Bretta’s Diary - Bab 410 Menangkap Pelaku

Andrew mengelengkan kepalanya, dengan wajah lesunya, “Kami tidak berguna, awalnya yang telah memiliki petunjuk, sayangnya setelah kami menuju kesana orang itu telah kabur, walaupun akhir-akhir ini tidak mendapatkan petunjuk baru, tetapi ketika mengingat semua kejadian itu, dari pihak kepolisian merasa gatal dan mau tidka mau harus lembur.”

Andrew tamatan dari kepolisian, sangat ahli, juga orang yan sangat kuat, maka hal ini seperti memberikan pukulan yang sangat besar padanya.

Kepolisian Jiang mengalami kepusingan yang cukup parah, juga mendapatkan pukulan dari pihak yang diatas, jika permasalahan ini tidak dapat diselesaikan, maka masalah ini akan semakin susah untuk ditutupi.

Pada saat itu akan lebih mendapatkan tekanan, dan juga beban dari kepolisian akan semakin bertambah, yang paling penting adalah, jika orang berbahaya itu tidak segera dicari hanya akan membuat semua ini semakin kacau.

Bretta terdiam.

“Adik kelimaku memiliki sedikit keahlian, bagaimana jika kalian meminta bantuannya, mencari dimana orang itu berada.” Bonnie bahkan tidak tahu jika demi Hayden Bretta telah menghilangkan keahlian itu.

Andrew melihat Bretta sekilas, dengan arti melihat kearahnya, apakah dia rela. Andrew juga tahu jika Bretta mempelajari tentang semua ini, jadi sihir juga bukan hal yang buruk, Bretta dengan tenang dan bertanya kembali pada Andrew, “Tersangka tidak ada memiliki target, mengunci orang dan tidak menemukan orangnya?”

“Tidak mengunci target, maka tidak akan mengetahui siapa tersangkanya, dia orang yang begitu pintar, tentu saja akan menyembunyikan dengan baik, kota Jiang ini dipenuhi dengan orang yang sangat banyak, mencari seseorang seperti mengambil sesuatu dari laut yang besar, dan juga berdasarkan petunjuk, ketika mencarinya tidak menemukan caranya, semua ini hampir mirip dengan kematian.” Andrew merasa pusing juga merasa semakin panik.

Walaupun dia hanya seorang polisi biasa, tetapi kematian ini muncul diantara kepolisian, maka dari itu mereka mempunyai tanggung jawab disini, dan sekarang jika dilihat, seluruh kepolisian di kota Jiang telah berusaha untuk menangkap pelakunya ini, kabar yang tidak kunjung datang ini mempunyai semua orang semakin khawatir.

“Jika tidak ada target, aku sebagai peramal juga tidak bisa apa-apa, aku tidak memiliki kelebihan yang tinggi, tetapi aku memiliki seorang teman aku bisa membantu kalian untuk menanyakannya pada dia.”

Bretta menemani Bonnie sejenak dirumah sakit, kemudian segera menuju kerumah Lexy, sekaligus membawa celengan yang diberikan itu kepadanya.

Ketika Lexy menandatangi sebuah berkas, terlihat tenang dan perasaannya terlihat baik-baik saja, ketika Bretta menuju kesana, dia sedang membuat sebuah tart, bahkan Bretta dan Elly memakan dua porsi.

Kemudian, Bretta dan Lexy duduk diruang tamu sambil membicarakan hal ini.

“Maksud kamu adalah, membiarkan aku menangkap pelakunya ini?”

Bretta menganggukkan kepalanya.

“Jadi buat apa para polisi itu, aku hanya seorang penulis, apa hubungannya dengan aku.” Lexy terdengar jelas jika dia tidak ingin ikut campur disini.

Bretta mencari alasan jika dia ingin makan manggis, maka itu membuat Elly pergi, ketika Elly beranjak Bretta kembali berkata, “Jika untuk urusan yang lain tentu saja aku tidak akan meminta kamu untuk ikut campur, ingatkah kamu dengan kutukan darahnya Bernice?”

“Bukankah telah diselesaikan?” Wajah Lexy berubah.

“Benar, tetapi ini ada hubungan dengan pembunuh cabul yang membunuh gadis itu, aku tidak merasa jika ini hanya kasus bunuh diri biasa, aku sempat mencari tahu tentang kematian ini dan ada angka delapan itu, semua korban itu memiliki angka delapan itu, selain Bernice untung saja tubuh Bernice memiliki kutukan darah.”

“Maksudmu pembunuh itu, ada hubungannya dengan kutukan darah itu?” Lexy seketika mengerti maksud dari Bretta.

“Aku tidak terlalu berani untuk memastikan, tetapi... Aku tahu jika pembunuh itu bukan membunuh untuk kesenangan saja, jika pada saat itu aku tidak menyelamatkan Bernice, jika Bernice Xi telah dibunuh ini akan membuat hal ini semakin kacau, kamu pikirkan kembali dampak dari semua ini.”

Ketika Lexy mendengar ini, dia terdiam sejenak... Kekhawatiran Bretta benar, pembunuh itu bukanlah pembunuh biasa, mungkin saja ada orang dibalik orang ini, bisa saja rencana ini semakin besar.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu