Bretta’s Diary - Bab 8 Permintaan Maaf Dari Keluarga Xie

Semua perkataan dari nyonya Jiang ini, sepertinya telah diduga oleh Hayden Jiang.

Dia tidak panik, membalas menggenggam tangan ibunya.

Dengan lembut mengatakan, "Ma, aku juga tidak begitu muda lagi, aku tahun ini telah berusia dua puluh tujuh tahun."

Sifat dari nyonya Jiang sangat mudah resah, langsung mengatakan, "Kalau kamu ingin meminang seorang istri, mana mungkin tidak ada wanita yang lain? Jangankan di kota Jiang, kalau pun di seluruh dunia, kita boleh memilih sembarangan, bisa menemukan yang lebih baik, tapi bukanlah memungut seseorang yang tidak diinginkan semua orang."

Intinya ini semua karena sebuah muka, lagi pula semuanya adalah keluarga ternama.

Dia yang bahkan diremehkan oleh anak kedua dari keluarga Xie, dan membuat lelucon seperti itu, tentu saja keluarga Jiang juga tidak menyukainyya, ini sangat wajar.

Hayden Jiang mengatakan lagi, "Ma, dia sangat cocok dengan seleraku."

Nyonya Jiang kaget, "Bukankah kamu tadi mengatakan hari ini adalah pertemuan kalian yang pertama kali?"

"Benar, ini namanya cinta pada pandangan pertama, apalagi masalah seperti ini tidak boleh dianggap sebagai candaan, kejadian dalam pernikahan juga telah kamu saksikan, seluruh tamu juga telah melihatnya, aku bersama dengan gadis itu telah saling mengucapkan sumpah di hadapan pendeta yang telah disaksikan oleh ribuan orang, dan...... berciuman di depan umum, ini...... kalau kita tetap membatalkan pernikahan ini, bagaimana dengan kehidupan seorang gadis itu nantinya?"

Papanya Hayden Jiang tidak bisa menahan lagi, "Putraku, pernikahan adalah sebuah hal penting, ini berlaku untuk seumur hidup, kita tidak boleh karena ingin berbaik hati, karena mengasihani orang lain, malah mengikutcampurkan diri sendiri."

Hayden Jiang tertawa, "Pa, aku tidaklah begitu welas asih, juga tidak memiliki hati yang baik bagaikan seorang ibu...... aku bersedia karena...... karena aku benar-benar menyukainya."

Sebuah kalimat menyukainya, lagi-lagi membuat sepasang ibu dan ayah ini menjadi terbungkam.

Memang, selama ini, putranya sangat jarang mengatakan pernah menyukai siapa?

Bahkan tahun-tahun sebelumnya...... juga tidak pernah mengatakannya, sudahlah, masalah dulu adalah topik pantangan dalam keluarga Jiang, semua orang tidak mengungkitnya.

Terutama saat di hadapan Hayden Jiang, jadi mamanya Hayden Jiang hanya bisa memikirkannya dalam hati.

Sekarang mendengar putranya berinisiatif mengatakan dia menyukai seseorang, ini sungguh diluar dugaan.

"Kamu baru pertama kali bertemu dengannya, langsung menyukainya? Apakah terlalu sembrono?" Mamanya Hayden Jiang tetap tidak tenang, sebenarnya hatinya tidak mampu menerima menantu yang tiba-tiba jatuh dari langit ini, di dalam pandangannya, menantu masa depannya, adalah seseorang yang sangat unggul, yang merupakan seorang gadis yang mencintai kecantikan dan memperhatikan latar belakang.

"Jadi mama merasa, cinta pada pandangan pertama adalah sebuah khayalan belaka?"

"Kamu telah memutuskannya?" Melihat putranya terus menentang perkataan dari ayah dan ibunya, mamanya merasa, kalau ingin menyarankan putranya untuk menyerah, sepertinya sangatlah tidak mungkin.

Putranya sangat baik di berbagai hal, hanya saja wataknya sangatlah keras, kalau dia telah memutuskan sesuatu, sepertinya sepuluh ekor sapi pun tidak mampu menarik kembali perkataannya.

"Aku telah memutuskannya, tetap dia, apalagi aku telah menyuruh supirku untuk mengantarnya pulang ke kediaman kita."

Setelah mengatakannya, sepasang suami istri itu terbungkam...... pada saat ini dan menit ini, kalau pun tidak setuju, sepertinya sulit untuk menyelesaikannya.

Bahkan telah berinisiatif mengantar sang gadis kembali ke kediaman, dan telah menjadi berita, kalau ini di antarkan kembali ke keluarga Hua, sepertinya sulit untuk menjelaskannya kepada keluarga Hua.

Di sisi lain, keluarga Xie berusaha sekuat tenaga untuk meminta maaf terhadap keluarga Hua.

Terutama kepala keluarga Xie, Bob Xie.

Mukanya hari ini telah hilang sepenuhnya, anak keduanya ini pada dasarnya adalah pembuat masalah yang tidak pernah berhenti, setelah pulang dari luar negeri beberapa tahun yang lalu, selalu memiliki gosip buruk dengan aktris wanita, sekarang berpikir ingin memberikan sebuah acara pernikahan untuknya, tapi malah telah dihancurkan oleh dirinya sendiri.

"Kakak, hari ini aku sangat meminta maaf, aku telah mengutus seseorang untuk menangkap bocah pemberontak itu, nanti pasti akan membawakan dirinya untuk meminta maaf secara pribadi."

Tuan besar keluarga Hua tidak mengatakan apapun, nyonya dengan wajah yang murung, "Kepala direktur Xie telah berlebihan, anak kelima kami tidak begitu beruntung, kemampuannya tidak cukup, makanya tidak bisa memasuki keluarga kalian."

Setelah perkataan ini keluar, masalah ini menjadi lebih tegang...... keuntungan pribadi.