Bretta’s Diary - Bab 924 Artis Bersikap Seenaknya

Mendengarnya, Beatrice Hua menjadi jengkel, ia meraih sebuah bantal dari sofa di sebelahnya dan melemparkannya ke arah Bruce Wang.

Ia dengan santai memiringkan kepalanya dan menghindarinya.

Melihatnya bersikap seperti ini, Beatrice Hua semakin marah.

“Bruce Wang, apa maumu?”

“Berpisah.”

“Tidak setuju, aku tak mau berpisah.” Teriak Beatrice Hua.

“Tak masalah, aku telah memutuskannya secara sepihak, kau setuju atau tidak, tidaklah penting.”

Mendengarnya, Beatrice Hua merasa kecewa, pria Capricorn memang tidak punya belas kasihan.

Melihat bahwa cara keras tidak berhasil, Beatrice Hua mencoba trik lain.

“Suamiku, aku salah, jangan marah... aku akan menjelaskannya padamu.”

“Tak perlu.” Kata Bruce Wang acuh tak acuh.

Selangkah demi selangkah, Beatrice Hua menghampiri mejanya, dan menjulurkan tangannya memegangi tangan Bruce Wang yang sedang memainkan ponselnya.

Bruce Wang menyentakkannya, ia tak melepaskannya, terus memeganginya.

“Suamiku, aku akan menjelaskannya padamu, hari itu, aku memang salah, aku sangat salah, tapi aku tak tahu bahwa kau hendak melamar... jika aku tahu, aku pasti akan datang ke Brutice Hotel. Dan juga nama Brutice Hotel ini, juga merupakan gabungan nama kita berdua bukan? Aku tahu kau dalam hati sungguh peduli padaku.”

“Aku peduli padamu apakah ada gunanya? Aku telah bertemu seseorang yang tak tahu balas budi.”

“Tidak, aku bukannya tak tahu balas budi, aku memang temperamental, tapi aku sangat mencintaimu, suamiku, jangan marah padaku, aku benar-benar tak ada hubungan apa-apa dengan Stephen Zhao, ia tiba-tiba kembali, dan mengirimiku SMS, maka hatiku menjadi kacau, tapi bukan berarti aku masih memiliki perasaan terhadapnya, kau jangan salah paham padaku, kau tak perlu melamar, kau cukup menyetujui, kita akan segera pergi mengurus sertifikatnya, oke?”

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Beatrice Hua memohon dengan suara lembut, ia telah membuang ego dan gengsinya.

Tapi...

Bruce Wang menghela nafas, ia meletakkan ponselnya, dan menatapnya.

“Beatrice Hua, kau sudah hampir 30 tahun, bukan anak kecil lagi, kadang, kelakuanmu sangat menyakiti seseorang, aku tak peduli bagaimana hubunganmu dengan Stephen Zhao, demi sebuah SMS, kau melewatkan acara lamaran kita, aku tak bisa memaafkan hal ini, sungguh, aku tak mampu...”

“Suamiku, ayo kita urus sertifikatnya sekarang. Demi kau, aku akan keluar dari dunia malam. Bukankah kau menyukai anak kecil? Ayo kita menikah, aku akan melahirkan banyak anak untukmu, oke?”

Beatrice Hua tahu, orang yang begitu ia cintai adalah Bruce Wang, bukan Stephen Zhao.

Maka demi mendapatkan kembali orang yang dicintainya, ia tak malu berkata seperti ini.

Dulu, Bruce Wang pasti melunak mendengar perkataan seperti ini, tapi sejak terjadi masalah ini, takkan mungkin lagi.

Bruce Wang sangat kecewa setelah melihat foto itu.

“Suamiku... maukah di kantor kita...” Beatrice Hua berkata penuh arti.

Tapi Bruce Wang mengerti apa yang dimaksudnya, dan segera menolak, “Beatrice Hua, jangan tak punya harga diri, tak semua orang akan termakan rayuanmu, aku tak ingin menyentuh seorang wanita playgirl.”

Beatrice Hua tertegun, “Aku? Playgirl?”

“Jika bukan lalu apa?”

“Bruce Wang, kau sungguh tak tahu batas dalam menyebarkan rumor.” Beatrice Hua menjadi marah.

“Lihatlah apa ini.”

Bruce Wang menampilkan foto itu, lalu menjelaskannya satu per satu pada Beatrice Hua, “Lihatlah waktunya, sepertinya hari ini, sejam yang lalu, bisa dibilang, sejam yang lalu kau berada dalam pelukan pria lain, saat ini kau disini memohon padaku, apakah para artis seperti kalian, semuanya bersikap seenaknya seperti ini?”

Pak!

Dalam sekelebat mata, tanpa peringatan, Beatrice Hua menampar pipi Bruce Wang dengan geram.