Bretta’s Diary - Bab 913 Kamu Dicampakkan

Perkataan Lexy Feng ini membuat Beatrice Hua merasa kurang nyaman.

Ia merasa sedikit gugup, sehingga ia langsung berdiri untuk mearipkan diri dan mulai mengendarai mobilnya menuju ke Orchard Cottage.

Kebetulan sekali, Bonnie Hua dan Lexy Feng juga berada disana, mereka mungkin tahu bahwa Beatrice Hua akan datang hari ini, sehingga mereka semua memutuskan untuk menunggunya.

Hayden Jiang sudah pergi bekerja seperti biasanya, sebelum ia berangkat, ia bahkan berusaha untuk menenangkan Bretta Hua untuk tidak terlalu khawatir, permasalahaan cinta itu tidak bisa dibantu oleh orang yang berada di sisinya.

Walaupun demikan, Bretta Hua tetap saja merasa gugup karena Beatrice Hua.

Jadi, ketika Beatrice Hua melangkah masuk, ketiga wanita itu langsung duduk menjadi satu barisan, Bonnie Hua juga menggendong anaknya dalam pelukannya.

Bella Yin yang pengertian itu kemudian mengambil bayinya dari tangan Bonnie Hua,"Nona keempat, biarkan aku menggendongnya terlebih dahulu, lenganmu pasti terasa sangat lelah."

Bonnie Hua tersenyum,"Anak ini cukup berat, kamu juga akan kelelahan menggendongnya, biarkan ia di sofa saja, tidak apa-apa."

Bonnie Hua benar-benar tidak angkuh, ia menjaga anaknya selayaknya bagaimana orang biasa akan menjaga anaknya.

Walaupun mertunya sangat mengkhawatirkan anaknya, namun pasangan Hua tetap saja menyayangi anaknya sepenuh hatinya.

Namun, Bonnie Hua terlihat sangat tenang, ia merasa bahwa ia hanyalah anak biasa.

Beatrice Hua dan Bretta Hua sangat sayang terhadpa anak ini, mereka sudah menghabiskan tidak sedikit uang untuk anak ini, mereka membelikan setumpuk barang untuknya, dan tidak akan bisa dihalangi sekalipun mereka dihalangi.

Sekalipun Bonnie Hua bersikeras menolkanya, Beatrice Hua tetap saja langsung membelikan sebuah rumah seluas 170 meter persegi untuk Bonnie Hua.

Jangan mengira rumah itu hanya seluas 170 meter persegi, rumah tersebut berada di daerah pemikman elit, jadi harganya pasti sangat mahal.

Sekalipun Bretta Hua berkata bahwa ia ingin membayar setengahnya, Beatrice Hua tetap saja tidak rela, ia berkata bahwa ia ingin membelinya sendiri.

Tidak bisa berkata apa-apa, Bretta Hua pun hanya mengeluarkan biaya renovasi.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah, rumah seluas 170 meter persegi ini menghabiskan biaya renovasi senilai dua miliyar.

Model renovasinya adalah model Tiongkok baru, dengan sedikit karakteristik dari Orchard Cottage.

Karena Bonnie Hua mempelajari sejarah, ia tentu saja juga sangat menyukai karakteristik Tiongkok, ketika ia pertama kali datang ke Orchard Cottage, ia benar-benar memuji karakteristiknya tanpa henti.

Jadi, Bretta Hua memutuskan untuk melakukannya, Andrew Bai juga sudah tidak berani mengatakan apapun, lagipula, Keluarga Hua adalah kaum elit.

Bonnie Hua tentu saja merasa sangat tersentuh, ia menangis hingga matanya memerah dan berterima kasih bahwa ia mempunyai saudari-saudari yang sangat baik.

Kakak Besar Lexy Feng sebenarnya tidak memiliki persiapan, namun, kakak ketiga dan kelima sudah mempersiapkannya, jadi ia akan merasa tidak nyaman jika ia tidak memberikannya.

Kesimpulannya adalah memberikan sebuah mobil kepada Bonnie Hua atas namanya, Bonnie Hua sebelumnya selalu menginginkan sebuah mobil Jepang yang sangat sederhana.

Belinda Hua kemudian langsung membelikan sebuah mobil Audi A8 yang berwarna hitam untuknya, harga mobilnya setidaknya mencapai beberapa miliyar, ia juga tidak kalah jauh dari Bretta Hua.

Dengan demikian, Keluarga Bonnie Hua mendapatkan cukup banyak barang oleh karena anaknya.

Namun, Bonnie Hua juga selalu tahu berterima kasih sehingga ia juga tidak pernah bersikap angkuh.

Kembali ke topik pembicaraan, Beatrice Hua menggoyangkan kunci mobil yang berada dalam genggamannya,"Kalian ternyata sedang menungguku disini, haha"

"Kakak ketiga, mengapa kamu masih bisa tersenyum?" Bonnie Hua terlihat sangat khawatir.

"Ada apa denganku? Aku tidak membunuh orang, benar-benar......,"Bretta Hua belum merasakan kesalahan apa yang telah ia perbuat, apa yang sudah ia lakukan?

Jadi ia duduk di sofa dengan tidak terlalu tergesa-gesa maupun lambat, kemudian mengambil sebuah anggur hijau dan memasukkannya ke mulutnya.

Sekali berpaling, ia melihat keponakan kecilnya yang berada di pelukan Bella Yin dan langsung merasa sangat senang.

"Astaga, ternyata, keponakan kecilku juga kemari, cepat biarkan bibi ketiga menggendongnya."

"Nona ketiga, tuan muda sedang tertidur,"Bella Yin berusaha berbicara dengan hati-hati.

Beatrice Hua akhirnya berhenti, lalu menatap ke arah Bretta Hua, ia menyadari bahwa ia tidak tersenyum sedikitpun.

"Apa yang terjadi dengan adik kelima, mengapa wajahnya terlihat sejelek itu, apakah kamu baru saja bertengkar dengan Hayden Jiang?" Tanya Beatrice Hua.

Lexy Feng menghela nafasnya,"Nenekku, hatimu ini benar-benar sangat lapang, bahkan menutupi langit biru dan tanah."

"Kenapa, kalian tidak mengatakan apapun, bagaimana aku bisa mengetahuinya?" Beatrice Hua memiringkan kepalanya.

Bretta Hua melirik kakak ketiga, lalu berkata,"Selamat kakak ketiga, kamu baru saja dicampakkan Bruce Wang."

Beatrice Hua,"......"

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu