Bretta’s Diary - Bab 762 Semuanya Memiliki Cintanya

Lexy : Halo, kenapa kamu seperti ini dan tidak membantuku?

Bretta : Masih perlukah kamu dibantu? Apakah kamu satu derajat dengan Bernice? Dengan sikap dia yang seperti itu, yang ada kamu yang menghabisinya, jika saja aku membantumu apakah dia masih bisa hidup?

Lexy : Hahaha, perkataanmu ini sungguh bagus, keluarga Xie ini memang terbilang menyenangkan, dan juga polos sungguh lebih sedikit usahanya.

Bretta : Tentu saja, nyonya Xie sangat pintar dalam mengajari anaknya, dia memberikan rasa aman kepadanya, maka dari itu nyonya Xie sangatlah baik dan hati kecilnya itu sangatlah polos, dia tidak mungkin melakukan hal yang merugikan orang lain, dan ini juga adalah sebuah alasan yang membuat aku ingin membantu keluarganya Xie.

Lexy : Kamu tidak perlu menjelaskan lagi, kamu menyelamati mereka bukankah karena memang dirimu bersama dengan Parker?

Bretta : nona Lexy harus bertanggung jawab dengan rumor ini.

Lexy : Haha, sudahlah aku ingin kembali menganggu tuan putri itu, sangatlah menyenangkan.

Lexy memang memiliki sikap yang lebih keras, maka itu dia membuat Bernice menangis selama satu jam.

“Wanita ini sungguh membuat orang lain tidak menyukaimu, heng sudahlah aku akan pergi.”

“Jangan pergi karena kamu telah membayar sebanyak 7 juta, bukankah masih tersisa satu jam?”

Bernice sungguh merasa marah, “Tidak perlu, aku akan memberikannya padamu, sampai jumpa, tidak tidak akan bertemu lagi.”

Bernice yang awalnya ingin membuat perhitungan dengan Lexy dan ingin mencari sebuah ketenangan, apalagi dia menyukai Graham dengan sangat lama, dengan kondisi fisik dan keluarga yang tidak melebih dirinya, juga wanita yang berpendidikan tidak melebihi dirinya, bagaimanapun dia tidak menyangka jika Lexy lebih hebat darinya, hingga membuat dia hingga menangis terseduh-seduh bahkan melupakan dirinya sendiri.

Setelah Bernice pergi Lexy mengambil telepon genggamnya lagi mengirimi pesan diwechat kepada Graham.

Lexy : Jika aku katakan tuan putri Bernice sungguhlah baik, mengapa kamu tidak menyukainya?

Graham : ...

Lexy : Sungguh bagus, selain ukuran dadanya yang berukuran 32A, hal lain yang aku lihat dia terlihat bagus, dia termasuk wanita yang cantik, dan keluarga Xie yang berada, bagaimana bisa kamu menahan semua ini?

Graham : Mudah saja hal ini, semua orang menyukai lobak dan ini tidak salah kan?

Lexy : Benar itu tidak salah, tetapi aku merasa Graham kamu ini sungguh aneh.

Graham : Benar maka dari itu aku menyukai seseorang yang lebih aneh.

Perkataan Graham terlihat seperti serius dan tidak seirus, apalagi memang dirinya tidak berani mengatakan hal ini, karena Lexy sangatlah peka.

Lexy yang mendengarkan ini hatinya berdegup dengan kencang, maka itu reaksinya terlihat tidak biasa, seketika dia merasa perkataan Graham tentang orang aneh itu, menandakan dirinya?

Kenapa dia bisa seyakin itu, dia juga tidak mengetahuinya, karena rasa ini berasal dari dalam hatinya.

Graham : Oh ya nanti malam kita makan apa? Setelah pulang dari kantor aku akan membelinya.

Lexy baru saja mengambil telepon genggamnya dan ingin membalas pesan ini, lalu seketika dia melihat seseorang berpakaian jas hitam datang menghampirinya.

“Hmm...” Lexy sedikit merasa bingung, dirinya seperti melakukan sebuah kesalahan.

“Nona Lexy, kami berasal dari Qin ingin ingin menjemput anda untuk menukarkan pakaiannya.”

“Maaf siapa yang memerintahkan ini?”

“Kami dimintai oleh nyonya Qin dengan kata lain ini adalah ibunya tuan Graham, beberapa hari yang lalu anda bertemu dengannya.”

“Ibu nya Graham?” Lexy membuka mulutnya.

“Benar.”

“Tidak tidak tidak, aku tidak bisa menuju kesana, ada hal yang ingin aku katakan sebenarnya...”

“Nona Lexy mohon ikutlah bersama kami, jika tidak kami hanya akan merasa kesusahan lalu kami tetap akan berada disini dan mengikuti anda...”

“Hah? Apakah ini ingin mengancamku?” Lexy terlihat tidak bisa senyum.

“Tidak, kami hanya mendapatkan perintah dari Qin, dan berharap nona Lexy mengasihani kami, jangan menyusahkan kami yang mendapatkan perintah ini.” Pria hitam ini memang terlalu pintar, seperti bermanin menangkap.