Bretta’s Diary - Bab 573 Hati-hati

Hayden Jiang dengan tenang melihatnya, “Berapa banyak yang teringat oleh kamu?”

“Aku……aku juga tidak tahu, aku hanya tahu kamu menggandeng tangan ku….. kita adalah pasangan…..iya, pasti benar, kalau tidak mana mungkin kita begitu mesra bahkan kita naik gunung bersama? Tapi apa yang terjadi setelah itu, kita kenapa bisa terpisah, kenapa aku tidak teringat apapun?”

“Aku juga hilang ingatan, jujur, aku tidak ingat kalau aku pernah pacarana dengan mu.”

Kalimat ini bukan berarti Hayden Jiang tidak punya hati nurani, namun ia benar-benar tidak ingat, dan ia juga tidak memiliki rasa familiar terhadap Rainy Zhuo.

“Tapi tadi banya yang teringat oleh aku, aku membawa aku kemari bukannya agar aku dapat mengingat ini?”

“Aku hanya ingin membuktikan, kamu adalah Rainy Zhuo, bukan Rainy Xiao.”

“Setelah kamu membuktikannya, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Tidak tahu kenapa, asal kamu masih hidup saja sudah cukup.”

“Aku sedikit kacau….aku tenangkan diri dulu….ya Tuhan, benar-benar sulit dipercaya…..aku mengira kalau aku ini yatim piatu, tapi ternyata aku adalah Rainy Zhuo.”

Rainy Zhuo memegang kepalanya dan berbisik pada diri sendiri untuk beberapa lama, lalu melarikan diri dengan tidak peduli kepada apapun.

Hayden Jiang juga tidak mengejarnya, karena pemikiran ia sama dengan Bretta Hua, kalau Rainy Zhuo ini tidak mungkin lupa ingatan, ia hanya berpura-pura tidak mengakui identitas ia yang sebenarnya saja.

“Wean, bagaimana dengan datanya?”

“Tidak terlihat apapun, gelombang otaknya sangat kacau.”

“Maksudnya?” Hayden Jiang tertegun.

“Maksudnya gelombang otaknya sedikit berbeda dengan manusia di umumnya, bisa dibilang ia hilang ingatan, bisa juga bilang kalau ia hanya berpura-pura, tidak dapat dipastikan.”

“Bisa begitu?” Hayden Jiang bertanya dengan melotot, dia berpikir, jadi sia-sia semua yang dilakukan?

Wean Wang mengambil data uji Rainy Zhuo, dengan serius ia melihatnya dengan beberapa kali.

“Hayden, sejujurnya, sekian tahun aku menjadi dokter, aku belum pernah menemukan kondisi seperti ini.”

“Ada perbedaan kah?”

“Sangat kacau, benar-benar berbeda dengan gelombang otak manusia normal.”

“Jadi mungkin dia monster?” Hayden Jiang sambil tertawa dan berkata dengan bercanda.

Tapi Wean Wang tidak ketawa, “Menurut aku lebih kamu hati-hati dalam mengurus masalah ini, aku tidak bisa memberikan kamu pendapat yang pasti, tapi aku merasa…..wanita ini…..sedikit aneh.”

“Kamu juga merasa demikian?”

“Iya, beberapa adegan yang dideskripsikan oleh dirinya, mungkin pernah terjadi, mungkin juga tidak, bagaimana pun setelah dihipnotis, apa yang dia lihat, hanya ia sendiri yang tahu.”

“tapi bukannya setelah dihipnotis, kita tidak bisa berbohong bukan?” Tanya Hayden Jiang.

“Itu kalau terhadap manusia biasa, bagi mereka yang memiliki tekad yang kuat ini tidak akan ada efeknya, karena mereka dapat mengendalikan pikiran dan otak mereka, dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. "

“Maksud kamu, kita dikontrol olehnya?”

“Bisa juga dikatakan begitu, tapi aku tidak begitu yakin, mungkin juga kita telah memfitnahnya, pokoknya……hati-hati saja.”

Terhadap hal ini, Wean Wang memiliki perasaan yang kurang baik, tapi dia juga takut kalau dia salah mendiagnosis, dan memfitnah seorang wanita yang tidak bersalah.

Jadi ia tidak mengatakan semuanya dengan pasti, Wean Wang sendiri pun bingung.

Rainy Zhuo adalah mantan pacarnya, ini sepertinya adalah kenyataan yang pernah terjadi 5 tahun yang lalu.

Tapi sebenarnya apa yang terjadi pada hari itu, bagaimana ia bisa terjatuh ke jurang, ia benar-benar tidak ingat sama sekali.

Setelah meninggalkan klinik psikologis, Hayden Jiang tidak buru-buru pulang, tetapi pergi ke sebuah bar yang sangat sederhana.

Tiba-tiba ia mengeluar hpnya, dan menelepon ke sebuah nomor.

Setengah jam kemudian, mobil sport Lamborghini biru tua Parker Xie muncul di depan pintu.

Ia mengenakan sebuah jaket kulit dan masuk ke dalam bar, terlihat sibuk dan lelah.

Dia berjalan ke depan Hayden Jiang dan duduk, tidak mengatakan apa-apa, ia minum sebuah bir besar, dengan jantan.

“Jujur, aku tidak menyangka, kamu akan mengajak aku untuk minum bir.” Parker Xie berkata dengan sambil menatap wajah Hayden Jiang.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu