Bretta’s Diary - Bab 260 Mempunyai Hati Yang Jahat

Bruce Wang berkata seperti ini, malah membuat Beatrice Hua menjadi terkejut.

Pria yang biasa terlihat jahat ini, ternyata ada sisi buasnya juga.

Berkata sesuatu yang tidak enak didengar, jika memang Beatrice Hua diperkosa oleh dia, dirinya juga tidak bisa melakukan apapun.

Beberapa hal yang sudah hilang, tidak akan bisa dikembalikan lagi.

Yang paling utama adalah, kondisi Keluarga Hua sekarang tidak seperti Keluarga Wang, bagian polisi sana juga tidak akan mengurusinya, ini termasuk masalah keluarga bangsawan.

Jika tidak bisa diatasi, mungkin akhirnya akan menikah.

Saat berpikir yang jauh-jauh, Beatrice Hua dibuat tidak berani bergerak oleh Bruce Wang......

Jadi, walaupun kali ini dia datang dengan penuh emosi, tapi akhirnya dia masuk kedalam lubang macan lagi.

Beatrice Hua sudah menamparnya dan merasa senang, tapi dia juga dimanfaatkan oleh Bruce Wang lagi, tidak tahu sebenarnya siapa yang dirugikan?

Sore hari Bretta Hua dan Hayden Jiang pergi berbincang dengan doktor, kesimpulan mereka sama seperti yang dikatakan oleh dokter-dokter sebelumnya.

Titik hitam itu juga tidak bisa dipastikan kebenarannya, jika bukan inflamasi, harus melakukan tusukan medis, tapi melakukan itu juga ada bahaya tersendiri.

Akhirnya, Bretta Hua dan Hayden Jiang berdiskusi, dan mereka sepakat untuk memberitahu orang rumah.

Setelah orangtua Bonnie Hua tahu, mereka awalnya terkejut, kemudian mereka sedih, kemudian, mereka memanggil semua anggota keluarga untuk pulang berdiskusi.

Belinda Hua, Brenda Hua, Beatrice Hua, Bretta Hua, empat kakak adik berkumpul semua.

Suami Brenda Hua dan Belinda Hua tidak punya hak untuk berbicara, mereka tidak terlalu dianggap dirumah Keluarga Hua, jadi mereka juga tidak datang.

Tapi Hayden Jiang terus menemani Bretta Hua, karena statusnya sebagai Keluarga Jiang, jadi dia juga dipandang tinggi oleh Keluarga Hua.

Habert Hua hanya menghela nafas, “Kejadian ini terlalu mendadak, aku dan ibu kalian juga tidak punya ide lagi, menurut kalian harus bagaimana? Berdiskusilah.”

Belinda Hua dan Brenda Hua saling bertatapan, mereka tidak segera berbicara.

Tidak seperti Beatrice Hua yang blak-blakan, dia selalu berbicara apa adanya.

Dia menghela nafas, melihat semua anggota keluarga, “Memang sedikit mendadak, tapi sekarang juga belum bisa memastikan itu kanker atau bukan, kita juga jangan terlalu sedih, kita harus melihatnya dulu, aku menyarankan untuk melakukan tusukan medis, walaupun berbahaya, tapi kita juga bisa tahu penyakit apa itu, dan bukan terus menebak seperti ini.”

“Adik ketiga berkata benar, aku juga bermaksud seperti itu.” Ucap Belinda Hua samabil tertawa.

“Hayden Jiang, apakah kamu ada saran?” Habert Hua melihat tuan muda.

“Ide aku dan Beatrice Hua sama, lebih baik mempercepat melakukan tusukan medis, kelihatannya titik hitam itu bukan inflamasi, kalau tidak tidak mungkin demamnya tidak turun-turun.” Sebelumnya Hayden Jiang dan Bretta Hua juga sudah berkomunkasi dengan doktor dari Medical Centre University, mereka juga menyarankan seperti itu.

“Jika setelah ditusuk medis, bagaimana kalau sel kankernya menyebar lebih cepat? Bukannya adik keempat akan lebih cepat meninggal?” Perkataan ini diucapkan oleh Brenda Hua.

Nyonya Hua menghapus air matanya, “Iya, ini juga yang aku khawatirkan, harus bagaimana?”

“Menurutku, lebih baik jangan melkaukan tusukan medis, kita jangan memberitahu dia, bisa hidup sehari juga boleh, itu juga sudah sangat membahagiakan bukan? Tapi...... aku ada satu pertanyaan, jika nanti adik keempat meninggal, hartanya harus bagaimana?” Dari dulu Brenda Hua sangat egois, saat dia mengatakan hal ini, semuanya tidak merasa aneh.

Hanya saja Bretta Hua dan dia jarang berkomunikasi, tidak bisa menerima ucapannya yang jahat seperti ini, lagipula belum tentu penyakit apa yang diderita Bonnie Hua bukan? Dia sudah memikirkan mengenai hartanya?

Apakah ini saudara kandung?

Jadi Bretta Hua segera emosi, dia melototi kakak keduanya itu, “Orang belum meninggal kamu sudah sibuk memikirkan harta, apakah kakak kedua dikehidupan sebelumnya adalah pengemis? Jadi takut miskin, dimatamu hanya ada uang?”

Brenda Hua terkejut, adik kelimanya ini biasanya terlihat lemah, tapi saat memarahi orang, sungguh menakutkan.

Belinda Hua dan Beatrice Hua juga dibuat terkejut.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu