Bretta’s Diary - Bab 372 Segaris Harapan Kehidupan

Sebenarnya, Brenda Hua merasa sangat senang saat mengetahui Bretta Hua ditimpa masalah, ia merasa ini adalah sebuh balasan, namun ia tentu saja tidak akan berani mengatakan hal seperti itu di depan Hayden Jiang, lagipula, ia juga tidak berani menyinggung keluarga Jiang.

"Adik ketiga, sepertinya kamu terlalu khawatir, mengapa kamu harus merasa sangat tidak enak diantara lingkungan kakak beradik?"

"Bukankah kalian bersikap seperti itu juga?" Beatrice Hua tersenyum dingin.

"Adik ketiga, sepertinya kamu memiliki kesalahapahaman terhadap aku dan kakak kedua, jika ada kesempatan, kita seharusnya duduk bersama dan membincangkannya, namun, sekarang kita akan pergi menjenguk adik kelima."

Wajah Belinda Hua tidak berekspresi, ia masuk ke ruang pasien bersama dengan Brenda Hua, Hayden Jiang tentu saja memiliki perasaan yang kurang baik saat menghadapi kedua kakak ini, namun, ia juga tidak bisa langsung mengusir mereka.

"Hayden Jiang, kamu juga janganlah terlalu bersedih, semuanya sudah terjadi, kamu seharusnya membuka pikirannya, tidak ada hal yang berjalan biasa saja di dunia ini,"Brenda Hua berpura-pura.

Hayden Jiang menganggukkan kepalanya dan mengikutinya, ia juga tidak menjawabnya.

"Ayah dan ibuku tidak tahu akan permasalahan adik kelima, namun, aku yakin kalian tidak akan mampu menyembunyikannya untuk waktu yang lama, kamu tidak bisa terus-menerus tidak membicarakannya,"Ucap Belinda Hua kepada Hayden jiang.

Hayden Jiang memiringkan kepalanya,"Aku tidak berencana membicarakannya, lagipula, mereka juga sudah tidak menyukai Bretta, mereka hanya bisa membawanya ke atas gunung dan membesarkannya disana."

Belinda Hua dan Brenda Hua bertukar pandangan sejenak, mereka tahu bahwa Hayden Jiang memiliki perasaan kesal terhadap ayah dan ibu mereka, mungkin Bretta Hua sudah menceritakannya kepada Hayden Jiang di belakang mereka.

"Kesimpulannya, kamu harus menjaga dirimu sendiri, jika ada yang bisa kami lakukan, silahkan ajukan, semua akan berjalan lebih mudah jika terdapat lebih banyak bantuan," Belinda Hua adalah kakak sulung, sehingga ia mampu mengatakan kata-kata yang enak didengar.

Hayden Jiang juga tidak melanjutkan pembicaraannya, mereka berdua hanya menetap untuk waktu kurang dari setengah jam, lalu pergi.

Saat mereka naik ke mobil, Brenda Hua tertawa,"Haiya, benar-benar sangat menyedihkan, orang murahan itu memang sudah tidak enak dilihat sejak awal, biarkan saja dia mati, ini lebih baik, ada seseorang yang meninggal."

"Janganlah berkata seperti itu, setidaknya ia adalah adik kandung kita,"Belinda Hua merasa bahwa ucapan kakak kedua sedikit terlalu kejam.

"Kakak, apakah kau tahu ini saat apa? Kita sudah menganggapnya sebagai adik kandung, namun, ia menganggap kami sebagai kakak tiri...... Bagaimana reaksi orang-orang yang sudah menikah dengan keluarga Jiang saat mereka bertatapan dengan kita? Mereka benar-benar sangat membenci kita, semua ini memang sudah seharusnya, ini adalah balasannya, hehe."

Belinda Hua terdiam, sebenarnya, jika Bretta Hua tidak dikatakan sebagai manusia tanaman, ia bisa saja dianggap sudah meninggal, Belinda Hua juga tidak merasakan sesuatu yang terlalu berbeda.

Karena, mereka pada dasarnya sudah tidak tinggal bersama, mereka juga tidak memiliki koneksi yang terlalu dalam. Ia bahkan merasa tidak terlalu kaget saat mendengar berita mengenai Bretta Hua dibandingkan saat ia mendengar berita mengejutkan mengenai kejadian dimana Bonnie Hua mengalami kanker.

Perasaan yang sudah terlalu sedikit...... Sehingga, kematian ataupun kehidupan Bretta Hua itu sebenarnya tidak berarti baginya, lagipula, ia juga tidak memegang terlalu banyak keuntungan.

Akhirnya, Brenda Hua kembali berkata,"Jika adik kelima meninggal, bukankah harta nenek tidak akan kembali dan langsung menjadi milik keluarga Jiang?"

"Keluarga Jiang juga tidak terlalu memerlukan uang tersebut, namun, keadaan kakak kelima masih tidak dapat dipastikan, jangan lagi ributkan harta nenek, itu sudah terlalu jauh,"Belinda Hua merasa Brenda Hua sudah berpikir terlalu jauh, walaupun ia adalah manusia tanaman, namun, ia tidak akan mungkin langsung meninggal dalam waktu tiga sampai lima hari, ia masih harus melihat kelanjutannya.

Kembali lagi ke malam yang panjang, Hayden Jiang meletakkan gambar yang ia gambar sendiri di depan wajah Bretta Hua.

"Bretta, lihatlah, aku menggambar dirimu, apakah ini bagus, apakah sudah ada kemajuan?"

"Tuan, ada orang yang mencarimu di luar, ia berkata bahwa...... ia adalah teman dari nona,"Elly Chun mengetuk pintu secara perlahan.

Saat ia mendengar bahwa ia adalah teman Bretta Hua, Hayden Jiang langsung berdiri dan membuka pintu.

Terlihat seorang wanita muda yang berdiri di depan pintu, ia memiliki rambut merah yang pendek, sangat menawan, ia mengenakan pakaian berwarna hitam, ia bahkan masih mengisap permen di mulutnya.

"Halo, aku adalah Hayden Jiang."

"Aku tahu, kamu kan suami Bretta Hua,"

"Apakah kamu mengenal istriku?" Hayden Jiang berusaha memikirkan, Bretta Hua sepertinya tidak mempunyai teman yang terlalu banyak, bagaimana ia tidak pernah melihat wajahnya sebelumnya.

"Aku akan merangkum sebuah cerita panjang, aku dengar ia mengalami masalah, aku ingin datang menjengkunya, apakah kamu bisa membawaku pergi melihatnya, aku mempunyai teman yang ahli dalam mengobati penyakit yang sulit disembuhkan, ia juga bisa saja membantu kalian."

Sebenarnya, Hayden Jiang merasa sedikit khawatir, ia juga tidak tahu latar belakang perempuan ini, namun, ia juga tidak ingin melewati kesempatan hidupnya, ia mungkin saja bisa menyelamatkan Bretta Hua.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku bukanlah pembohong, aku juga bukan datang karena uang, ini adalah kartu namaku,"Wanita itu berhasil menebak isi hati Hayden Jiang, ia langsung mengeluarkan kartu namanya.

"Apakah kamu adalah penulis?" Hayden Jiang merasa sedikit terkejut saat melihat bahwa ia merupakan seorang penulis di kartu namanya.

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu