Bretta’s Diary - Bab 944 Kelahiran Baru

Tanpa menunggu Ayahnya menanggapinya, Trace Yu kembali berkata, "Lagipula, jika memberikanku pada orang lain, mungkin aku akan melewati kehidupan dengan bahagia. Tapi kalau aku telah diberikan kepada orang lain, kalian akan kekurangan sebuah ATM berjalan, jika tebakanku benar, kalian sedang menungguku tumbuh besar, mas kawin saat aku menikah nanti, akan digunakan untuk adikku meminang seorang istri bukan? Dengan kata lain, aku tidak diberikan pada orang lain, merupakan berkat dari adikku atas jasanya dalam menyelamatkanku."

Meskipun Ayahnya Trace Yu adalah orang yang jujur, dia juga tahu perkataan dari putrinya bukanlah ucapan yang baik.

Tentu saja dia langsung menjelaskannya, "Eh, kehidupan di desa kebanyakan memang seperti itu, keluarga mana yang tidak seperti itu? Tapi bukankah aku dan Mamamu telah membesarkanmu hingga dewasa? Meskipun kami memiliki kesalahan, tapi kamu tetaplah putri kami."

Trace Yu tertawa, benar, hutangku pada kalian, tidak akan mampu kulunasi seumur hidup ini."

Ayah Trace Yu masih hendak mengatakan sesuatu, Trace Yu mengangkat tangan dan memotongnya, tidak berbincang-bincang lagi.

Kepulangan Trace Yu kali ini, telah tinggal di desa untuk beberapa hari, lalu menghubungi perawat untuk menjaga Ayahnya dengan baik.

Di pihak adiknya sana, dia berencana untuk membuatnya pindah sekolah setelah kembali ke Kota Jiang nanti, Ibunya harusnya tidak akan bisa bebas keluar sementara waktu ini, semua tergantung dengan berapa tahun fonis yang diberikan oleh pengadilan desa sana?

Masalah dalam keluarga ini bisa dibilang sudah beres, meskipun terasa sakit dalam hati, tapi perkataan Bretta Hua memang benar.

Dengan begini, kehidupan dia selanjutnya akan terasa lebih baik, dia juga bisa menjaga adiknya dengan baik, ini sudah termasuk membalas jasa orang tua.

Tunggu hingga Ibunya bebas nantinya, usianya sudah bertambah tua, seharusnya tidak akan mampu membuat onar lagi.

Beberapa tahun ini juga tidak akan diganggu oleh mereka lagi, mengingat tentang Ewald Jing dan masa depan dirinya, Trace Yu membulatkan tekadnya, dan memutuskan untuk melakukannya sesuai dengan cara yang dikatakan oleh Bretta Hua.

Bretta Hua terkadang, meskipun dia terkesan kejam, tapi terkadang juga memiliki saat merasa iba.

Jika terkadang dia terasa bermurah hati, dia juga bisa mengambil pilihan yang lebih rasional dengan tegas.

Jadi, dengan begitulah Bretta Hua bisa berdiri stabil diantara para temannya, menjadi seseorang yang luar biasa.

Tidak peduli siapa yang mengalami masalah, semuanya pasti ingin menanyakan pendapatnya.

Dengan terus terang, jika IQ dan EQ seseorang sangat tinggi, dia pasti mampu menilai dan mengambil keputusan yang masuk akal untuk selamanya.

Saat Trace Yu kembali ke Kota Jiang, waktu telah berlalu seminggu.

Tubuhnya sangat kelelahan, rumahnya nanti pasti telah diselimuti oleh tumpukan debu.

Tapi siapa sangka rumahnya malah begitu bersih, terlihat jelas bahwa ada orang yang telah membersihkannya.

Tanpa berpikir pun dia bisa mengetahuinya, Bretta Hua pasti telah membawa Bella Yin kemari, lagipula, Ewald Jing masih belum memiliki kunci rumahnya.

Trace Yu segera menelpon Bretta Hua untuk mengabarkannya.

"Bretta, urusan Papa dan Mamaku sudah beres."

"Bagaimana dengan keadaan Mamamu?"

"Masih belum difonis, tapi aku telah menanyakan pengacara dan kantor pengadilan setempat, fonis paling ringan dimulai dari 6 tahun penjara."

"Bagus kalau begitu, kamu akan memiliki kehidupan yang damai selama 6 tahun."

"Iya, aku juga telah mengurus Papaku dengan baik, beberapa hari kemudian, aku akan melakukan prosedur pindah sekolah untuk adikku, setelah itu, aku sudah boleh berpamitan dengan tempat itu sepenuhnya."

"Selamat atas kelahiran barumu, Nona Trace Yu."

Trace Yu awalnya sudah sangat terharu, dan hampir menangis, tapi saat mendengar Bretta Hua berkata seperti ini, dia malah berubah menjadi tertawa.

Hatinya menjadi jauh lebih lega, apa yang dikatakan oleh Bretta Hua memang benar, ini bukanlah akhir baginya, melainkan sebuah kelahiran baru.

"Bretta, rumahku dibersihkan oleh Bella bukan?"

"Hmm, aku dan Bella pergi ke sana untuk membersihkannya sejenak."

"Terima kasih, hidupku sudah cukup, dengan keberadaanmu."

"Tidak menerima pernyataan cinta dari wanita." Lelucon Bretta Hua yang dingin juga sangatlah lucu, Trace Yu tertawa sambil menggenggam ponsel.

"Ada rencana apa selanjutnya?" Bretta Hua menanyakannya.

"Aku ingin berpacaran dengan Ewald Jing, menjalin hubungan secara terang-terangan, tidak takut diusik oleh orang tua, tidak pesimis, dan tidak merendahkan percintaan diri sendiri."

Trace Yu membusungkan dada, mengatakan ucapan ini dengan sangat percaya diri.