Bretta’s Diary - Bab 294 - Ada Cerita

George Gao dan Graham Qin tidak mengerti, mereka tidak mengerti apa yang terjadi di antara Bruce Wang dan Beatrice Hua, jadi mereka sedikit bingung.

Karakter Bruce Wang secara alami tidak akan banyak bicara. Meskipun Beatrice Hua memfitnahnya di depan umum, dia tidak akan tergoda untuk langsung membantahnya, biarlah dia bangga sejenak.

Setelah beberapa saat, para pelayan mulai menaruh makanan ke atas meja secara berurutan.

"Kakak Hayden Jiang, aku suka hidangan ini dari Delapan Dewa. Ini benar-benar enak dan tidak membosankan. Bahkan kubis yang aku benci dapat dibuat lezat oleh para koki di sini. Aku puas."

George Gao yang paling muda, adalah penggemar makanan kecil, komentarnya jujur.

“Kalau begitu kamu harus makan lagi kedepannya.” Hayden Jiang sangat murah hati.

"George Gao, kamu bisa membuat kartu, mengisi beberapa puluh ribu, cukup untuk kamu makan selama beberapa tahun." Graham Qin menggodanya.

"Aku datang untuk makan, Kakak Hayden Jiang tidak akan meminta uang, jika membuat kartu, bagaikan sedang bersama orang asing."

Semua orang hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa. Selama makan malam, Bretta Hua tiba-tiba teringat satu hal dan berinisiatif untuk bertanya kepada Graham Qin, "Apakah sudah ada kabar adik Parker Xie?"

"Kamu juga tahu hal ini?"

Graham Qin sedikit terkejut. Bagaimanapun, ini adalah urusan pribadi keluarga Xie. Hampir tidak ada yang tahu, bahkan jika dia tidak banyak bicara dengan Hayden Jiang.

“Ya, pernah dengar dia ngomong.” Bretta Hua juga murah hati.

Dialah yang bertanya, sehingga Hayden Jiang tidak akan berpikir lebih banyak, mengetahui bahwa tidak akan ada apa pun antara dirinya dan Parker Xie.

Graham Qin banyak pertimbangan. Setelah melihat Hayden Jiang, dia berkata, "Aku sudah selesai mengurusnya. Jika tidak ada kecelakaan, maka gadis itu akan pulang besok."

“Baiklah.” Bretta Hua merenung, tampaknya ramalan itu tidak buruk, ramalannya akurat.

“Bretta, apakah kamu kenal Parker Xie?” Hayden Jiang tahu bahwa Bretta Hua jarang peduli dengan urusan orang lain, jadi dia pikir dia sudah kenal putri kecil keluarga Xie sejak dulu.

Bretta Hua menggelengkan kepalanya, "Aku tidak kenal, tetapi pernah membantu Parker Xie untuk meramal. Aku tahu sedikit."

"Kakak ipar, kamu bisa akan ramalan? Sungguh hebat ... bisakah kamu meramal nasibku, kapan aku akan memiliki seorang anak laki-laki?" George Gao sangat iseng.

Beatrice Hua langsung tertawa, "Apakah kamu sudah dewasa? Istri saja belum ada, kamu menginginkan anak, apa maumu?"

"Tidak punya istri, harus memiliki anak laki-laki, haha ​​... Sekarang ini bukankah teknologi bayi tabung sangat berkembang, aku akan punya beberapa dan biarkan mereka main dengan orang tuaku."

Semua orang tertawa sambil menggelengkan kepala, tahu bahwa anak ini sengaja.

Bruce Wang tidak berbicara, sangat rendah hati, dan hampir seperti tidak

Semua orang berbicara, dia tidak menyela, dia mengangkat telepon genggamnya, sepertinya membalas pesan.

Beatrice Hua merasa sedikit sedih dan memandangnya, "Direktur Wang tidak lupa untuk balas pesan WeChat pada saat makan malam. Apakah ada kegembiraan baru? Aku melihat berita hari itu bahwa kamu akan menikahi Nona Yang, mengapa tidak ada lanjutan?"

"Pernikahan bisnis? Kapan?" Graham Qin memandang Bruce Wang yang ada disebelahnya dengan bahagia.

Bruce Wang meletakkan telepon genggamnya, "Pria tua Yang yang memiliki niat, aku sih tidak setuju."

“Oh, berarti kamu masih sangat populer.” Beatrice Hua jelas-jelas menargetkan Bruce Wang.

Bruce Wang diam-diam melirik Beatrice Hua dan berkatasampai pada kalimat, "Aku populer atau tidak, apakah kamu masih tidak mengerti?"

Setelah itu, Hua Wei tiba-tiba pipinya memerah.

Ketika semua orang melihat ke arahnya, mereka semua tertawa dan tidak berbicara ...

"Ey? Mengapa aku merasa kalian berdua punya cerita?" Gorge Gao sedikit tidak mengerti dan tersenyum pada kedua orang itu.

Beatrice Hua dengan cepat menyangkal bahwa "Jika ada kisah di antara aku dan dia, hanya bisa menjadi cerita hantu."