Bretta’s Diary - Bab 293 Tidak Begitu Akrab

"Apakah ini sulit?" Graham Qin mengangkat alisnya dan melirik Parker Xie.

"Tidak, tidak ada kesulitan, masalahnya adalah aku tidak tahu berapa banyak bonus kasino keluargamu di Nepal, dan kamu tidak dapat menghitung nilai ini ... jadi jika aku memberikan terlalu sedikit, aku tidak enak kepadamu, jadi ... bukalah harga, apapun yang kamu mau, katakanlah."

Parker Xie dan Graham Qin tidak terlalu akrab, karena dia adalah teman Hayden.

Tetapi juga bisa tahu bahwa Graham Qin cukup low profile, dan bukan orang yang serakah.

Oleh karena itu, dia berani berkata begitu penuh, dan tentu saja dia percaya pada karakter Graham Qin.

Graham Qin menunduk dan bertanya kepada Parker Xie. "Aku mendengar bahwa Dongyang Corp. yang paling populer adalah embun batu giok yang harum? Yang diiklani Beatrice Hua?"

"Ya."

"Berapa laba penjualan per bulan?"

“Sekitar 140 miliar,” jawab Parker Xie.

"Satu bulan 140 miliar, berarti satu tahun lebih dari dua ratus miliaran, tapi tidak apa-apa ... Begini, aku tidak mau saham perusahaanmu. Bagilah 50% dari obat ini. Aku ingin pasca pajak."

"Boleh."

“Begitu gampang?” Graham Qin sedikit terkejut, tidak menyangka Parker Xie begitu gampangnya menyetujui.

"Tentu saja. Status adikku di keluarga kami tidak sebanding dengan uang. Jangan katakan ini semua, kamu ingin lebih, aku akan memberikannya."

Pikiran Parker Xie pada adiknya membuat Graham Qin sedikit terharu.

Berada di keluarga kaya, tidak mudah untuk menghargai hubungan keluarga.

Biarkan Parker Xie memotong dagingnya, dia juga tidak mengatakan apa-apa, hanya pada titik ini, Graham Qin merasa bahwa kepribadian Parker Xie masih bagus, dan dia pantas dibantu.

Graham Qin tertawa, "Aku bukan orang yang serakah, tidak perlu lebih. Jika kamu menemukan aku, berarti kamu percaya kepadaku. Lagipula, aku kenal dengan adikmu, aku tidak perlu biaya di luar itu, hanya mau yang diminta geng Nepal, aku akan mendapatkannya kembali. "

"Singkatnya, kamu membantu aku, aku ingat itu. Jika perlu bantuan dari keluarga Xie di masa depan, aku akan membantu."

Parker Xie sangat berterima kasih kepada Graham Qin, berpikir bahwa jika adik perempuannya kembali, orang tuanya tidak akan begitu khawatir.

"Oke, kita membicarakannya nanti."

Graham Qin tersenyum dan pergi tanpa berkata terlalu banyak.

Jam tujuh malam.

Hayden Jiang membuka perjamuan makan malam. Di Baxian Pavilion, Baxian Pavilion adalah restoran pribadi milik keluarga Jiang.

Menghibur para pelanggan dan teman-teman. Hayden Jiang sudah lama ingin mengundang semua orang untuk makan, tetapi tanpa daya, selalu ada hal yang bikin dia sangat sibuk.

Saat ini, George Gao juga di Kota Jiang, dan dia telah menyiapkan makan malam ini.

Bretta Hua sangat berterima kasih telah ditemani Hayden Jiang, terutama dalam kasus Bonnie Hua, dia melakukan banyak usaha, jadi dia berjanji untuk menemaninya.

Tahu bahwa Bretta Hua tidak makan daging, Hayden Jiang juga secara khusus menyuruh dapur untuk melakukan dua belas hidangan vegetarian, sangatlah perhatian.

Selain pasangan Hayden Jiang dan Bretta Hua, Graham Qin, Bruce Wang, George Gao juga ada di tempat.

Tetapi semua orang tidak berpikir bahwa Beatrice Hua akan datang.

Bretta Hua diundang oleh Hayden Jiang. Tentu saja, ini rahasia, dan dia tidak memberi tahu semua orang dalam kelompok.

Bruce Wang tidak tahu, jadi ketika Bretta Hua memasuki pintu, dia benar-benar terkejut, dan kemudian dia kembali dengan tenang.

"Wow, artis besar," George Gao menggoda.

“Kamu bukannya sibuk menggoda gadis belakangan ini?” Beatrice Hua mengulurkan tangan dan langsung menyentil jidat George Gao, kelihatan bahwa mereka akrab.

“Haha, apa maksud menggoda gadis, minum sangatlah seru.” George Gao dan Beatrice Hua bercanda.

Graham Qin memandang Beatrice Hua, "Sang dewi tidak bersalah."

“Dewa laki-laki, jangan membuat masalah, tidak mudah untuk makan bersamamu, orang yang sangat rendah hati.” Setelah itu, Beatrice Hua duduk di sebelah Bretta Hua, dan berbicara dengan George Gao dan Graham Qin, hanya mengabaikan Bruce Wang.

Hayden Jiang lebih suka menggosip, dengan sengaja menekankan, "Beatrice Hua, kamu tidak melihat Bruce?"

Beatrice Hua meliriknya dengan tampang tidak bersalah, "Direktur Wang? Oh, maaf, aku tidak terlalu akrab dengannya."

Setelah berkata itu, Bretta Hua dan Hayden Jiang tidak bisa menahan diri untuk tertawa.

Kelopak mata Bruce Wang meloncat sedikit ...