Bretta’s Diary - Bab 714 Pemberitahuan Penyakit Kritis.

George Gao: Aku akan membawamu pergi liburan, musim ini, Swiss sangat indah, bunga-bunga di bawah Pegunungan Alpen mekar, aku akan membawamu untuk melihat pemandangan yang indah.

Sebenarnya hati Bella Yin tergerak, lagi pula selain dengan nona tidak sengaja beberapa kali keluar selatan, belum pernah keluar negeri, tapi .....

Bella Yin: Tidak pergi, tidak pergi, terlalu malas untuk bergerak.

Setelah menolak George Gao, Bella Yin masih dengan Senang mengatakan kepada Elly Chun, "Ibu George Gao memberinya lagi sebuah kartu yang berisi beberapa puluh juta, benar-benar kaya, dia ingin membawaku ke Swiss, dan meminta cuti untukku pada nona.”

Ketika Elly Chun mendengarnya, dalam hatinya merasa kesal, mengambil ponsel dan mengirimkan ke Darren Wu.

Elly Chun: Aku ingin liburan, kamu bawalah aku liburan ke luar negeri, aku belum pernah ke luar negeri.

Darren Wu disana tidak bergerak selama lima menit.

Elly Chun sangat tidak puas hati, dan mengirim beberapa tanda tanya dan ekspresi marah berturut-turut.

Dua menit kemudian, Darren Wu baru membalas, tetapi hanya ada satu kata - - sibuk.

Melihat kata ini, Elly Chun kecewa, awalnya dia pikir dia telah memberikan dirinya kepada dia, dia harus memperlakukannya dengan sepenuh hati, seperti Tuan memperlakukan nona begitu memperhatikannya. Jika tidak bisa, seperti Tuan muda Wang kepada Nona ketiga juga boleh, atau pun tidak bisa lebih baik lagi, seperti suami Nona keempat kepada Nona keempat begitu menjaganya, bagaimana bisa terus bersikap acuh tak acuh.

“Elly Chun, kamu juga bicarakan dengan pacarmu, ayo pergi bersama, lebih enak jika pergi bersama.” Bella Yin benar-benar tidak bermaksud pamer, ini tulus dari hatinya.

Tapi Elly Chun dalam suasana hati yang buruk, salah mengartikan maksudnya, menjawab dengan dingin "Orang-orang miskin seperti kami tidak dapat dibandingkan dengan Tuan mudamu, George Gao memiliki ayah dan ibu yang baik, pacarku tidak memilikinya, kalian pergilah, kami masih harus mengumpulkan uang.”

Setelah mengatakannya raut wajah Elly Chen tidak enak dilihat, Bella Yin merasa aneh, dia merasa belakangan ini emosi Elly Chen semakin buruk, terutama setelah dia berpacaran, merasa tidak terlalu banyak berbicara dengannya.

Tapi Bella Yyin adalah seorang yang berpikiran sederhana, mungkin dia terlalu banyak memikirkannya, jadi dia tidak menyimpannya dalam hati, juga tidak mengatakannya ke Bretta Hua.

Di rumah sakit

Bonnie Hua sedang duduk di atas ranjang rumah sakit, wajahnya tidak terlalu bagus, sedikit gelap.

Andrew Bai mengambil dan memberikannya piring, agar dia memakan buah, dia sudah memotong baik jeruknya.

"Suamiku, menurutmu, anak kita, mirip seperti kamu atau aku?"

"Bukankah anak laki-laki lebih mirip ibu, dan anak perempuan lebih mirip ayah?" Andrew Bai tersenyum.

"Ya, kuharap dia perempuan, lebih baik sepertimu, aku tidak terlalu cantik.”

"Siapa yang mengatakannya, kamu cantik.”

"Tidak, aku yang paling jelek di keluarga kami."

"Bukan, keluargamu yang paling jelek jelas jelas kakak kedua mu."

Kata-kata Andrew Bai membuat Bonnie Hua terkikik, "Ha ha ha, kamu sangat jahat, ternyata bisa mengejek orang lain .... .”

Dia Sedang tersenyum senang, tiba-tiba ... Bonnie Hua merasa dadanya sangat tidak nyaman, dan dia tidak bisa menahannya, dia muntah darah.

Mengotori selimut, dan juga membasahi pergelangan tangan Andrew Bai.

“Bonnie Hua.” Dia bergegas bangun.

Setelah Bonnie Hua memuntahkan darah ini, dia sudah sangat lemas, dia bertahan, dan mengulurkan tangannya yang gemetar ... untuk meraih tangan Andrew Bai.

Andrew Bai bergegas mengulurkan tangannya, dan keduanya saling berpegangan erat.

"Jangan menangis, berjanjilah ... jangan berse ..."

Pada akhirnya, kata itu tidak diucapkan,pandangan Bonnie Hua menjadi gelap, dan dia pingsan.

"Dokter, dokter,kemari, kemari" Mata merah Andrew Baik membuat orang takut, sekuat tenaga berteriak memanggil dokter.

Setelah 20 menit, di pintu ruang gawat darurat.

Dokter yang bertanggung jawab keluar, melepas maskernya, "Tuan Bai, aku harus memberi tahu mu sebuah kenyataan yang pahit, istrimu ... reaksi kehamilan menyebabkan perubahan patologis dari tumor ganas, yang menyebabkan komplikasi serius, saat aku memeriksanya, baru menyadari, kekebalan tubuhnya hampir nol. "

"Apa maksudmu, kata kata dokter, apa maksud sebenarnya? Hah? Katakan, katakanlah....”Andrew Baik emosional.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu