Bretta’s Diary - Bab 206 Hatinya Sedikit Tergerak

Bretta sungguh tidak tahu bagaimana caranya menjelaskan isi hatinya ini, jika dikatakan dia tidak menyesal maka ini akan sangat terlihat jujur.

Membuat dia seperti melakukan sesuatu padanya, jika dia mengatakan menyesal, maka semua perkataan ini tidak jujur semenjak dia masuk kekediaman Jiang, dia diberikan segalanya maka dia tidak mungkin menyesal.

Jadi bagaimanapun dia menjawab, tidak ada pilihan yang baik, Bretta terdiam cukup lama…

Kemudian kedua orang ini terdiam cukup lama, seketika Hayden mengecup bibirnya Bretta.

Bretta tercengang, belum sempat dia menyadari hal ini dia terdengar sebuah kalimat yang lembut, “Selamat malam.”

Kemudian Bretta kembali kekamarnya dan berbaring dikasur, kembali lagi dia teringat kecupan itu dan membuat wajahnya memerah seperti cabe yang pedas.

Bagaimana untuk dikatakan? Kecupan Hayden itu sebenarnya kecupan itu berada di dekat bibirnya, entah mengapa kecupan itu lebih menghangatkan.

Pria ini sungguh… Pria yang sangat ahli? Jika dipikirkan lagi, dia sungguh tidak memiliki pengalaman bergairah.

Jika dikatakan dia sangat polos kah? Itu sangat tidak mungkin, orang yang polos bagaimana mungkin dengan secara perlahan memakan hatinya?

Bretta membolak-balikkan tubuhnya tampak tidak bisa tidur, dia memikirkan Hayden, memikirkan kecupan itu membuat dia tidak bisa terlelap.

Dia sebenarnya tidak mengerti isi hatinya, dia tidak tahu apakah hatinya ini tergerak atau tidak?

Apakah karena kedekatan ini membuat hatinya tergerak?

Apakah mungkin karena kehebatan dia membuat dia menyukainya dan ingin mendekatinya?

Bretta menyentuh sudut bibirnya, dia seperti merasakan adanya nafas seorang pria…

Bretta hidup dari tempat yang kecil, bersama nenek, Elly, Bella dan beberapa bibi disana.

Tidak pernah berdekatan dengan seorang pria, maka itu untuk hubungan asmara ini, dia tidak tahu arti dari semua ini.

Ketika pagi hari dia terbangun dia sedikit kesiangan, Hayden telah menyiapkan sarapan pagi.

Untuk kejadian kemarin malam, Elly dan Bella tidak mengetahui hal ini, dia tidak mungkin menyebutnya.

Setelah makan, Bretta meminta Elly untuk mengantarkan dia bertemu dengan Bonnie, sekolah Bonnie tidak jauh dari University National.

Ketika Bretta menuju kesana, Bonnie baru menyelesaikan pelajaran pertama, ditangannya memegang sebuah buku, baju bulu yang dipasangkan dengan sebuah rok, sangat terlihat seperti seorang guru.

“Kakak keempat, apakah kamu memiliki waktu?”

“Baiklah, jarang-jarang kamu bisa mencariku.” Semenjak hari itu, hubungan Bonnie dan Bretta semakin berkurang, Bonnie mengajak Bretta ke café didekat sekolah.

“Bretta apakah ada sesuatu hingga kamu mencari aku?”

“Iya.” Bretta menganggukkan kepalanya.

“Katakanlah, siapa tahu aku dapat membantumu.”

Dengan sedikit ragu Bretta akhrinya bertanya, “Kakak keempat, sebenarnya aku ingin bertanya padamu, aku menyukai seseorang lalu bagaimana pendapatmu?”

Bonnie tercengang, dari kelima adiknya ini ada yang bertanya seperti ini?

Setelah dia menyadari dia tersenyum, “Kamu sedang bertanya antara kamu dan Hayden bukan?”

Bretta tersenyum, “Aku tidak bisa memastikan, aku mengingat jika kamu pernah berpacaran oleh sebab itu bertanya padamu.”

Bonnie tersenyum, “Bagaimana sebaiknya dikatakan ya? Rasanya menyukai seseorang itu, sangat berbeda rasanya seperti hanya dia yang mengerti kamu, ketika bersama dia kamu akan merasa sangat natural, tidak perlu berpura-pura, jika tidak bertemu dengan orang itu kamu akan merindukannya, ketika bertemu kamu akan bahagia seperti anak kecil, bahkan kamu akan merencanakan masa depan bersamanya, aku hanya menceritakan perasaanku saja, perasaan seperti ini, akan berbeda dengan orang lain, maka itu aku hanya bisa memberikan contoh untukmu.”

Bretta menganggukkan kepalanya, dia mengerti perkataan Bonnie.

“Adik kelima, apakah kamu sungguh-sungguh menyukai Hayden?” Bonnie bertanya padanya, dia dapat merasakan jika hatinya sedang berpikir.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu