Bretta’s Diary - Bab 625 Bayaran Cinta

Sebenarnya Bretta Hua juga tidak memiliki pengalaman cinta seperti apa, lagi pula hanya memiliki Hayden Jiang seorang, tapi dia senang membaca buku, senang, senang memahami filosofi hidup.

Jadinya berpikir sesaat, menjawab Beatrice Hua, “Kakak ketiga, aku dengar setiap hadiah yang takdir berikan kepada kita semuanya memiliki nama yang tersembunyi. Jadi, disaat yang sama menikmati cinta yang bahagia dan manis, pasti harus mengeluarkan sedikit bayaran, hanya saja ada beberapa orang sangat beruntung, yang didapatkan banyak yang dikeluarkan sedikit. Ada beberapa orang malah tidak beruntung, yang didapatkan sedikit yang dikorbankan banyak.”

Beatrice Hua selesai mendengar kemudian seperti menjadi sedikit lega.

“Adik kelima, kamu jelas-jelas yang paling kecil dan juga tidak memiliki pengalaman cinta seperti apa, tapi malah seorang ahli, selalu saja satu perkataan menyadarkan orang.”

“Kakak ketiga adalah orang yang pintar, banyak alasan sekali dikatakan langsung mengerti, tidak perlu mencari kesulitan sendiri.”

“Benar, sebelumnya aku yang tidak sadar, memikirkan untuk tidak bekerja dan mendapatkan hasil, hanya memikirkan mendapatkan hal indah dan kebahagiaan yang dibawah oleh cinta, malah tidak memikirkan masih harus menanggung semua ini, tapi sebenarnya hanya berlandaskan menerima tapi tidak menanggung, pada dasarnya tidak bisa, semua orang dalam percintaan mungkin menanggung penderitaan dan kesedihan, tidak hanya aku seorang diri disini menerima penyiksaan sebelah pihak.”

“Bertengkar dengan Bruce Wang yah?”

“Bukan, bukan masalah kami berdua, lupakan saja, masalah ini ada waktu luang akan aku menceritakannya padamu, kamu tidurlah, aku selalu tengah malam mencarimu, kupikir Hayden Jiang sudah sangat membenciku.”

Setelah Beatrice Hua tidak begitu merasa sedih lagi lalu mematikan telepon, Bretta juga kembali ke kamarnya berbaring.

Dia mengajari Beatrice Hua disaat yang sama sebenarnya juga sedang memikirkan satu masalah.

Cintanya sendiri, apa bayarannya?

Di kehidupan manusia, asalkan menyentuh cinta, memulai cinta ini pasti akan ada bayarannya .

Ada orang yang sangat kesakitan, ada orang yang sedih sampai putus asa, ada orang yang memohon tapi tidak mendapatkan, ada orang yang mendapatkan pengkhianatan.

Tapi tidak peduli bagaimana, badai besar ini adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dan harus dihadapi oleh setiap orang, jadi takut juga tidak ada gunanya, kecuali selamanya tidak menyentuh cinta.

Beatrice Hua dulunya terbiasa impresif , tidak peduli di rumah atau dunia hiburan tidak ada yang berani mengganggunya, saat ini setelah berpacaran, juga bisa memperhitungkan keuntungan dan kerugian diri sendiri.

Bretta Hua benar sedikit tersentuh dan sedih, walaupun adalah kakak keempat Bonie Hua dengan sifatnya yang sangat jujur, tapi masih begitu galak ribut dengan Andrew Bai.

Tentu itu adalah masalah sebelum menikah, setelah menikah Bonie Hua sangat bahagia, juga karena Andrew Bai khawatir dan takut penyakit istrinya.

Jadi tidak peduli hal apapun juga tidak akan melawannya, membuat kesalahpahaman, begini malah membuat Bonie Hua sedikit menjadi santai.

Hanya saja, bayaran bersantai dalam cinta adalah harus mengeluarkan masa mudanya.

Anak itu, juga tidak tahu bisa tidak dilahirkan dengan selamat, memikirkan sampai disini, Bretta Hua kembali menghela.

Belakangan masalah sepertinya sangat banyak, yang awalnya satu Rainy Zhuo sudah cukup membuat kerugian, dalam rumah masih muncul masalah seperti ini.

Saat Bretta Hua naik ke kasur, Hayden Jiang sudah tidur pulas, belakangan ini dia benar sangat lelah, setelah tahun baru perusahaan disaat yang bersamaan membuka proyek yang tidak sedikit, semuanya sudah ditentukan di tahun lalu.

Belakangan kesehatan ayah Hayden Jiang tidak terlalu baik, masih harus menjaga suasana hati ibu Hayden Jiang, setelah Rainy Zhuo membuat anjing kecil mati terjatuh, nyonya Jiang seperti menjadi suram tidak ada kebahagiaan.

Kalau saja anjing kecil meninggal dengan normal masih lumayan, melihat anjing meninggal karena terjatuh dengan mata kepalanya sendiri, untuk psikologisnya benar-benar ketidakbahagian yang besar.

Jadi Bretta Hua mengerti, Hayden Jiang telah menanggung satu keluarga seorang diri, juga sangat tidak mudah.

Tapi komunikasi dan rasa romantis antara keduanya memang tidak sebanyak dahulu, untuk ini keduanya saling mengetahuinya.

Saat Beatrice Hua tidur sampai jam dua pagi, Bruce Wang datang, dia memiliki kunci jadi langsung membuka pintu masuk.

Lalu mandi dan naik ke kasur, membalikkan badan memeluk Beatrice Hua.

Beatrice Hua dengan tidak begitu sadar membalikkan badan, dengan pelan memeluk leher Bruce Wang, sangat mesra.

Keduanya semakin lama bersama, semakin tidak rela untuk berpisah, seperti sehari tidak berjumpa akan merasa hati tidak enak.

Bruce Wang memeluk Beatrice Hua, dengan pelan mencium keningnya.

“Sayang, hari ini sudah menderita.” Suara Bruce Wang sangat pelan, dia memang tidak berniat membuat Beatrice Hua mendengarnya.

Lagipula orang seperti dirinya sangat jarang bisa memanggil panggilan yang begitu menggelikan seperti ini.

“Kamu panggil aku apa, katakan sekali lagi?” Beatrice Hua tiba-tiba membuka matanya.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu