Bretta’s Diary - Bab 915 Mengapa Bersikap Seperti Itu Pada Awalnya

Beatrice Hua sebelumnya berencana untuk pergi mencari Bruce Wang, ia akan menggunakan cara yang sebelumnya, yaitu memanja kepadanya, lalu menangis.

Hati lelaki itu pasti melunak, awalnya ia mengira demikian, namun Bretta Hua bukanlah seseorang yang membuat seseorang kehilangan harapannya begitu saja.

Ia baru saja mengulang apa yang Bruce Wang katakan, Beatrice Hua merasa semuanya kini sudah habis, ia benar-benar habis.

Pantas saja semua orang datang kemari, bahkan menatapnya dengan tatapan simpatis seperti itu, apa yang Lexy Feng katakan itu tidak salah, kali ini, ia benar-benar sudah dicampakkan......

Bretta Hua kemudian tercengang cukup lama, semua orang mengira ia akan mengatakan sesuatu, siapa yang menyangka bahwa ia akan langsung menangis.

Bella Yin terkejut hingga ia langsung menggendong tuan muda pergi, karena ia khawatir ia akan mengejutkan anak tersebut.

"Apa yang kamu tangiskan?" Lexy Feng benar-benar kehabisan kata-kata.

"Apa yang harus kulakukan, aku benar-benar sangat mencintai Bruce Wang, aku tidak bisa berpisah dengannya...... Huhuhuhu."

Bretta Hua merasa kesal hingga ia menatapnya tajam.

"Jika sudah sejak awal tahu demikian, mengapa kamu masih bersikap seperti itu pada awalnya?"

"Bukankah aku tidak tahu, jangan salahkan yang tidak tahu...... Huhuhu, aku tidak mempunyai perasaan apapun terhadap Stephen Zhao, aku hanya merasa sangat berantakkan, aku teringat kembali akan masa lalu, kalian semua juga tahu bahwa Stephen Zhao adalah sosok yang sulit sekali kulupakan di masa mudaku, aku hanya rindu padanya, aku benar-benar tidak cinta padanya......"

"Aduh, kakak ketiga, kita tentu saja tidak bisa mencampuri hal-hal seperti ini, menurutku, kamu sebaiknya biarkan Bruce Wang menenangkan dirinya terlebih dahulu sebelum kamu meminta maaf kepadanya, akui kesalahanmu, lalu lihat apakah ia bersedia memaafkanmu atau tidak?"

Beatrice Hua menangis sepanjang pagi, ketika mereka makan siang berempat, ia juga tidak menyentuh makanannya dan hanya menangis.

Ia akhirnya tahu akan rasa takut, sayang sekali sudah sedikit terlambat.

Bretta Hua tidak membiarkannya mengirimkan pesan kepada Bruce Wang, namun ia tidak mendengarnya.

Ia sebelumnya hanya mengirimkan Wechat kepadanya, namun ketika ia mengirimnya, ia merasa kecewa.

Tertulis jelas, pesanmu sudah ditolak oleh pihak penerima, sehingga ia tahu bahwa Bruce Wang sudah memblokirnya.

Kini hanya tersisa mengirimkan pesan, ia tidak percaya bahwa Bruce Wang sekejam itu sehingga ia bisa memblokir pesannya?

Beatrice Hua: Sayangku, aku salah.

Beatrice Hua: Suamiku, mari pergi ambil surat.

Beatrice Hua: Aku akan melahirkan anak untukmu, huhuhu, kita dapat mempunyai beberapa anak.

Beatrice Hua: CEO Wang, aku benar-benar salah, aku mengakui aku adalah seekor babi, apakah kamu bisa menerimanya?

Beatrice Hua langsung mengirimkan sederetan pesan dalam waktu singkat, namun Bruce Wang tidak membaca satupun pesannya, mengapa? Karena ia benar-benar sudah memblokir pesan dari Beatrice Hua.

Ia tidak membaca satupun pesan darinya, dapat dilihat bahwa ia benar-benar sudah memutuskannya.

Setelah perusahaan selesai mengadakan pertemuan.

Asistennya bertanya kepadanya kemana mereka akan makan?

Bruce Wang berpikir sejenak, lalu menyuruhnya untuk memesan beberapa makanan dari restoran, ia hanya memakan beberapa suap, lagipula, ia juga tidak memiliki selera untuk makan.

Walaupun ia yang berinisiatif untuk menyingkirkan Beatrice Hua terlebih dahulu, namun apakah kalian mengerti bahwa ia juga merasa tidak enak?

Hati manusia itu juga terbuat dari daging, ia juga bisa merasa sakit, juga bisa merasa sedih.

Setelah bersama dengan Beatrice Hua untuk waktu yang cukup lama, mereka berdua juga sudah pernah bertemu dengan orangtua dari kedua pihak, mereka akan segera menikah.

Hasilnya, tiba-tiba muncul hal seperti ini, Bruce Wang juga merasa sangat sesak.

"CEO Wang, ada tamu di lantai bawah yang ingin bertemu denganmu, tetapi ia belum membuat janji temu."

"Jika ia tidak membuat janji temu, singkirkan saja sesuai aturan,"Bruce Wang melambaikan tangannya, ia benar-benar merasa sangat kesal.

"Baik, kalau begitu aku akan menyuruhnya pergi, namun dengar-degnar ia bernama apa-apa Zhao."

"Stephen Zhao?"

Bruce Wang tidak tahu mengapa, tetapi ia merasa bahwa orang tersebut adalah Stephen Zhao.

"Betul betul betul, ia bernama Stephen Zhao,"jawab asisten lelaki itu.

"Tunggu, bawa ia naik ke atas."

Bruce Wang tidak ingin bertemu dengan Beatrice Hua, namun, ia ingin sekali bertemu dengan Stephen Zhao.

Mengapa?

Ia benar-benar ingin melihat bagaimana penampilan seorang lelaki yang selalu dirindukan oleh Beatrice Hua itu? Apakah ia benar-benar sehebat itu?

Walaupun ia memiliki perasaan tersaingi, namun, ia benar-benar ingin menemuinya.

Lima menit kemudian, manajer lelakinya itu membawa seorang lelaki masuk ke dalam ruang kerja Bruce Wang.

Ia menajamkan tatapannya dan melihat ke arah bayangan yang tinggi dan kuat yang berdiri di pintu itu, perasaannya terasa sedikit tidak enak......

Mengapa ia tidak bertubuh kecil? Tingginya ini setidaknya mencapai 188 sentimeter.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu