Bretta’s Diary - Bab 765 Menyia-yiakan Alkoholku

Melihat ibunya yang tidak berkata-kata, Graham mengetahui jika sikapnya sangatlah keterlaluan.

Maka dari itu dia segera menggunakan perkataan yang lebih baik sambil membujuknya.

“Ibu, aku mengerti perasaan ayah dan ibu, tetapi ini adalah kehidupan pribadiku, oke? Studio pernikahan dan gaun pernikahan di cancel saja, aku mohon jangan ikut campur kehidupan di kota Jiang.”

Setelah beberapa lama nyonya Qin hanya berkata——Baik.

Setelah Graham menutup teleponnya ini dia hanya menghelakan nafasnya lalu membawa alkohol dan ayam ini keatas.

Lexy yang baru saja selesai mandi itu duduk disofa sambil mengeringi rambutnya.

Hal ini membuat Graham merasa sangat hangat.

“Nona Lexy ayo makan.”

“Baiklah terimakasih direktur Graham.” Lexy melebarkan mulutnya.

Graham berjalan mendekatinya sambil melihat Lexy, melihat wajah wanita yang memerah ini matanya penuh berkilau, terlihat sangat berbeda.

Tenggorokannya seketika tidak dapat menahan...

“Lexy...”

“Iya?”

“Aku...”

“Apa?” Lexy merasa ingin tahu, dengan rambut yang berantakan dan sebuah handuk yang bergambar kodok ini sungguh mengemaskan.

“Ah, apakah kamu dapat membelikan handuk seperti ini untukku? Sungguh mengemaskan.”

Sambil menunjuk handuk yang berada dikepalanya Lexy, Graham berkata.

Lexy tersenyum, “Aku mengira kamu ingin berkata apa jika kamu menyukainya maka aku akan memberikan ini untukmu.”

Sambil berkata, dia menurunkannya dari kepalanya lalu memberikannya kepadanya, terkadang Lexy memang terlihat kasar.

Tidak seteliti Bretta, berpikir secara keseluruhan.

Sebenarnya Graham ingin berkata apakah dia boleh menyiuminya?

Tetapi seketika semua ini berubah, dulu dia masih berani bercanda dengannya.

Dan sekarang ketika dia menyukainya dia mulai tidak berani untuk bercanda dengannya, bahkan dia mulai pelan-pelan menjaganya.

Pada saat ini, dunia kematian.

“Kamu telah meminum tiga gentong yellow springs, dan tidak memberikan informasi kepadaku, masih merasa tidak sungkan?”

Raja neraka ini melihat pria berbaju putih ini dia sudah mulai merasa tidak sabar.

“Hahaha, kamu terlihat seperti sedih seperti itu, memangnya kenapa jika aku meminum alkoholmu ini, hubungan kita ini terlah berjalan beberapa tahun ini...”

Raja neraka mengangkat tangannya, menandakan untuk diam.

“Kamu berhentilah jika memang berhubungan baik, ketika aku memanggilmu disini maka kamu akan segera berada disini, tanpa harus menunggu tiga hingga empat hari kemudian kamu baru berada disini, bahkan kamu tidak menganggapku sama sekali, aku juga tidak perlu menculikmu, apa maksudmu berhubungan, jika kamu tidak bisa mendapatkan sebuah informasi untukku maka segera pergilah aku malas melihat wajahmu.”

Hubungan mereka berdua ini seperti saling membenci dan menyayangi, sungguh terlihat sangat aneh.

Steven tertawa dengan besar, “Baiklah melihat tingkahmu ini, aku akan melakukan hal yang berguna, bukankah kamu ingin mengetahui tentang three worlds three realms six roads yang bisa menggunakan fire of the nine heavens?”

“Bukankah kamu bilang tidak ada?” Raja neraka memutarkan matanya.

“Bagaimana aku berkata tentang ini ya, jika sekarang memang tidak ada, dulu pernah ada...”

“Siapa?” Raja neraka terkejut,

“Siapa?” Raja neraka terkejut, hal ini memang tidak pernah didengar, kenapa dia bisa bertanya kepada Steven? Karena ibunya Steven memang seseorang dari dark lady of the nine heavens, walaupun tidak berdarah murni tetap saja memiliki kekuatan yang besar. Ayah Steven berasal dari sekutu rubah, dari lahir memang terlihat tampan dan cantik, ibunya berasal dari kelompok shaman, maka dari itu dia termasuk darah keturunan, memiliki keturunan yang tampan dari kelompok rubah dan juga meneruskan bakat dari ibunya, jika tidak bagaimana bisa dia mengalahkan kelompok itu? Peperangan dewa?

Steven meletakkan gelas kosongnya sambil memukulnya, “Mereka sempat hidup dikehidupan masuk, mereka disebut dengan kelompok peramal nasib.”