaik

Wanita itu juga merasa sangat terkejut, ia baru saja mulai bekerja di perusahaan, melihat CEO Xie yang mabuk, ia akhirnya disuruh untuk mengantarkan CEO kembali ke kamar.

Siapa yang menyangka bahwa Parker Xie berpikir ia adalah orang lain dan hampir saja menciumnya...... Jika benar-benar terjadi...... Ia merasa nasibnya harus dirancang kembali.

“CEO Xie, selama ini selalu aku, apakah kamu baru saja mengenal orang?”

Parker Xie terdiam......

“Apakah kamu pekerja baru?”

“Betul.”

“Apa namamu?”

“Namaku Mary Ma,”Wanita itu menjawab dengan lemas.

“Divisi?”

“Divisi administrasi.”

“Oh, kembali saja ke markerting.”

“CEO Xie......”

“Aku tidak terlalu ingin melihatmu lagi, kamu juga sebaiknya jangan muncul di depanku lagi...... Pergi, jika kamu merasa tidak nyaman, silahkan undurkan diri.”

Parker Xie melambaikan tamannya dan mengusir wanita itu keluar, ia benar-benar malas sekali melihatnya.

Pada saat ini, ia tidak ingin lagi memikirkan apakah wanita ini memang tidak memiliki maksud dan berbaik hati atau ia dipengaruhi orang lain untuk naik ke atas tempat tidurnya.

Kesimpulannya, perasaan tadi sangat tidak enak.

Sehingga, ia merasa wanita itu sebaiknya tidak lagi muncul di depannya, Parker Xie mengusir wanita yang menawan itu kembali ke divisi marketing dengan satu kalimatnya.

Wanita tersebut merasa sangat sedih, namun, pendapatan di Dongyang Pharmaceutical sangat tinggi, ia juga tidak mengundurkan diri, ia hanya lanjut bekerja dengan baik.

Bretta Hua sudah tidak pergi ke sekolah untuk beberapa hari, ia hanya bertemu dengan Trace Yu beberapa kali.

Trace Yu sering sekali ke kota kecil di sekitar di akhir pekan untuk mencari berbagai barang antik, ia lalu membawanya pulang dan menjualnya ke Bretta Hua.

Dengan ini, ia akhirnya juga sudah menyimpan hampir lebih dari 160 juta.

Trace Yu akan langsung menelepon Bretta Hua dan mengajaknya bertemu ketika akhir pekan tiba.

Mereka bertemu di salah satu hotel bintang lima, Bretta Hua diantar oleh Elly Chun.

“Bretta, aku membawakan sedikit iga sapi untukmu,”Trace Yu terlihat sangat bahagia.

“Apakah ada kabar baik baru-baru ini?”

Sebenarnya, ia tidak seakrab dengannya seperti ia akrab dengan Bonnie Hua, Trace Yu menjadi teman yang sering berkomunikasi dengannya sejak ia terjatuh.

Karenanya, Bretta Hua juga sudah mengorbakan cukup banyak hal, ia juga sudah bekerja dan mencari uang haya untuknya, sudah mengahdapai orang-orang untuknya.

Sehingga, menurut Bretta Hua, ia adalah teman yang memiliki tujuan yang berbeda, sehingga, jika Trace Yu mengajaknya bertemu, ia juga tidak akan menolaknya.

“Baik-baik saja, sekolah baru saja diberi dana, jumlahnya mencapai dua puluh juta, itu sebenarnya diberikan untukku. Namun, bukankah aku juga sudah memperoleh uangku sendiri belakangan ini? Aku akhirnya berkata kepada guru untuk menyerahkan dana ini kepada salah satu murid yang juga mengalami kesusahan.”

“Kamu ini...... kamu selalu bersikap seperti Buddha, kamu selalu saja memperhatikan orang lain,”Bretta Hua menggelengkan kepalanya.

Trace Yu merasa sedikit malu, ia menggertak giginya sedikit,”Aku bukanlah Buddha, setelah aku bertemu denganmu, kamu sudah memberikanku cukup banyak keuntungan, aku juga sudah cukup mahir sekarang.”

Bretta Hua tersenyum......

Mereka berdua kemudian makan sambil berbincang.

“Bretta, pada saat itu, setelah kamu selesai mengatakan ucapan tersebut, aku sudah memikirkannya cukup lama, ditambah lagi aku juga sudah menyimpan cukup banyak uang, aku ingin mengatakan kepadamu...... bisakah kamu membantuku menanyakan rumah sakit operasi kecantikan, aku ingin melakukannya, apa yang kamu katakan itu benar, wanita tidak seharusnya menolak kesempatan untuk menjadi cantik, aku juga memiliki perilaku yang cukup baik, kemampuanku juga cukup baik, aku tidak ingin terus kalah hanya karena tampilanku.”

“Bagaimana? Apakah kamu sudah memikirkannya?” Bretta Hua menatapnya.

“Iya, hal yang paling penting adalah, orang yang ingin kukejar sangatlah jauh berbeda dariku,”Setelah selesai berkata, wajah Trace Yu sedikit memerah.

“Apakah kamu ingin mengejar Jonathan Yuan?” Bretta Hua ternyata sangat mengerti Trace Yu.

Trace Yu menganggukkan kepalanya secara perlahan.

“Hal apa yang membuatmu berani seperti ini?” Bretta Hua bertanya penasaran.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu