Bretta’s Diary - Bab 642 Mengambil Tindakan Langsung Dalam Situasi Kritis

“Adik kelima, masa pinjaman masih belum tiba, kurangilah ancamanmu padaku. ”Brenda Hua mengigit bibirnya.

“Bukankah begitu?Apakah kamu tidak melihat kontraknya secara rinci?Ada pernyataan seperti ini di atas kontrak peminjaman bank pada keluarga Jiang, jika bank menarik kembali dananya di tengah jalan, maka sama saja dengan melepaskan semua bunga, tapi modal harus dilunasi. Masa pelunasan kita rundingkan saja, tidak perlu bunga lagi, 7 trilyun, apakah kamu bisa mendapatkannya?”Bretta Hua mengatakannya kata demi kata, sambil melihat ke arah Brenda Hua dengan tatapan mata yang di penuhi rasa provokasi.

Setelah Bretta Hua mendengarkannya, ekspresi wajahnya pun berubah secara drastis, 7 trilyun, dia tidak bisa mengeluarkannya, apalagi dia, sekarang bekerja sama dengan Belinda Hua, dan semua perputaran dana tidak bisa melebihi 1 trilyun.

Beatrice Hua juga terkejut, untuk pertama kalinya adik kelima melihatnya terlihat tenang, tapi sebenarnya karakternya sangat kuat, sehingga bisa sedikit bekerja sama dengan Brenda Hua.

“Kamu dan Parker Xie sudah seperti itu, apakah Hayden Jiang masih akan mendengarkanmu?”Brenda Hua tidak percaya bahwa Bretta Hua bisa mengambil tindakan atas masalah sebesar ini.

Bretta Hua mengeluarkan ponsel tanpa penundaan dan menghubungi Hayden Jiang, dan juga dia menyalakan hands-free di hadapan seluruh keluarganya.

“Bretta Hua.”Di dalam telepon terdengar suara Hayden Jiang yang lembut.

“Suamiku, Hua’s Corp berhutang 7 trilyun kepada keluarga kita, apakah kita bisa mengambil tindakan untuk kembali sekarang, dan melepaskan bunganya?”

“Masalah ini kamu saja yang memutuskannya.” Hayden Jiang berbicara dengan nada bicara yang manja, hanya untuk melindungi istrinya dari sikap kehilangan akalnya.

“Baiklah, kalau begitu aku sudah paham, terima kasih suamiku, aku mencintaimu.” Bretta Hua juga sengaja menunjukkan semacam kasih sayang untuk membuktikan bahwa dirinya dan Hayden Jiang memiliki hubungan yang sangat baik, dan tidak dipengaruhi oleh kesalahan-kesalahan.

Setelah menutup telepon, Bretta Hua menatap Brenda Hua, “Kakak kedua, kamu merasa bagaimana jika kamu memberimu waktu 2 bulan lagi untuk melunasinya?”

“Kamu……ini……”Kebarangkrutan terjadi terlalu cepat, dan untuk sesaat Brenda Hua tidak tahu harus berkata apa.

Beatrice Hua dan Bonnie Hua merasa sangat marah, dan mereka tidak bisa menahannya.

“Kakak besar, bagaimana menurutmu?” Brenda Hua yang berada di dalam situasi kritis teringat bahwa masih ada seorang kakak besar, dan Belinda Hua menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata.

Bretta Hua lanjut berkata, “Kamu sebagai wakil CEO perusahaan, aku tidak merasa sangat berpendapat keras, sebaliknya setelah pinjaman sebesar 4.4 trilyun di investasikan kedalam perawatan kecantikanmu, dan sudah mencapai waktu selama setengah tahun, juga tidak terlihat keuntungan apapun, dengan kata lain, aku josa mengatakan bahwa investasimu gagal.”

“Pada dasarnya berbisnis itu ada untung dan ada rugi, orang awam sepertimu, apa yang kamu pahami?”Brenda Hua berkata dengan tegas.

“Kamu tidak perlu menjelaskannya, aku hanya berasumsi bahwa kamu gagal dalam berinvestasi, jadi……kakak ketiga, kamu beritahu kepada semua orang, jika investasi CEO gagal tanpa persetujuan semua orang, maka aku harus bagaimana?”

Beatrice Hua tiba-tiba bersemangat, dan bertetiak, “Itu bisa dihentikan.”

“Baiklah, sekarang semua orang angkat tangan untuk memilih, saham terbesar Hua’s Corp semuanya berada di tangan anggota keluarga kami, selama keluarga kami setuju, dewan direksi lainnya tentu tidak akan mengeluh. Sekarang aku menggunakan status pemegang saham Hua’s Corp mewakili nenekku untuk mengajukan saham tersebut ke pasar saham, dan memberhentikan wakil CEO Hua’s Corp, CEO yang menjalankan perusahaan perawatan medis di Hua’s Corp yaitu nyonya Brenda Hua, tolong angkat tangan jika setuju.”

Setelah Bretta Hua selesai berbicara dirinya sendiri mengangkat tangan terlebih dahulu, kemudian Beatrice Hua, kemudian Bonnie Hua……

Setelah Bonnie Hua juga diikuti oleh Habert Hua, yang sudah lama merasa tidak puas terhadap Brenda Hua, sejak keuangannya di bekukan dia sudah mulai membencinya.

Nyonya Hua juga perlahan-lahan mengangkat tangannya……

“Ayah, ibu, kenapa……kalian bisa memperlakukanku seperti ini?”Brenda Hua yang kebingungan dan jengkel, berteriak seperti orang gila.

“Kakak besar, kamu adalah CEO perusahaan, kamu yang memiliki wewenang yang paling besar, kamu menganggukkan kepala saja maka masalah hari ini pun selesai, jika kamu tidak setuju, kami akan bertengkar.” Bretta Hua memandang Belinda Hua.

“Kakak besar, kamu jangan dengarkan dia, kita berdiri di satu posisi yang sama, seberapa banyak pengorbanan kita selama beberapa tahun ini, kamu yang paling paham terhadapku…….”Brenda Hua segera memalingkan kepala dan memanfaatkan hubungannya dengan Belinda Hua.

Setelah terdiam untuk beberapa detik, Belinda Hua perlahan-lahan mengangkat tangannya, “Aku setuju untuk memberhentikan Brenda Hua.”

Bang……

Dia yang berdiri dengan tidak stabil langsung terjatuh ke atas keramik di ruang tamu, tatapan matanya terlihat seperti tak bernyawa dan pikirannya pun kosong, tindakan langsung dalam situasi kritis yang di ambil oleh kakak besar dari lima bersaudara ini, sama sekali merupakan hal yang tidak terduga baginya.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu