Bretta’s Diary - Bab 719 Pergilah, Aku Tidak Mengantar Mu

Dia berbalik dengan marah, dan tidak tahu harus berbuat apa, dia tahu bahwa tidak ada gunanya memarahi sekarang, dia telah menyelesaikannya.

"Bretta Hua, aku ingin mengatakan sesuatu tapi bagaimana seharusnya dikatakan ya? setiap hari, benar-benar membuat orang lain khawatir. Menurutmu mengapa aku berfikiran sempit, bisa mempunyai teman sebodoh kamu? Katakanlah, tadi apa yang kamu lakukan?” Lexy Feng sebenarnya juga sangat penasaran, selain mantra terlarang keluarga mereka Keluarga Feng, dan juga mantra hidup dari kematian.

Apa lagi yang bisa dilakukan Bretta Hua untuk menyelamatkan Bonnie Hua? Bagaimanapun, Bretta Hua tidak bisa mantra hidup dari kematian.

Bretta Hua ragu sejenak, dan berbisik, untuk mendorong rohnya kembali ke tubuhnya, baru menggunakan Tali Penyelamatan.”

“Ini tidak akan berhasil, tali penyelamatan tidak akan menahannya, tidak lama kemudian dia akan pergi.” Lexy Feng merasa lega, berpikir bahwa hanya ini kemapuan Bretta Hua.

"Ya, aku juga menemukan kelemahan ini, jadi aku menggunakan 49 Mantra Sihir Langit, untuk menahannya kembali.”

Setelah Lexy Feng mendengarnya, hampir memuntahkan darah keluar.....

Mantra Sihir Langit, ya tuhan, apakah ini orang bodoh yang tidak diharapkan orang lain? Sekali pakai menggunkana 49?

Lexy Feng sudah tidak ingin muntah lagi, dia ingin jatuh langsung ke tanah, kejang kejang dan keluar busa dari mulutnya.

Setelah tenang untuk waktu yang lama, dia menarik Bretta Hua sampai ke tempat rahasia di bawah tangga, dan membuat mantra kecil , untuk mencegah siapa pun mendengar percakapan di antara mereka.

"Kemarilah, jelaskan sebentar padaku dari mana datangnya mantra sihir langit yang kuat itu, tetua di rumahku bahkan tidak meninggalkan setengahnya kepada kami sebelum dia pergi.”

"Gambar sendiri."

"Aku ..."

Lexy Feng hampir gila, mantra tinggi seperti mantra sihir langit ini, memerlukan tenaga lebih dari delapan puluh baru bisa menggunakannya, dan lagi jika gagal akan menyerang balik.

Terlebih lagi orang yang menggambarkannya harus sangat kuat untuk bisa menerima tekanan delapan karakter itu baru bisa, kalau tidak akan langsung meledak dan mati.

"Bagaimana kamu menggambar itu?"

"Belajar dari buku,lalu mengikuti apa yang ada digambar, hanya saja aku tidak tahu ternyata tidak bekerja pada rohnya, jadi karena cemas aku menggunakan 49 mantra sihir langit.

“Kagum, apapun aku tidak kagum, hanya kagum padamu Bretta Hua, kamu sangat jenius.” Lexy Feng mengepalkan kedua tangannya.

"Mantra Sihir Langit,adalah mantra tertinggi, apakah kamu mengetahuinya? Satu mantra saja bisa membuat satu roh biasa tinggal, ternyata kamu menggunakan 49 mantra, kamu benar benar terlalu berlebihan .....” Lexy Feng sangat iri dan cemburu, kenapa dia tidak memiliki kemampuan ini.

Bretta Hua diam tidak bersuara...

"habis lah habis, melihat kamu seperti ini, sepertinya kamu tidak tahu ini semua.”

“Ya, aku tidak ingat banyak hal, dan aku tidak tahu apakah berguna.” Bretta Hua benar-benar tidak pandai menggunakan keahliannya, karena dia selalu tidak dapat mengingat banyak hal.

"Pasti akan berguna, aku beritahu kamu, bahkan jika Raja Neraka datang sendiri hari ini, tidak akan bisa membawa Bonnie Hua. Ini sama saja seperti kamu memberikan tiket emas terhindar dari kematian ..... tapi kamu harus ingat, setelah beberapa waktu, kamu harus membukankan Bonnie Hua mantra ini, kalau tidak dia tidak akan bisa mati, akan menjadi monster.

“Yah, aku tahu.” Bretta Hua juga tahu, dia akan membukakannya ketika dia menemukan kesempatan.

"Sekarang, Nona kelima, aku beritahu kamu sebuah berita baik ..... akibat dari kekeras kepalaanmu, memaksa seseorang yang tidak seharusnya tinggal. Jadi kamu akan dikejar oleh malaikat maut, yang artinya, malaikat maut tidak bisa membawa pergi Bonnie Hua, pasti akan membuat perhitungan denganmu. Kamu pikirkanlah, harus bagaimana .... tapi jangan membuat padam pintu Orchard Cottage. Lagi pula Hayden Jiang, Bella Yin, Elly Chun, tidak bersalah, yang bodoh itu adalah kamu.

“Sudah ku duga, malam ini setelah jam 12, mereka kapanpun akan tiba, aku akan menyelesaikannya sendiri, pasti tidak akan menyusahkan orang lain.” Bretta Hua menangguk, wajahnya tenang.

"Baiklah, kamu sudah mengatakan seperti ity, apa lagi yang bisa aku katakan lagi, semoga berhasil ... oh tidak, yang seharusnya ku katakan adalah Pergilah, aku tidak mengantarmu.”

Lexy Feng berbalik dan pergi, kata-katanya sangat sederhana, hantu menangkap orang, Bretta Hua juga masih hidup.