Bretta’s Diary - Bab 570 Dia Tidak Mati

Hayden Jiang mencubit wajah Bretta Hua, “Ya ampun, aku sudah bilang dia itu mantan pacarku, mantan, berarti sudah masa lalu kan? Aku sudah benar-benar tidak ingat, bukannya aku tidak mau bertanggung jawab, tapi aku tidak ingat sama sekali mengenai hal tentang dia, jadi bagaimana mungkin aku kasihan dengannya?”

“Jadi, apa yang terjadi dengan mimpimu?”

“Mengungkit hal ini, aku mau tidak mau mengatakan bahwa hal ini sedikit aneh, aku memang memimpikan Rainy Zhuo beberapa kali…… Setelah itu tidurku berubah menjadi tidak nyenyak.

“Ya, aku tahu.”

Karena Bretta Hua memperhatikan hal ini, jadi dia membantunya sedikit dan membuatnya melepas mimpi buruk itu, tapi Bretta Hua tidak pernah membicarakan hal ini.

Bretta Hua memang seperti ini, membantumu sedikit-sedikit untuk menyelesaikan masalah.

Jadi membantu secara diam-diam adalah ciri khas Bretta Hua.

“Brett, sudah pasti Rainy Zhuo tidak mati, aku tidak khawatir akan hal lain, aku hanya khawatir dia kembali kali ini untuk menyakitimu.”

“Aku tidak selemah yang kamu pikirkan.”

“Berjanji padaku, tidak peduli kapanpun dan dimanapun, percayalah padaku, oke?”

“Aku tentu saja percaya denganmu, kalau tidak, untuk apa aku mencarinya dia-diam?”

“Ya, kamu harus percaya denganku, kalau tidak apa yang sudah aku lakukan akan sia-sia …… karena dia sudah bersandiwara terus seperti ini, jadi mari kita susun rencana kita, dan menemaninya bersandiwara.”

“Kamu sudah ada rencana?”

“Iya.”

“Kamu tidak takut menyakitinya?” Tanya Bretta Hua dengan bingung.

“Rainy Zhuo dia sama sekali tidak peduli apakah itu menyakitiku, untuk apa aku mengasihaninya…… tidak peduli apa hubungan kami dulu, semuanya sudah berlalu, istriku yang sekarang adalah kamu, dan hatiku hanya untukmu, jadi tidak peduli apa tujuan Rainy Zhuo, aku tidak akan memberinya kesempatan, kamu tenang saja, aku tidak akan membiarkan perempuan yang aku cintai disakiti.”

Hayden Jiang adalah seorang laki-laki dari timur yang sangat jujur, jadi dia punya caranya sendiri saat berbicara dan melakukan suatu hal.

Setelah percakapan selesai, hati Bretta Hua kembali tenang.

Bretta Hua percaya dengan semua perkataan Hayden Jiang, Hayden Jiang pasti akan melindunginya, tapi Bretta Hua juga harus menjaga dirinya sendiri baik-baik.

Wanita seperti Rainy Zhuo, tentu tidak seperti wanita biasanya.

Saat itu dia tiba-tiba menghilang, dan kembali lagi 5 tahun kemudian, apa yang terjadi selama itu, siapa yang bisa mengetahuinya?

Menurut Bretta Hua, Rainy Zhuo kembali bukan hanya untuk merebut kembali Hayden Jiang saja.

Semenjak dia kembali, Kota Jiang menjadi ada sedikit perubahan.

Parker Xie, Beatrice Hua, mereka berdua tiba-tiba mendapat masalah, apa sederet masalah ini hanya kebetulan?

Tidak, peramal berbakat seperti Bretta Hua, pasti tidak akan percaya semua hal itu hanyalah kebetulan saja, dan pastinya, Bretta Hua sudah sangat waspada terhadap Rainy Zhuo.

Setelah mengatakan semuanya, Hayden Jiang kembali ke kamar mereka berdua.

Elly Chun dan Bella Yin menjadi lebih tenang, akhirnya kedua majikan mereka kembali baikan.

Di saat bersamaan, keduanya juga berencana diam diam untuk mengikuti sandiwara Rainy Zhuo, dan melihat apa tujuannya?

Pagi hari.

Hayden Jiang pergi untuk menghadiri rapat, untuk mengumumkan hari libur bersama sampai tanggal 10, dan memberikan tunjangan akhir tahun kepada semua pegawai.

Semua pegawai perusahaan menjadi sangat antusias setelah mendapat hari libur panjang beserta tunjangan, sungguh menyenangkan.

Rainy Xiao mengambil uang tunjangannya, dan sengaja terakhir meninggalkan tempat.

Saat itu, hanya tersisa dia sendirian dan Hayden Jiang berdua.

“Tuan Jiang……”

“Ada apa?”

“Tuan Jiang, aku tidak punya kerabat, dan tidak perlu pulang di tahun baru ini, aku di sini saja bekerja, jadi kalau ada pelanggan yang tiba-tiba perlu ditangani, aku bisa bertanggung jawab membantunya, anda tenang saja, aku tidak butuh gaji tambahan, aku sendiri bersedia.” Rainy Xiao menyamar dengan baik, dan berpura-pura sepert orang yang sangat pengertian.

Setelah Hayden Jiang menatapnya sebentar, dan bicara, “Tidak, kamu tidak perlu melakukannya, tapi memang aku ingin membawamu ke suatu tempat.

Setelah mendengarnya, Rainy Xiao langsung tercengang, dan seperti dibuat linglung oleh Hayden Jiang.