Bretta’s Diary - Bab 582 Siapa Ayam Lemah

Andrew Bai meletakkan barang di ruang tamu, memapah Bonnie Hua, duduk di sofa.

" Kalian berdua sudah makan belum ? " Nyonya Hua bertanya dengan antusias.

" Kami berdua belum makan. " Bonnie Hua tertawa.

" Kalau begitu aku pergi ke dapur masakin kasih kalian pangsit, aku telah membungkus tidak sedikit pangsit. " Sambil berbicara, Nyonya Hua berdiri berjalan masuk ke dapur.

" Bonnie Hua, aku merasa ibu sangat kasihan, benar tinggal sendiri, jika tidak, kita berdua malam ini menginap, orang tua aku sana nanti aku jelaskan ke mereka, mereka berdua juga pasti akan mengerti. "

Sebenarnya, Andrew Bai dan Bonnie Hua hanya ingin membeli barang datang jenguk ibu saja, datang sebentar lalu pergi, hanya saja tidak menyangka ibu sendirian begitu sengsara.

Oleh karena itu tanpa menunggu Bonnie Hua buka mulut, Andrew Bai sendiri merasa sayang.

" Suami, apakah kamu tidak benci sama ibu ku lagi ? " Bonnie Hua memegang tangan Andrew Bai, awalnya, ibunya Bonnie Hua juga tidak sedikit berkata perkataan yang sarkastik, berkata Andrew Bai tidak ada uang tidak ada latar belakang, oleh karena itu sebenarnya Andrew Bai hari ini bisa bersikap ramah terhadap Nyonya Hua, benar - benar sudah termasuk baik.

" Aku seorang suami, mana mungkin meributkan hal - hal kecil, lagian, sekalipun mereka membuat kesalahan yang lebih besar mereka juga orang tua kamu, melahirkan dan membesarkan kamu sekali, aku tidak mungkin dendam terhadap mereka. "

Bonnie Hua sangat terharu, selalu tahu kalau karakter Andrew Bai sangat bagus.

" Kalau begitu dengar kamu saja, kita menginap, aku baru bertemu ibu aku, lihat dia kurus banyak. " Bonnie Hua berkata dengan pelan.

Dengan begini, Bonnie Hua suami istri menginap, menemani Nyonya Hua melewati tahun baru, bantu dia melewati masa sulit ini.

Sebelum tidur, Nyonya Hua menarik Bonnie Hua untuk ngobrol - ngobrol, menanyakan keadaan anak dalam kandungan, terakhir baru menghela napas, " Aku sebenarnya ingin mengaku salah sama Andrew Bai, tapi kamu tahu ibu kamu, seumur hidup sudah keras, mana berani melewati hal memalukan seperti ini, kamu kalau ada waktu luang ingat bantu aku minta maaf ke anak itu, aku memang salah, Andrew Bai anak itu, bisa begitu terhadap kamu, terhadap aku, aku benar - benar tidak menyangkanya. "

" Andrew Bai selain miskin. tidak ada masalah lainnya. " Bonnie Hua tertawa bodoh.

" Miskin tidak menakutkan, yang menakutkan adalah hati yang buruk, aku sekarang sudah sadar, barang yang tidak bisa di beli dengan uang sangat banyak, Bonnie Hua, kehilangan kamu ini termasuk mendatangkan keberuntungan yang lebih baik. baik - baik melewati hari, ibu kedepannya juga tidak akan bersikap seperti itu lagi terhadap kalian. " Nyonya Hua sambil berkata lingkaran mata pun memerah.

Kemudian Bonnie Hua benar - benar membicarakan ke Andrew Bai hal ini, tapi Andrew Bai benar - benar tidak meributkannya lagi.

Berdua menginap di rumah tua Keluarga Hua, hari kedua masih menemani Nyonya Hua makan pagi baru pergi.

Dan Australia sana,

Orang dua itu yang saling menampilkan kasih sayang sudah sangat terlalu obsesi, Beatrice Hua setiap hari membagikan foto yang sangat banyak ke dalam grup.

Tentu saja, dalam grup cuma ada Bonnie Hua dan Bretta Hua, juga tidak akan tersebar keluar.

Bruce Wang terhadap Bonnie Hua, semakin lama semakin memanjakannya, laki - laki capricorn pada paling awal bersama kamu merasa sangat dingin, waktu sudah lama kamu akan menyadari, ini adalah sebuah matahari kecil.

Malam ini. berdua habis keluar beli barang, kembali dengan senang.

Beatrice Hua barusan mengesek kartu Bruce Wang 1,6 M'an, bahkan penjual kerja wanita iri terhadap dirinya.

Berdua sambil jalan sambil ngobrol, segera akan sampai ke residence kecil, dari depan melaju tiga orang hitam dengan kendaraan lokomotif.

Beatrice Hua ada sedikit perasaan tidak terlalu baik, di luar negeri, malam hari, terutama bertemu orang hitam, sebenarnya sangat berbahaya.

" Bruce Wang, aku sedikit takut. "

" Tidak masalah, ada aku. "

Bruce Wang mendorong Beatrice Hua ke belakangnya, ternyata, tiga kendaraan lokomotif itu tidaklah berpergi jauh, melainkan mendekati mereka dan mulai megelilingi mereka.

Terlihat jelas mau melakukan sesuatu terhadap mereka.

Keorang tiga itu kelihatannya tidak terlalu tua, tapi masing - masing tinggi dan besar, kasar dan kekar.

" Ayam lemah, keluarkan uang kalian, jika tidak terima akibatnya. " Salah satu orang hitam menggunakan bahasa inggris berbicara.

Bruce Wang tertawa dingin, " Ayam lemah ? Lagi marahin diri sendiri ? "

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu