Bretta’s Diary - Bab 775 Wabah Yang Bagus

Elly tersenyum dengan dingin dan tidak membalasnya, dia segera memblokir Darren dari telepon genggamnya.

Ketika Darren melihat pesannya yang terkirim tidak bisa, dirinya tahu jika telah diblokir.

“Sialan, beraninya memblokir aku?”

“Kak Darren apakah perlu memberikan dia sebuah pelajaran...?”

“Pergi kamu ngerti apa?”

Darren dengan tidak nyaman melihat saudaranya itu lalu memarahinya.

Memang beberapa hari ini dia sangatlah sibuk, bukan karena dia sempat atau tidak membawa telepon genggamnya itu.

Ayah angkatyang itu, mencari sebuah toko dibagian selatan, lalu melakukan transaksi jual beli, dari lawan pembeli nya sangatlah berhati-hati, ketika mereka sedang melakukan transaksi, mereka memeriksa seluruh tubuhnya, ketika mereka menemukan sebuah telepon genggam, mereka akan segeram membunuh mereka, tentu saja Darren tidak berani mengambil resiko ini.

Siapa sangka ketika dia kembali, Elly malah memblokirnya.

Dia mengira Elly marah karena dia tidak mengangkat telepongnya, tetapi dia tidak tahu jika Elly mengetahui segalanya.

Malam hari

Elly kembali ke Orchard Cottage.

“Elly.”

“Nona.”

“Wajahmu terlihat buruk.”

“Ah mungkin saja masuk angin?”

“Apakah kamu keluar dengan aman?”

“Tidak apa-apa, aku menuju jalanan 4, aku pergi untuk membeli cream mata, tetapi barangnya tidak ada.”

Tentu saja, Elly yidak ingin berkata dengan jujur kepada Bretta, walaupun Darren pria yang brengsek tetapi dia adalah pria yang dia cintai.

Dia tidak ingin menfitnahnya juga tidak ingin ada yang mengetahui ini, nona telah mengingatkan dia beberapa kali, tetapi tetap saja dia tidak mendengarkan.

Jika hari ini dia mengatakan hal ini, bukankah seperti sedang memukul wajahnya sendiri?

Elly adalah orang yang ingin dihormati, maka itu dirinya sendiri mempunyai rencana lain.

“Baiklah, kamu beristirahatlah, hari ini tidak perlu bekerja lagi, tidurlah dengan baik.”

“Baik terimakasih nona.”

Elly melihat nona yang tidak bertanya menghelakan nafasnya.

Sebenarnya, Bretta tidak perlu bertanya lagi, karena pada saat itu dia telah membuka matanya dan dapat merasakan hal ini.

Barusan ini dia melihat Elly dia merasakan sebuah amarah, tidak bisa apa-apa, kecewa juga sedih.

Apakah kedua orang ini berantem? Ataukah Elly menemukan sebuah hal?

Bretta dapat menebaknya pasti, apalagi karena sikapnya Elly ini pasti terjadi suatu hal yang buruk.

Tengah malam,

Disisi lain, didalam hotel mewah.

Rainy duduk disamping jendela sambil meminum anggur merahnya dan juga sambil melihat pemandangan diluar.

Dia keluar dari rumah sakit tidak lagi menjadi pembicaraan media, karena tidak membutuhkan orang-orang itu menghabisi Bretta.

Malam itu ketika kedua belas malaikat maut itu menyerang Bretta, Rainy telah melihatnya.

Tentu, dia menggunakan sihir jahat untuk melihatnya, dengan kekuatan raja nereka hampir tidak jauh berbeda.

Apalagi melihat fire of the nine heavens dari Bretta, dia semakin terkejut.

“Nyonya Rainy, mendapatkan pesan dari yang kuasa.” Roh berwarna putih itu berlutuh dibawah.

“Katakan.”

“Yang kuasa meminta nyonya Rainy kembali untuk membicarakan sebuah hal.”

“Tidak bisa, aku tidak bisa pergi ada hal yang lebih penting yang harus aku kerjakan.”

Rainy berdiri, sambil membawa gelas diatas meja, keluarkan tangannmu lalu dengan rambut hitammu itu bagaimana? Rambut panjangnya itu terlihat berbeda.

“Tetapi maha kuasa...”

“Kamu katakan kepadanya, jika aku telah menemukan sebuah wabah, aku akan menggunakan tubuh yang cantik itu, membuat diri sendiri... jika berhasil, maka kita tidak perlu takut lagi kepada kekuatan jahat ini, katakan saja pada guru agar tidak perlu takut.”

“Wabah? Maksud dari nyonya... tubuhnya Bretta?” Roh berwarna putih itu merasa terkejut.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu