Bretta’s Diary - Bab 369 Tertidur dengan Menawan

Mata Elly Chun dan Bella Yin terlihat memerah, mereka lalu menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana dengan Parker Xie?"

Hayden Jiang mengira bahwa ia sudah pergi, siapa yang menyangka bahwa ia masih menetap.

"Ia sedang merokok di koridor, sepertinya adiknya rendah darah, sehingga ia kemudian mengantarnya pulang."

Hayden Jiang hanya bisa mendengarnya dengan wajah yang gelap, ia pun tidak mengatakan apa-apa lagi.

Di malam hari, keadaan keluarga ini berbalik secara keseluruhan, Bretta Hua adalah seseorang yang hebat, ia akan langsung berubah menjadi manusia tanaman hanya dengan menatapnya, Hayden Jiang masih merasa bahwa ia hanyalah sedang bermimpi.

"Kalian berdua pergilah beristirahat, aku akan menjaga Bretta."

"Tidak perlu, Tuan, kami tidak lelah."

"Pergilah, aku akan menemaninya berbincang."

Setelah Hayden Jiang selesai berbicara, Elly Chun dan Bella Yin hanya bisa menganggukkan kepalanya, mereka memasuki ruangan yang berada di sebelah untuk sementara waktu, mereka lalu beristirahat terlebih dahulu dengan Beatrice Hua.

Hayden Jiang melihat wajah Bretta Hua yang memucat, hatinya benar-benar tersakiti.

Ia mengulurkan tangannya, lalu menggenggam tangannya yang kecil.

"Dasar pembohong, kamu sudah berbohong mengenai perasaanmu selama berbulan-bulan, kamu sudah berhasil menyentuh perasaanku, namun kamu......"

"Kesimpulannya, kamu harus bangun, tidak peduli apapun yang terjadi, aku tidak akan melepaskanmu,"Hayden Jiang mengucapkannya dengan berhati-hati.

Bretta Hua terjatuh ke dalam lingkungan yang bahaya hanya untuk membantu Bernice Xie, ia membuat semua orang cemas, Hayden Jiang juga merasa sangat tersakiti.

Namun, di sisi lainnya, saat Bonnie Hua kembali ke rumah, ia juga membicarakan hal ini kepada Andrew Bai, awalnya, Andrew Bai tidak percaya kepadanya, lalu, ia teringat ketika Bretta Hua mengundur waktu untuk membiarkannya keluar, lalu, ia juga mengalami permasalahan pada saat yang sama, ia juga kemudian merasa sedikit ragu.

"Suamiku, benar-benar kasihan sekali adik kelimaku, ia tidak pernah disukai oleh ayah dan ibu sejak kecil, ia lalu dibesarkan diatas gunung, ia tidak pernah merasakan kasih sayang beberapa tahun ini, akhirnya Hayden Jiang menjaganya, namun saat ini...... Kesimpulannya, aku ingin kamu berusaha keras untuk menyelesaikan permasalahan ini, tangkaplah si pembunuh genit itu, ia sudah mengancam keselamatan masyarakat, usahakanlah agar adik kelimaku tenang."

Bonnie Hua benar-benar tidak tahu apa yang dapat ia lakukan, ia hanya bisa menyuruh Andrew Bai untuk mencari pembunuh jahat itu, Andrew Bai menganggukkan kepalanya,"Aku pasti akan berusaha keras, aku akan pergi menjenguk Bretta Hua setelah menyelesaikan kesibukanku, sebenarnya, kita berdua selalu menerima kasih sayangnya."

Parker Xie sudah merokok semalaman di rumah sakit, namun, ia tidak pergi ke ruang pasien, karena ia tidak ingin berhadapan dengan Hayden Jiang.

Walaupun Bretta Hua hari ini mengalami masalah, namun tetap saja, hubungan mereka berdua sudah terlalu buruk......

Parker Xie menyalahkan Hayden Jiang atas kasus teman perempuannya di masa lalu, Hayden Jiang merasa kesal karena Bretta Hua tersakiti hanya untuk menyelamatkan Keluarga Xie.

Mereka berdua sedang berada dalam perang besar.

Di pagi hari pukul setengah tujuh, Beatrice Hua terbangun, ia lalu berjalan keluar dari ruangan, Hayden Jiang tidak tidur semalaman, ia terus duduk diam sambil menatap Bretta Hua.

Ia juga terus menggenggam tangan Bretta Hua, Beatrice Hua ikut merasa sakit melihat pemandangan seperti ini.

"Hayden Jiang, adik kelimaku adalah orang yang baik, kamu tidak perlu terlalu khawatir."

"Tidak apa-apa, kalian boleh pergi bersibuk terlebih dahulu, aku akan menjaga Bretta."

"Aku sudah menelepon beberapa teman dari luar negeri dan meminta mereka untuk mencarikan dokter yang paling hebat, asalkan ia mampu menyelamatkan adik kelimat, kita akan melakukan apapun,"Beatrice Hua sangat menyukai Bretta Hua, sehingga ia selalu memikirkan adik kelimanya, ia ingin melakukan sesuatu untuknya.

"Baik, terima kasih atas bantuanmu,"Hayden Jiang terlihat sangat datar, ia tidak lagi memiliki pikiran untuk berbincang dengan orang lain.

Di dalam hatinya, ia hanya memiliki Bretta Hua hingga saat ini, ia tidak akan menghiraukan apapun selain Bretta Hua menyadarkan diri.

Bretta Hua yang berada di dalam rumah sakit, ia sedang tertidur tenang di atas tempat tidur pasien, ia tidak mengeluarkan sedikitpun suara, ia terlihat seperti wanita menawan yang sedang tertidur.

Namun, putri tidur hanya akan bangun jika dicium oleh seorang pangeran, namun, Bretta Hua tidak akan, karena Hayden Jiang tahu bahwa ia mungkin saja tidak akan pernah bangun lagi.