Bretta’s Diary - Bab 438 Dia Sangat Spesial

Lexy Feng tidak menyangka Graham Qin akan datang mencarinya ke diskotik, dirinya pikir perkataan Graham Qin hanya candaan saja.

Jadi saat Lexy Feng datang berjalan mendekat, dia merasa sedikit tidak percaya.

Graham Qin adalah pria yang misterius, dia tidak seperti Hayden Jiang yang penuh cinta, tidak seperti Parker Xie yang tegas, juga tidak seperti Bruce Wang yang jahat.

Apa yang dia miliki sangat pas, wajah tampan, kaya, menarik, humoris, ramah, dan juga punya pandangan bagus.

Jadi Graham Qin selalu berada didalam dunia fashion, walaupun disaat musim dingin seperti ini.

Dia masih saja memakai celana yang tipis, baju hangat, dan ditangan kirinya memakai cincin perak.

Disekujur tubuhnya tercium wangi tembakau, sepertinya dia adalah pria imipian semua wanita.

Termasuk Bernice Xie yang dulu memaksa, ingin bersama dengan Graham Qin, tapi akhirnya, gagal.

Alasannya sangat sederhana, Hayden Jiang mengenal dia selama ini, selain dari kekasihnya yang meninggal waktu itu, sepertinya Graham Qin tidak pernah menyukai wanita lain lagi.

“Kamu sungguh datang?”

“Tentu, datang untuk melihatmu.” Graham Qin tersenyum.

Ekspresi wajah Lexy Feng sedikit aneh, dia pun duduk dihadapan Graham Qin, mengambil sebotol bir yang ada di meja, membukanya, kemudian meminum habis bir itu.

“Bisa merokok minum bir, bertato, bisa menyanyi, dan juga seorang penulis......ckckck......kamu sungguh membuatku mempelajari hal baru.”

“Kamu sedang memujiku atau merendahkanku?” Lexy Feng menaruh botol kosong di meja, kemudian menatap Graham Qin.

“Tentu saja memujimu, aku mana berani merendahkanmu, disini adalah tempatmu.”

“Bagus kalau tahu.” Lexy Feng sedikit tersenyum.

“Lagu yang tadi, lumayan juga.”

“Kamu pernah mendengarnya?”

“Iya, pernah mendengar lagu aslinya, penyanyi tradisional tidak terlalu banyak, karena jenis lagunya dikit disukai orang, jadi sangat sulit untuk bisa terkenal.”

“Sembarangan bicara, waktu itu ada acara tv, pemenangnya adalah penyanyi tradisional, apa kamu tidak melihat berita?” Ucap Lexy Feng.

“Benarkah? Aku sungguh tidak tahu, aku tidak terlalu suka nonton variety show.”

“Iya juga, anak bangsawan seperti kalian hanya sibuk menghabiskan uang dan berpacaran.”

“Itu mereka, bukan aku, aku tidak ada tenaga sebagus itu, aku adalah orang tua, harus menjaga kesehatan.” Sebenarnya Graham Qin masih belum sampai 30 tahun, tapi dia selalu seperti anak muda yang menua, mungkin karena telah melewati banyak hal, jadi wajahnya selalu terlihat sedikit menderita.

“Apakah kamu nanti masih mau nyanyi?”

“Tidak, hanya satu lagu tadi saja, karena bernyanyi hanya jika ada niat, tidak menerima permintaan lagu.” Lexy Feng menunduk.

“Hebat, sungguh mempunyai sifat tersendiri, kamu adalah orang sangat spesial.” Graham Qin menunjukkan jempol kepadanya.

“Bukan, tenggorokanku tidak bagus, terlalu banyak merokok, faringitis sedikit parah, kalau terlalu banyak bernyanyi, mungkin saja tidak akan bisa berbicara.”

Graham Qin sedikit terkejut, “Sebenarnya kamu menulis buku saja sudah cukup, tidak perlu pergi ketempat seperti ini.”

“Kamu salah, walaupun aku tidak punya uang, tapi bernyanyi bukan untuk uang.”

“Lalu......”

“Untuk melewati, dan menghabiskan waktu.” Lexy Feng melihat kepanggung, penyanyi berikutnya sudah berada di panggung, dia adalah penyanyi rock pria, yang dia nyanyikan adalah lagu dari salah satu penyanyi yang berjudul .

Dibawah panggung ada beberapa wanita ikut bernyanyi, dan juga bertepuk tangan, mungkin yang mereka sukai adalah pria seperti ini?

“Aku pikir kamu akan berkata, demi mimpi.” Graham Qin tersenyum, kemudian menyentuh rokok, jari tangannya sangat cantik.

Lexy Feng membalikkan badan, lalu membuka botol bir lagi.

“Bukan, aku tidak ada impian apapun, Bretta Hua pun tahu, aku adalah orang yang punya pikiran dangkal, juga tidak bermimpi untuk maju, aku hanya ingin bergembira seumur hidup, melewati waktu, melewati masa muda, menghabiskan waktu, seperti ini cukup indah.”

“Kenapa pasrah seperti ini, apakah pernah merasakan kesusahan?” Graham Qin kira, Lexy Feng pernah disakiti oleh orang yang disukai.

Karena keadaan seperti ini, biasanya hanya wanita yang pernah tersakiti baru akan melihat arti hidup yang seperti ini.