Bretta’s Diary - Bab 20 Pintu Kamar Terkunci Rapat

Mendengar perkataan Lorena ini saja, mereka pun tahu kalau dia ini wanita tak berotak.

Bagaimanapun dia ini juga sudah berumur dua puluhan, tapi bicaranya sama sekali tak dipikir dulu.

Apa yang seharusnya diucapkan dan tak boleh diucapkan langsung saja diungkapkan semua.

Tak peduli itu benar atau tidak, dia membicarakannya di depan banyak orang, bukankah itu sangat mempermalukan Hayden?

Pernyataan cinta apanya? Jelas-jelas dia ini datang untuk merusak suasana.

Mendengar perkataan itu, Graham dan Bruce pun melihat ke arah Hayden bersamaan, mereka mengira temannya ini akan marah besar.

Tapi Hayden tidak.

Dia hanya menghisap serutunya, lalu bertanya pada gadis bermarga Song itu dengan dingin, "Apa aku kenal dekat denganmu?"

Lorena: ......

Ia terbelalak, tak menyangka ucapan sedingin ini keluar dari mulut Hayden.

Sebenarnya Keluarga Song adalah kerabat dekat Keluarga Xie, tidak begitu kenal dengan Keluarga Jiang.

Tapi Lorena jgua sering bertemu dengan Hayden, meskipun keduanya memang tak begitu banyak berkomunikasi.

Tapi Ibu Song juga tak hanya sekali dua kali memberitahu Ibu Jiang kalau anaknya itu suka pada Hayden.

Dia tak percaya kalau Hayden tak mengetahui hal itu.

Mereka berdua sempat bertemu di perayaan ulang tahun ke delapan puluh nenek Keluarga Wang bulan lalu.

Walaupun tidak duduk satu meja, tapi Lorena waktu itu sudah menyapa Hayden, dan dia juga membalasnya dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Dia mengira, kalaupun Hayden tak menyukainya, ia juga tak akan benci padanya.

Kenapa sekarang malah melontarkan kata-kata yang tak berperasaan seperti itu.

George malah senang di atas penderitaan orang, "Lihatlah sendiri, malu tidak? Kakakku tak kenal dekat denganmu, kenapa kau sekeras kepala itu?"

Lorena juga tak punya niat untuk bercekcok dengan George, ia hanya cemberut dan menatap wajah Hayden dengan kesal.

"Kak Hayden, Keluarga Hua sekarang sedang membutuhkan uang, makanya dia meminta bibiku agar menikahkan Kak Parkerku dengan putri mereka, kau pun tahu mereka hanya melakukannya demi uang, kenapa kau malah mengiyakanya? Aku...... Keluarga Song kami ini......"

Lorena belum selesai bicara, Hayden pun bangkit berdiri, melihat ke arah Graham dan Bruce.

"Ayo pindah tempat, di sini terlalu berisik."

Lalu Graham Dan Bruce pun ikut keluar bersama dengan Hayden.

Setelah George mengurus orang-orang yang ada di sana, ia pun juga ikut pergi.

Lorena diam di tempat seorang diri, malu sekali......

Dipikir-pikir Keluarga Song juga tidak buruk, tapi tak tahu mengapa dia harus mencari Hayden dan mengatakan hal-hal yang bodoh ini.

Hayden benar-benar tidak suka berseteru dengan orang lain, apalagi dengan wanita tak berotak seperti dia.

Cukup dengan pindah ke tempat yang lebih tenang, minum-minum dengan teman-temannya sambil berbincang-bincang.

Walau katanya mereka ingin memoroti Hayden, tapi pada waktu mau membayar, Bruce malah berebut ingin membayar bill mereka.

Tak hanya itu, teman-temannya itu masing-masing juga mentransfer enam ratus juta ke Wechat Hayden.

Angpao pernikahan katanya......

Hayden hanya tertawa dan tak berkata apa-apa.

Pesta ini berlangsung sampai tengah malam, lalu Graham mengantarnya pulang.

Di tengah perjalanan, pria ini masih bertanya dengan penuh kebingungan, "Kau benar-benar menikah begitu saja?"

"Kalau tidak? Apa harus bercerai?" Hayden yang duduk di sebelah Graham itu pun tersenyum.

"Bukan begitu, tapi bukankah ini terlalu cepat, aku masih tidak terbiasa...... Kita sudah berjanji bersama-sama sampai tua, tapi kau malah kabur diam-diam." Graham juga adalah seseorang yang kocak.

Hayden tetap saja tersenyum dan tak berkata apa-apa......

"Sekarang aku benar-benar penasaran dengan putri kelima Keluarga Hua itu, orang seperti apa yang bisa membuatmu tergila-gila seperti ini."

Dari hubungan Graham dan Hayden yang sudah bertahun-tahun ini, dia juga tahu, pria ini bukan pahlawan. dia tetap mau menerima dan mempertahankan wanita itu, pasti wanita itu bukanlah wanita biasa.

Hayden tetap saja tersenyum dan tak berkata apa-apa......

Orchard Cottage , Mayfair

Ketika Hayden pulang, lampu di ruang tamu menyala sedikit, suasana di rumah sangat sunyi.

Ia berjalan ke atas sampai ke depan pintu kamar Bretta, mencoba untuk mendorongnya, ternyata benar...... Dia sudah menguncinya dari dalam.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu