Bretta’s Diary - Bab 778 Uang atau Nyawa

Lexy mengira itu adalah sebuah mayat kering atau sejenisnya, oleh karena itu ia juga mempersiapkan dirinya untuk melihat sesuatu yang menjijikkan, lagipula, ia berasal dari keluarga Feng yang terkenal.

Apa dirinya takut pada hantu? Makhluk yang ia lawan bersama Bretta waktu itu jauh lebih mengerikan daripada ini.

Lalu, Lexy pun menarik sarung ranjangnya, tak disangka, bukan mayat kering yang ia lihat, melainkan mayat yang masih basah.

Mayat itu adalah tubuh seorang pria yang masih sangat bersih dan rapi, tak ada sedikitpun bagian tubuhnya yang membusuk.

Namun wajah pria itu tampak sangat pucat, bibirnya putih, kelihatannya sangat menyedihkan.

"Andre Yu."

Pria itu hanya mengintip dari pintu, tidak berani masuk ke dalam.

"Ada apa?"

"Apa maksudnya ini?"

"Temanku yang mengirimkannya kemari, aku juga tidak tahu apa maksudnya."

"Haha, kau masih tidak mau berkata jujur padaku, mayat ini baru saja digali keluar dari tanah kan, aku paling sensitif dengan bau-bau seperti ini." kata Lexy dengan yakin.

Dengan sedikit takut pria itu pun berkata, "Nona Feng, tenang saja, aku tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum, aku menemukannya di bawah jembatan, para penduduk desa yang menemukan jasad ini saat mereka bercocok tanam, lalu kebetuan aku dan temanku sedang lewat sana, lalu kami pun memberi mereka uang."

"Untuk apa kau membeli mayat manusia? Apa kau mau menggunakannya untuk membuat spesimen?" kata Lexy sambil membalikkan kepalanya dan melotot.

"Bukan, bukan, bukan, aku adalah seorang pebisnis, aku hanya ingin melihat apa jasad ini memiliki nilai arkeologi yang tinggi, karena saat kami menemukan pria ini, pria ini mengenakan pakaian zaman Dinasty Qing."

"Apa?" ekspresi wajah Lexy pun berubah seketika.

Saat ini, mayat pria itu mengenakan pakaian rawat rumah sakit, oleh karena itu ia juga tidak memikirkannya, kalau begitu pakaian zaman Dinasty Qingnya......

"Pakaiannya sudah kusimpan, kurasa pakaian itu bisa dijual dengan harga tinggi."

"Sebaiknya kau tetap membiarkan pria ini tetap sama seperti saat kau menemukan tubuhnya, kalau tidak, aku tidak akan melakukan bisnis ini denganmu."

Bretta merasa pria ini sangat terobsesi pada uang dan harta, oleh karena itu ia terus menutup-nutupi hal yang sebenarnya dari mereka, Bretta tak ingin melakukan bisnis ini dengan pria seperti itu.

Melihat Bretta hendak pergi, mana mungkin pria itu akan tinggal diam? Ia pun segera membawa Lexy ke kamar lainnya, memperlihatkannya pakaian yang sebenarnya ada pada tubuh jasad itu.

Begitu melihatnya, Lexy pun tercengang.

Jubah zaman Dinasty Qing berwarna hitam dengan manik-manik yang sudah sangat tua, sepasang sepatu boots hitam yang penuh dengan lumpur dan tanah, lalu sebuah topi yang sepasang dengan jubah itu, semua tersimpan dengan sangat baik.

Melihat dari pakaiannya ini, sepertinya pria ini adalah seorang pejabat menengah yang jabatannya tidak begitu tinggi, namun yang menjadi permasalahannya ada di belakang.

Ada sebuah benang merah yang terlihat dari pakaian itu, ada juga sebuah kalung dan beberapa simbol-simbol mantera yang sudah robek-robek.

Lexy mengambil simbol mantera itu dan melihatnya, pandangan matanya menggelap, "Jangan menyimpan jasad ini, aku sarankan untuk segera mengkremasikannya, barang-barang dari tubuh jasad ini juga harus dilenyapkan semuanya."

"Kremasi? Kalau begitu bukankah aku membuang uang sepuluh juta dengan cuma-cuma, lagipula...... Apa kau tahu? Aku tadi sudah menanyakannya pada teman-temanku, pakaian-pakaian dan manik-manik ini setidaknya bernilai enam ratus juta."

Lexy melihat ke wajah pria itu dengan dingin, "Kutanya padamu, kau pilih uang atau nyawa?"

"Te...... Tentu saja aku pilih nyawa."

"Kalau begitu dengarkan perkataanku, jangan pusing-pusing, kalau kau percaya padaku, lakukan apa yang kuperintahkan, jasad ini bukanlah jasad biasa, pria ini dulu pernah membuat keributan, lalu ia dibekukan oleh pejabat yang lebih tinggi darinya, lihatlah simbol-simbol mantera yang rusak dan hancur ini, ini adalah simbol mantera pembeku zombie dari Gunung Mao, digunakan untuk membekukan para zombie.

"Zombie?" Pria itu sangat terkejut, ia merasa Lexy hanya mengada-ada saja.

"Tidak perlu curiga, aku tak perlu membohongimu, dalam satu jam, bakar semua barang-barang ini, kalau tidak...... Kau dan temanmu pasti akan sial seumur hidup, karena aroma tubuh orang yang sudah menyentuh jasad pria itu pasti akan diingatnya, jangan salahkan aku kalau sesuatu yang buruk terjadi padamu."

"Ini......"

"Sudahlah, aku sudah selesai, cepat berikan delapan puluh juta itu padaku." kata Lexy dengan tidak sabar, ia sangat kesal pada pria di hadapannya itu.

"Nona Feng, apa ada cara lain, bekukan mayat ini, lalu aku tetap bisa menjual barang-barangnya, tolong bantu aku membuat beberapa simbol, lalu menguburkannya lagi ke dalam tanah, begitu saja sudah beres kan?"

Pikiran pria itu sungguh sangat mudah ditebak, ia tetap saja tidak ingin kehilangan uang-uangnya itu, ia terus memikirkan keuntungan dirinya sendiri, dan menyuruh Lexy untuk menuliskan simbol mantera untuknya.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu