Bretta’s Diary - Bab 847 Tidak Akan Berpisah

George Gao segera berdiri dan mengikuti Bella Yin.

Mereka berdua berjalan menuju sungai kecil yang berada dibawah gunung, pemandangan disini sungguh sangat luar biasa.

Karena dipinggir sungai kecil ini dipenuhi dengan bunga lili, pemandangan alami dari alam ini sungguh cantik.

“Kamu membawaku ketempat yang sepi dan terpencil seperti ini, jangan-jangan ada pikiran buruk kepadaku?” George Gao sengaja menanyainya.

“Brengsek, bukan itu maksudku......”

“Sudah sudah, jangan berkata kasar seperti itu, kamu adalah wanita dewasa jadi jangan berkata kotor.”

Wajah George Gao dipenuhi dengan rasa sayang, dia memeluk Bella Yin, dan tidak tahan untuk menciumnya.

Wajah Bella Yin menjadi merah, dan segera mendorongnya.

“Kamu bersikaplah yang baik, jangan ribut.”

“Aku tidak ribut, disini tepat sekali hanya kita berdua, dan tempat ini, sangat cocok untuk berkencan.”

“Tidak ada berkencan, baik-baik, ini untuk kamu.”

Bella Yin sempat ragu sejenak, lalu dari dalam tasnya, dia mengeluarkan album berbentuk persegi, sepertinya itu adalah album foto.

“Benda apa ini?”

George Gao sangat penasaran, dan segera mengambilnya.

Bella Yin juga tidak berkata apa-apa, George Gao membuka album itu perlahan.

Kemudian membukanya perhalaman, wajahnya terlihat begitu terkejut.

Album ini berisi sekitar 8 halaman, kualitasnya sangat bagus, seperti warna bunga lavender.

Gambarnya adalah sepasang pria dan wanita, yang bergandengan tangan, dan berjalan diantara bebungaan.

Sangat mirip dengan kartun biasanya, dan juga terasa seperti fantasi.

Dan 8 halaman ini, semuanya dilukis sendiri.

Terlihat jelas, jika semua ini digambar dengan pensil, sangat sederhana, tidak ada warna lain, terlihat begitu original, hingga ada beberapa tempat yang terkena terlalu banyak pensil, dan meninggalkan bekas.

Tapi tidak mempengaruhi kecantikannya sama sekali.

8 halaman ini semuanya adalah foto George Gao, dan semuanya di potret oleh Bella Yin.

Difoto saat mereka berdua pergi bermain, ada yang di bioskop, di toko BBQ.

Ada yang di taman bermain, dan juga di Orchard Cottage.

“Ini......”

“Semua ini aku yang menggambarnya, menggunakan pensil, aku tidak pernah belajar menggambar, hanya saja sudah berada lama disamping Nona, jadi mulai mempengaruhiku, aku pun mencobanya. Mungkin karena aku sangat mengenalmu, jadi saat menggambarnya sangat ada rasa, jadi aku terus menggambarnya, dan memakan waktu kurang lebih setengah bulan, setiap hari sebelum tidur, aku menggambarnya sedikit demi sedikit, aku merasa ini cukup bagus, jadi aku berpikir...... untuk memberikannya kepadamu, waktu itu kamu ulang tahun aku tidak tahu, dan melewatkannya, semua ini...... bisa dikatakan sebagai hadiah ulang tahunmu.”

“Bella Yin......” George Gao sangat terharu dan tidak bisa berkata-kata lagi.

“Aku bukan orang kaya, tidak sanggup membeli hadiah yang mahal, jadi aku hanya bisa memberikan ini, jika kamu tidak suka, kamu bisa membuangnya.”

“Sembarangan berbicara, barang sebagus ini, bagaimana aku bisa rela membuangnya, hanya saja...... aku tidak tahu kamu bisa menggambar, aku tidak pernah melihatmu menggambar.”

“Aku tidak berani, Nona dan Tuan sangat hebat, mereka adalah ahlinya, aku tidak berani menggambar didepan mereka, jadi hanya berani menggambar sendiri untuk kesenangan tersendiri, semua foto kamu ini aku memfotonya diam-diam, tapi sudut fotonya cukup bagus, dan juga sangat tampan, jadi ini untuk kenang-kenangan, mungkin saja nanti...... suatu hari kita berpisah, bisa digunakan untuk kenangan.”

“Dasar, kamu jangan berkata seperti itu, berpisah apa, kecuali salah satu dari kita meninggal, kalau tidak seumur hidup tidak akan berpisah.”

Sungguh terlalu muda, perkataan yang diucapkan tidak dipikirkan terlbih dahulu, dan langsung diucapkan seperti itu saja.

Tapi Bella Yin tahu, George Gao bukan merayu dia, ini adalah pikiran yang dia pikirkan dari hati, jadi dia baru mengucapkannya.

“Kamu ini, sama saja tidak berbudaya seperti aku, kamu adalah anak orang kaya, kenapa bisa sekasar ini. Perkataan kamu ini, jika diucapkan oleh Nona dan Tuan adalah—— Jika bukan disaat tubuhku hanya tersisa tulang, maka aku masih akan tetap menjagamu seumur hidup.”

“Iya iya iya, inilah maksudku, Bella, kita tidak akan berpisah, tidak akan, aku sudah memikirkannya, jika orangtuaku tidak setuju, aku akan pindah, kemudian mencari perkerjaan, dan akan menghidupimu.”

George Gao satu tangan memegang album, dan satu tangan memegang kepala Bella Yin, terlihat sangat romantis.

“Mencari kerja, kamu? Apa yang bisa kamu lakukan?” Bella Yin tidak tahan untuk tertawa.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu