Bretta’s Diary - Bab 35 Tidak Tertarik

Bella Yin dengan pandangan mata yang sangat meremehkan melihat pria di luar mobil, "Oh Tuhan, mukanya dia benar-benar tebal, bukankah yang melepaskan kembang api kemarin malam adalah dia?"

"Nona, aku pergi mengusirnya." Bella Yin bersiap-siap untuk turun dari mobil.

Tapi malah telah dihentikan oleh Bretta Hua, Bretta Hua menurunkan jendela mobil setengah.

Parker Xie yang berada di luar mobil merasa sangat senang.

"Bretta Hua." Parker Xie memanggil namanya.

"Kuberikan waktu untukmu selama satu menit."

Bretta Hua tidak melihat wajahnya sama sekali, dia hanya melihat ke arah depan.

"Bretta Hua, masalah sebelumnya adalah salahku, aku akan meminta maaf terhadapmu dengan baik, tapi kamu tidak boleh menikah dengan Hayden Jiang, dia tidak sebaik yang kamu pikirkan, kamu tahu tidak? Dia...... sudahlah, ada beberapa hal yang ingin kubicarakan padamu, tapi nanti saja, kamu coba pikir, dia adalah anak tunggal keluarga Jiang, bagaimana mungkin dia bersedia menikahimu tanpa memikirkannya baik-baik, bukankah ini artinya ada maksud di dalamnya? Bukankah target yang mereka incar adalah tanah Lake of Fairy rongsokan itu bukan? Dia sama sekali tidak mencintaimu, dan masih ada, dengar-dengar kalian tinggal di Orchid Cottage, jelas-jelas itu adalah rumahmu, atas dasar apa seorang pria besar seperti dia bisa makan dengan gratis? Dia......"

"Waktu telah habis."

Setelah Bretta Hua mengatakannya, dia langsung menutup jendela kembali, berkata terhadap Elly Chun, "Jalan."

"Baik, nona."

Elly Chun langsung menginjak pedal gas, mobil langsung melaju dengan cepat.

"Parker Xie: ......

Baiklah, ingin mendekatinya, tapi malah jadi seperti ini, bahkan perkataan pun belum selesai dilontarkan.

Bretta Hua ini sungguh unik, ada karateristiknya.

Bukankah dirinya hanya sekedar kabur dari pernikahan?

Kenapa harus sampai ingin dimusnahkan?

Tapi, sebagian besar pria memiliki sebuah karakteristik, yaitu semakin ditolak semakin berani.

Semakin tinggi tingkat kesulitannya semakin tinggi pula rasa ingin mencobanya.

Parker Xie awalnya tidak setuju dengan pernikahan ini, melarikan diri dari pernikahan juga adalah niat dirinya sendiri.

Tapi, sekarang telah menyesal, ingin mengejar orangnya kembali.

Kalau Bretta Hua adalah seorang wanita yang gampang berubah, dan segera setuju dengannya, seharusnya Parker Xie juga tidak akan begitu tertarik dengannya.

Ini semua karena Bretta Hua tidak menghiraukannya, baru dia begitu bersemangat menampakkan wajah untuk kena tampar.

Menyenangkan tidak, menggairahkan tidak?

Benar, kalangan orang kelas atas, semua sifat mereka sangat sulit untuk dimengerti orang biasa.

Mobil telah pergi jauh, Bella Yin merasa tidak tenang dan membalikkan kepala melihat kebelakang, baru mengatakan, "Dia tidak datang mengejar."

Bretta Hua juga tidak bersuara.

"Nona, anda rasa, apakah bocah dari keluarga Xie ini gila, bukankah yang melarikan diri adalah dia sendiri, sekarang malah mengejar kembali? Bajingan bukan?" Bella Yin dengan suara yang kecil memarahinya.

Elly Chun yang sedang menyetir mobil di depan pun tertawa, "Pria memang seperti itu, jadi aku rasa, kita jangan berpacaran saja, lebih baik lajang seumur hidup, daripada bertemu dengan pria seperti ini."

Bretta Hua tidak bersuara.

Tentang Parker Xie, dia tidak ada tanggapan apapun.

Orang ini sepertinya tidak begitu memiliki peran penting, dia bisa muncul dalam kehidupan Bretta Hua, hanya karena sekedar pria bajingan yang tidak mampu menerima kenyataan saja.

Bretta Hua sebenarnya tidak pernah membayangkan, bagaimana dengan masa depan.

Parker Xie begitu bersikeras dengannya seperti ini......

Sampai sulit untuk membuat orang percaya.

Parker Xie kembali bersuasana hati buruk setelah usahanya gagal, langsung pergi ke Grand Mercury meminum bir, dan mengajak segerombolan anak kalangan kelas atas.

Ada beberapa orang yang menyadari suasana hatinya sedang buruk, langsung pergi menelpon beberapa model, salah satunya adalah seseorang model berdarah campuran yang sedang terkenal belakangan ini.

"Lisa, pergi temani tuan muda Xie." Temannya mengatakan.

Model itu berjalan dengan kakinya yang tinggi, belum sampai ke hadapan Parker Xie.

Malah terlihat Parker Xie melambaikan tangan, "Jangan kemari, aku tidak tertarik."

"Kak Parker, ada apa denganmu? Telah putus dengan Seline Liang?" Ada seseorang yang tidak takut mati menanyakannya.

Parker Xie tertawa sinis, "Dia? Sehebat apa dia?"

"Jadi kenapa denganmu sebenarnya, kenapa begitu murung?"

"Aku...... ah, sudahlah, kalian tidak akan mengerti."

Di pasar barang antik.

Bretta Hua membawa Elly Chun dan Bella Yin berjalan-jalan santai disana, terkadang menarik perhatian orang di jalan.

Mungkin karena, sangat jarang terlihat seorang gadis yang beparas cantik seperti ini, yang berpakaian dengan sangat anggun disini.

"Gadis kecil, mau beli barang antik tidak, aku menjual koin kuno pada masa dinasti Qin, 100 Yuan untuk satu koin, sangat murah." Seorang pedagang mengambil inisiatif menawarkan dagangannya kepada Bretta Hua.