Bretta’s Diary - Bab 613 Merasa Sedikit Tidak Tega

Bretta Hua menganggukkan kepala, kemudian dengan suara yang sangat pelan ia berkata.

“Iya, sedikit sedih.”

Melihat ia seperti ini, membuat hati Parker Xie merasa semakin tidak tega, ia berharap seandainya ia punya ilmu sihir, bisa memindahkan kesedihan yang dirasain Bretta Hua ke dirinya sendiri.

Parker Xie pun jadi panik, tetapi dia tidak berani terlalu dekat dengan Bretta Hua juga.

Kasih kado, Bretta Hua tidak mau, traktir makan, dia tidak mungkin selalu traktir Bretta Hua juga, bagaimana pun status Bretta Hua adalah istri orang lain.

Kemudian terpikir suatu ide oleh Parker Xie, ia mengeluarkan hp, mencari beberapa foto.

Kemudian ia mengeserkan layar hpnya, dan memberikannya kepada Bretta Hua.

“Brett, coba kamu lihat anak Blacky sama Witty.”

“Milk sama Coffee kah?”

Benar setelah mengungkit kedua kucing kecil ini, tatapan Bretta Hua pun menjadi lebih cerah.

Dia mengambil hp Parker Xie dan mulai melihat-lihat foto kucing yang diambil oleh Parker Xie tersebut.

Kucing-kucing tersebut sangat pintar, dan imut, sambil melihat foto Bretta Hua pun tersenyum, hatinya hampir meleleh meliha foto-foto kucing lucu tersebut.

“Milk sepertinya menjadi lebih gendut ya.” Bretta Hua melihat dengan sangat teliti.

“Iya, nafsu makan Milk sangat baik, makannya pun lebih banyak daripada Coffee, Coffee baru mulai makan saja sudah mulai bermain, tidak makan dengan serius.”

“Witty lebih sayang yang mana?” Bretta Hua mengangkat kepala dan bertanya padanya.

“Tentu saja Coffee, Coffee lebih manja, selalu mendekati Witty. Milk lebih pendiam, suka berdiam diri di samping, kadang sampai bengong.”

“Kamu perhatikan dengan sangat detil, Bos besar seperti kamu santai sekali seperitnya?” Bretta Hua merasa sedikit diluar dugaan.

Parker Xie pun merasa sedikit malu, “Bukan gitu juga, aku sangat suka pada mereka, jadi aku lebih perhatian saja, kadang kalau tidak ada dirumah pun, bisa perhatikan mereka dari CCTV.”

“Taruh mereka dirumah mu memang pilihan yang bagus, setidaknya kamu menjaga mereka dengan teliti dibanding aku.”

“Coffee akhir-akhir bagaimana, ada kucing baru lagi kah?”

Bretta Hua: ……..

Bretta Hua pun tertawa dibuat Parker Xie, seolah-olah seperti cemburu untuk Witty yang ada dirumahnya.

“Tidak ada kucing baru, kamu jelaskan pada Witty, akhir-akhir emosi Blacky kurang stabil, mungkin karena ia melihat suasana hati ku kurang baik……. Kebanyakan waktu ia selalu menemai aku.”

Kenyataannya, apa yang dikatakan Bretta Hua tidak salah, Blacky dulu sering lari ke rumah Xie untuk melihat anak dan istrinya, dipanggil pun ia tidak mau pulang.

Hayden Jiang sering bercanda, kalau apakah Blacky ini ingin menjadi menantu yang tinggal dirumah Xie.

Namun, malam itu, ketika Elly Chun mengalami kecelakaan, Blacky malah ada di rumah.

Mungkin karena hewan memang lebih sensitif dibanding manusia, sepertinya ia sudah tahu akan terjadi sesuatu, jadi dari awal sudah menunggu panggilan dari tuannya.

Setelah hari itu, Blacky tidak pernah pergi lagi, selalu berdiam disamping Bretta Hua, sangat pintar.

Sepertinya ia takut jika terjadi sesuatu dengan Tuannya, dia tidak sempat menemani disamping.

“Kalau begitu, aku lebih tenang sedikit, tunggu nanti suasana hati Blacky menjadi lebih baik, kita bawa mereka sekeluarga untuk pergi foto keluarga bagaimana? Aku lihat sekarang banyak studio foto yang menyediakan jasa untuk foto hewan peliharaan, seru sekali, harus membuat foto nikah untuk Blacky dan Witty, hahaha.” Mungkin karena ia sengaja ingin membuat Bretta Hua senang, jadi topik yang diungkit Parker Xie selalu ringan dan lucu.

“Oke, ide ini bagus juga, biar aku yang bayar saja.” Bretta Hua langsung merebut untuk membayarnya.

“Iya, kamu saja yang keluarkan uang, aku tidak merebut dengan mu, Nyonya kaya.”

Melihat suasana hati Bretta Hua menjadi lebih baik, Parker Xie juga tidak mempermasalahkan siapa yang akan membayar foto ini.

Bretta Hua hanya merasa, dia sendiri tidak ada tenaga untuk menjaga anak-anak Blacky, jadi ia mengeluarkan uang juga hal yang seharusnya.

Walaupun Parker Xie juga orang yang sangat royal, tidak kekurangan uang, tapi, masalah ini harus dilakukan seperti demikian, ini juga merupakan gaya dia menyelesaikan masalah.

“Brett, lanjut ke masalah utama, Rainy Zhuo pernah datang mencari aku.”

“Ada apa ia mencari kamu?” Bretta Hua tidak merasa terkejut, bahkan ia sangat tenang.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu