Bretta’s Diary - Bab 85 Seekor Ikan Busuk

Jilian Xie dengan penuh kasih sayang mencubit pipi istrinya, "Jangan beromong kosong, kamu tahu aku bukanlah orang seperti tiu."

Yuna Feng juga tertawa, "Aku tahu, bercanda saja, tapi kalau dipikir-pikir, adik kita tidak boleh terus seperti ini, tidak apa kalau wanitanya adalah gadis lainnya, tapi sekarang keluarga Hua dan keluarga Jiang telah bersatu, kedua keluarga itu sangat memperhatikan muka mereka, kalau dia terus seperti itu, pasti akan mengundang masalah."

Jilian Xie menghela nafas, mengulurkan tangan memeluk bahu istrinya.

"Aku mengerti apa yang kamu katakan, tapi apakah kamu tidak tahu orang seperti apa adikku ini? Dia bahkan tidak takut dengan cambuk kulitnya papa, apakah dia akan mempedulikan muka dari kedua keluarga itu?"

Yuna Feng juga merasa pusing, berpikir nanti kalau bertemu, dia ingin menasihati Parker Xie.

Di Grand Mercury.

Kehadiran Parker Xie membuat seluruh ruangan menjadi sangat canggung.

Dia mengambil inisiatif mencari topik, tapi Bretta Hua tidak mempedulikannya.

Lalu karena George Gao merasa tidak enak hati, takut membuat Hayden Jiang tidak senang, dia secepatnya membubarkan acara.

Secara terus terang, adalah mengusir mereka.

Sebelum pergi, Parker Xie masih tidak bisa menerima.

Sengaja mendekati Bretta Hua, "Kamu bersama dia, kehidupanmu pasti sangat membosankan, cepat atau lambat kamu akan menyesal."

Hayden Jiang langsung memeluk bahunya Bretta Hua, membuat dia semakin menjauh dari Parker Xie.

Hayden Jiang melirik Parker Xie sekilas, penuh dengan ketidak senangan.

"Kesempatan hanya ada sekali, tapi kamu telah melewatkannya...... dan sekarang malah mengejar dengan sangat lengket, sangat tidak cocok dengan identitasmu sebagai tuan muda kedua di keluarga Xie...... Kamu juga telah menjadi orang dewasa, sebaiknya kamu berpikir dengan baik sebelum melakukan sesuatu, istriku dengan jelas tidak begitu akrab denganmu, mohon jangan mengganggunya lagi."

Setelah mengatakannya, Hayden Jiang sambil memeluk bahu Bretta Hua dan pergi.

Bretta Hua juga sama sekali tidak membalikkan kepalanya.

Terlihat dengan jelas, dia sama sekali tidak peduli terhadap Parker Xie.

Hayden Jiang juga pernah menanyakannya secara pribadi, Bretta Hua dulu tidak pernah bertemu dengan Parker Xie sekalipun, tidak pernah berkomunikasi.

Persatuan pernikahan adalah pemikiran antara kedua kepala keluarga, jadi Parker Xie sekarang begitu ingin melengket seperti ini, akan membuat dia sangat rendah wataknya.

George Gao berjalan di belakangnya Parker Xie, lalu menepuk pundaknya.

"Kamu membuat masalah hari ini, ulang tahunku tidak bisa kulalui dengan bahagia lagi...... Sudahlah, aku akan menganggap Porsche sebagai tanda permintaan maaf darimu...... Dengarkan saran dariku, jangan mendekati wanitanya Hayden Jiang...... kamu tidak mampu menghadapinya, untuk apa mencari masalah kepada diri sendiri, lalu kembalilah kekehidupanmu sebagai anak dari keluarga terhormat yang kaya dan bermatabat seperti biasanya, bagaimana?"

"Tidak, aku memang suka merebut wanita milik orang lain, sudah kecanduan."

Parker Xie berkata seperti itu, sengaja untuk membuat George Gao marah, juga sengaja mengatakannya untuk Hayden Jiang.

Graham Qin dan Bruce Wang kebetulan juga telah keluar, dan telah mendengarnya dengan sangat jelas.

Tapi kedua orang itu tidak mengatakan apapun, sifat dari mereka berdua selalu sangat diam, tidak ingin menarik perhatian.

Makanya bisa cocok berteman dengan Hayden Jiang.

George Gao masih belum puas, dia membawa sekumpulan anak kalangan kelas atas, pergi ke tempat lain untuk berpesta.

Tapi, sebenarnya dia telah mengatakan permintaan maaf di suatu grup wechat.

Di grup wechat pribadi itu hanya ada mereka berempat, George Gao yang membuatnya.

Anggotanya adalah Hayden Jiang, Graham Qin, Bruce Wang, dan juga George Gao.

George Gao: Kakak-kakak semuanya, acara hari ini dipersiapkan dengan tidak baik, aku tidak akan mengundang yang lainnya lagi, takut nanti entah anak mana yang tidak tahu malu dan akan membocorkannya, lalu memancing Parker Xie si ikan busuk ini, membuat seluruh sup menjadi bau amis, lain kali aku akan mengadakan pesta lagi, dan hanya mengundang kalian saja secara pribadi, kado ulang tahun telah kuterima, adik telah mengingatnya dalam hati.

Graham Qin: Sudahlah, kamu berpestalah dengan mereka, kalian adalah orang yang seumuran, sekumpulan anak-anak.

Bruce Wang: Flight vehicle yang kuberikan sangatlah keren, kamu boleh menggunakannya saat keluar bermain-main, lalu foto lebih banyak dan kirim ke grup.

Hayden Jiang: Tidak apa, George, nikmatilah ulang tahunmu, kami tahu kamu itu orang seperti apa setelah beberapa tahun ini, tentang Parker Xie, jangan dipedulikan, istriku tidak akrab dengannya.

Setelah mengirimkan pesan ini, Hayden Jiang memalingkan kepala melihat Bretta Hua, "Bretta, kamu tadi belum makan sampai kenyang bukan, bagaimana kalau aku membawamu pergi makan?"