Bretta’s Diary - Bab 50 Menabraki dengan Maksud Jahat

Pagi subuh di keesokan harinya.

Setelah ia selesai sarapan, Hayden Jiang pergi ke kantor pusat perusahaannya.

Bretta Hua mengikuti Elly Chun dan Bella Yin menggunting beberapa motif.

Melihat waktu yang sudah hampir pas, ia menggendong si hitam kecil menaikki mobil dan pergi ke dotker hewan di pusat kota untuk menyuntiknya.

Di atas mobil Audy A8, Elly Chun yang menyetir mobil.

Bella Yin duduk di kursi samping penyetir mobil, Bretta Hua memeluk si hitam kecil di kursi belakang.

Ia menyetir mobil dengan cepat di jalan tol, di depan terdapat lampu lalu lintas yang sedang menunjukkan lampu merah.

Elly Chun langsung menginjak rem mobil, namun mobil tidak sepenuhnya berhenti.

Hanya mendengar sebuah suara tabrakkan......

Mobil terguncang sejenak, Bretta Hua membalikkan kepalanya dengan rasa kaget.

Ternyata mobil belakang baru saja menabraknya.

Elly Chun langsung membuka pintu mobil, keluar dari mobil dan memarahinya,”Apakah kamu buta? Aku sudah menyalakan kedua lampu, di depan ada lampu merah, semua orang sudah menghentikan mobilnya, mengapa kamu masih saja menabrakku?

Mobil yang berada di belakangnya adalah mobil Maserati berwarna merah.

Setelah beberapa lama, akhirnya keluarlah seseorang.

Ia mengenakan baju lengan pendek Gucci, jeans berwarna terang, ada juga gigi harimau.

Hanya saja......

Ia sepertinya mengenalnya, Elly Chun tiba-tiba teringat, bukankah ini Parker Xie? Astaga.

“Maaf, salah satu tamuku baru saja mengirimkan pesan Wechat kepadaku, aku kurang memperhatikannya......” Parker Xie meminta maaf dengan sopan.

Sebenarnya, menabrakki mobilnya adalah jalan yang sudah ia pikirkan sejak lama.

Lagipula, ia tidak ingin mengendarai Ferrari, tentu saja Ferrari lebih mahal.

Maserati sedikit lebih murah.

Sehingga, ia menggunakan si putih kecil ini untuk menabraknya, mobil mahal menabraki mobil mahal, tentu saja menarik perhatian orang yang tidak sedikit.

Elly Chun sangat emosi,”Kamu benar-benar sengaja, kami masih berada di dalam pusat kota, masih saja ditabrak hingga seperti ini...... Bagaimana?”

“Jangan khawatir, aku akan bertanggungjawab sepenuhnya,” Parker Xie terlihat sangat tenang.

“Tidak semudah bertanggungjawab saja, kamu juga sudah menunda hal yang perlu kami lakukan.”

“Di rumahku masih terdapat mobil lain, aku akan membiarkan orang lain untuk mengantarkan kalian ke tempat tujuan.”

Parker Xie berpura-pura tidak mengetahui bahwa ini adalah mobil Bretta Hua, ia melakukannya dengan sengaja.

Elly Chun menatapnya sejenak, pandangannya terlihat cukup rumit.

“Tunggu sebentar, aku akan menanyakan kepala keluarga kami.”

Setelah beberapa saat, Elly Chun kembali ke mobil Audynya, ia menatap Brett Hua sejenak dan berkata dengan nada rendah,”Nona, orang yang menabrak kita adalah Parker Xie.”

Saat ia mendengar bahwa itu adalah Parker Xie, Bretta Hua langsung mengerti mengapa bisa terjadi hal seperti ini.

Ia tidak akan percaya akan kebetulan, bagaimana mungkin bisa terjadi hal yang kebetulan seperti ini?

Ditambah lagi, Parker Xie sangat ahli dalam mengendarai mobil, baginya, bukankah menabrakki mobil lain sebuah kesalahan tingkat rendah?

Bretta Hua berpikir,”Tunggu disini, panggil polisi, prosedur umumnya, aku akan pergi dahulu dengan Bella Yin dengan taksi.”

“Haiya, bagaimana mungkin aku membiarkanmu naik taksi,” Elly Chun merasa bertanggungjawab akan dirinya.

“Tidak apa-apa.”

Setelah itu, Bretta Hua menggendong hitam kecil menuruni mobil, Bella Yin ikut membantunya.

Setelah kedua orang itu turun dari mobil, mereka berdiri di pinggir jalan dan bersiap-siap untuk memanggil taksi.

Parker Xie langsung berlari ke arahnya saat melihat Bretta Hua turun dari mobil.

Ia berpura-pura kaget,”Haiya, ternyata mobilmu, maafkan aku.”

Bretta Hua tersenyum dan menyapu pandangannya,”Bagaimana? Apakah sengaja menabraki mobil itu seru?”

“Hei...... Aku sudah mengatakannya, aku benar-benar tidak sengaja, aku juga tidak tahu ini adalah mobilmu...... Haiya, tenang saja, aku pasti akan memperbaiki mobilmu, maaf, bagaimana kalau aku membelikan yang baru untukmu, jangan emosi lagi.”

“Tuan Xie benar-benar sedang membuat lelucon, jalani saja kehidupanmu yang biasanya, bertarulah apa yang harus dipertarukan, mengapa aku harus marah?”

“Itu...... Biarkan mereka menelepon perusahaan asuransi dan polisi disini, hari yang panas seperti ini pasti membuat kita tidak nyaman berdiri disini, bagaimana kalau aku mengajakmu makan siang? Bagaimana kalau aku meminta maaf dengan membelikanmu minuman dingin?”

Tidak peduli bagaimanapun dia berpura-pura, cara ini benar-benar terlihat sangat jelas.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu