Bretta’s Diary - Bab 963 Tetap Mencintaimu

Beatrice Hua tersenyum, "Benar, ada suatu kali yang sangat lucu, saat aku pergi ke toilet, aku melihat ada seorang laki-laki berdiri di sekitar toilet wanita, canggung sekali."

"Pada saat itu kamu masih bukan wanita tercantik di sekolah, posisi wanita tercantik di sekolah pada saat itu adalah kakak kelas 12." Stephen Zhao melihat ke depan.

Beatrice Hua melototinya sekilas, "Kakak kelas itu jadi wanita tercantik di sekolah karena faktor ibunya adalah seorang wakil kepala sekolah, kecantikannya biasa-biasa saja, mana sebanding dengan kecantikanku?"

Stephen Zhao tersenyum dengan lembut, "Dia tentu saja tidak secantik kamu, tidak ada siapa pun yang secantik kamu."

Saat siang hari, mereka berdua makan di kantin, karena hari ini adalah akhir pekan, makanya tidak ada siswa.

Kalau tidak, kedatangan seorang artis terkenal seperti Beatrice Hua ke sekolah pasti akan mengakibatkan kerumunan lautan manusia.

Stephen Zhao telah berpesan terhadap pihak sekolah, makanya di seluruh sekolah hanya ada mereka berdua.

Bahkan koki kantin pun diatur secara khusus.

Beatrice Hua suka makan zhajiangmian, makanya khusus berpesan untuk membuatkan zhajiangmian.

Beatrice Hua tahu, ini dipersiapkan oleh Stephen Zhao dengan teliti.

Stephen Zhao mengambil sebotol air soda, meletakkannya di depan Beatrice Hua.

"Ini, air soda rasa jeruk."

"Sekarang masih ada merek ini?" Beatrice Hua merasa terkejut, terakhir kali meminumnya adalah 10 tahun yang lalu, di pasaran sepertinya sudah tidak ada lagi.

"Aku menghubungi pihak pabrik, mereka membantuku memproduksi beberapa botol."

"Hak istimewamu sungguh tidak sedikit." Beatrice Hua tersenyum.

Memakan makanan yang dulunya disukai, meminum air soda favoritnya dulu, yang duduk di depannya adalah seorang pria yang dulunya paling dia sukai.

Tapi...... kenapa Beatrice Hua tidak merasakan kebahagiaan sedikit pun?

Suasana hatinya sulit diutarakan, intinya, ini sangatlah rumit.

Dia menundukkan kepala, memakan mi sesedok demi sesedok, lalu meminum beberapa teguk air soda, selera makannya terlihat kurang baik.

"Beatrice, bagaimana kalau aku bernyanyi untukmu?"

"Baik." Beatrice Hua menganggukkan kepala.

Suara Stephen Zhao saat bernyanyi sangat merdu, lagu yang dilantunkan pernah terkenal pada masa itu, Stephen Zhao pernah menyanyikan lagu "Da Hai" yang penyanyinya adalah Zhang Yu Sheng pada acara pesta perayaan sekolah waktu itu, sampai-sampai membuat hati para gadis jadi berbunga-bunga.

Beatrice Hua pun merasa suara itu sangatlah merdu, dulu Beatrice Hua sempat bercanda, bilang sebaiknya dia jadi penyanyi saja.

Sayang sekali, ada beberapa orang yang ditakdirkan tidak bisa mewujudkan impiannya.

Kehidupan dalam masyarakat selalu akan ada hal yang tak bisa sesuai dengan harapan.

Stephen Zhao melihat Beatrice Hua dengan lembut, dalam kantin yang luas, dia bernyanyi, "Kilauan yang bersinar, tinggalkan jejak usia. Ditengah dunia ku, tetap hanya ada dirimu, bertahun berlalu, terbang dalam sekejap, satu-satunya yang tak berubah, tak berhenti berubah."

Tangan Beatrice Hua yang sedang makan mi berhenti, dia mengangkat kepala, melihat Stephen Hua dengan tatapan yang sedikit rumit.

Ekspresi wajah sang pria sebenarnya tidak banyak berubah, masih sama seperti dulu, masih tampan, bercahaya, lembut, hanya saja......

Suara Stephen Zhao terus terdengar di telinga——

Aku tidak seperti dulu lagi, kamu juga telah berubah.

Tapi senyumanmu, di mataku tetap begitu cantik.

Kehidupan hanya bisa terus berjalan maju searah jarum jam.

Tak tahu masih berapa lama, hingga kuingin kau mengerti.

Tetap mencintaimu adalah satu-satunya jalan keluar.

Aku tetap menghargai setiap momen kebahagiaan kita.

Setiap nafas, setiap gerakan dan ekspresimu.

Hingga akhir pun pasti akan tetap mencintaimu.

Setelah selesai bernyanyi, tangan Stephen Zhao memegang tangan Beatrice Hua, penuh dengan perasaan.

"Beatrice, 10 tahun sudah berlalu, aku tetap saja mencintaimu."

Beatrice Hua menggigit bibirnya, dengan perlahan menarik tangannya kembali, ekspresinya terlihat tidak nyaman.

Benar, dia sangat risi terhadap tindakan mesra Stephen Zhao terhadapnya, meskipun hanya sebatas memegang tangan, dia tetap saja tidak tahan.

Tapi berbeda terhadap Bruce Wang, saat dia bersama dengan Bruce Wang, tidak peduli semesra apapun pergerakannya, dia tetap tidak akan merasa risi, bahkan merasa senang atas tindakannya.

Kenapa bisa seperti itu? Perasaan selama 10 tahun pun tak mampu mengalahkan perasaannya terhadap Bruce Wang yang hanya setahun.

"Beatrice, mari kita menikah, aku tidak peduli siapa yang ada dalam hatimu saat ini, aku hanya peduli apakah kamu bisa menetap di sisiku untuk selamanya, setelah menikah, kita akan ke luar negeri, kita pergi dari tempat ini, bagaimana?"

Stephen Zhao melamarnya secara mendadak merupakan hal yang tak pernah diduga Beatrice Hua, dia melihat sang pria dengan sangat terkejut.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu