Bretta’s Diary - Bab 790 Ternyata Sangat Aneh

“Yang di belakang, maju.”

Setelah tuan besar Ling sekali lagi memberi perintah, yang di belakang bertahap mulai menyerang, serangan sangat ada aturan, dan sangat cepat, tidak terhenti.

Terlihat keseharian sering latihan, jika tidak bagaimana mungkin bisa sangat kompak, Bretta Hua dalam hati memuji keluarga Ling.

Awal tepung beras ketan, lalu darah anjing hitam, lalu maju mengikat zombie dengan tali merah, tali merah itu sudah dicelupkan menggunakan batu Cinnabar, kemampuannya sangat kuat.

Zombie itu seketika terperangkap, tidak bisa bergerak sama sekali.

“Palu, paku, maju.”

Tuan besar Ling melihat kesempatan, Sony Ling dan beberapa senior, langsung serbu kedepan, ditangan 4 orang itu membawa paku dan palu.

Terbagi kearah zombie tutup roh langin, bagian hati, dan punggug titik meridian gelap, dan dibagian kaki titik meridian peraliran juga dipaku.

Empat titik ini jika bocor hawanya, hawa gelap akan bocor sangat parah, sekali hawa gelap keluar, maka kemampuan zombie ini tidak akan begitu kuat.

Bretta Hua terus berdiam diri melihat mereka, bisa dibilang pertama kali melihat aliran Tao yang asli begitu mengikuti atur untuk membasmi iblis.

Berbeda dengan Lexy Feng wanita itu, sangat aneh, selalu tertawa sampai mengeluarkan air mata saat orang lain sedang tidak memperhatikan.

Pantas saja, angin tanpa identitas, mati dengan mata terbuka, setelah itu tidak ada orang lagi.

Setelah zombie sudah dipaku, ternyata benar, hawa gelap bocor sangat berat, seketika juga tidak seperti sebelumnya begitu hawa membunuh.

Tuan besar Ling dengan kuat lompat, menggunakan pedang hitam pembasmi iblis menusuk langsung ke dada, satu tusukan menembus ke hati.

Besi hitam adalah senjata tentara ajaib sangat tajam ibarat sangat memotong apapun gampangnya seperti memotong lumpur, tidak ada yang satu zombie, adalah kapal induk, bahkan bisa memberikan lubang untukmu.

Jadi monster tua itu, jadi langsung sekali ditusuk, tusuk langsung tembus, seketika berhadap setengah lubang saja bisa membuat suara yang sangat keras, seperti memekakkan telinga, suara setinggi itu sungguh menakutkan.

“Masih dipikir susah untuk dihadapai, tidak menyangka ternya begitu mudah…. Heh.” Kata Song Ling sambil tertawa.

Tapi pada suara baru terhenti, tiba-tiba zombie itu dengan sangat kuat memberontak, hingga 4 orang itu yang tidak ada perlindungan itu, seketika terlempar puluhan meter jauhnya.

“Sony.”

Ditengah orang-orang mengeluarkan suara kepanikkan, Sony Ling dan beberapa orang itu jatuh diatas lantai, terdapat segala luka berat, dan memuntahkan darah segar.

Tapi tuan besar Ling tidak sempat menolaknya, karena saat ini, zombie yang sedang menghancurkan diri sendiri, dan sudah berubah menjadi yang tubuh yang baru.

Hanya saja kemampuan seketia, Bretta Hua yang memeluk Blacky melihatnya penuh dengan saksama.

Pas barusan setelah meledak, zombie itu berubah menjadi sosok yang baru.

Sosok yang kali ini, lebih tinggi dari sebelumnya setengah meter, kira-kira badannya tinggi 2 meter, kepalanya masih tetap kepala yang lama, tapi mempunyai 2 telinga yang aneh lebih.

Gigi sepertinya lebih panjang dari sebelumnya, sedangkan matanya mengeluarkan cahaya-cahaya gelap berwarna hijau.

Baju yang digunakannya jadi tersobek-sobek karena ledakan, sekarang badannya ternyata berubah mejadi tulang belulang, seperti monster, sudah bukan susunan tubuh manusia.

Paling menyeramkan adalah sayap yang berada dipunggungnya… benar, walaupun sayap itu tidak besar, hanya terlihat besarnya tidak sebesar setengah meter.

Tapi zombie itu tumbuh telinga, perkiraan Bretta Hua, karena sudah diteliti oleh Lexy Feng awalnya, di dalam tubuh zombie ini ada energi yang lain.

Sekarang setelah langsung dihancurkan oleh tuan besar Ling, justru wujud aslinya keluar, hanya saja tidak disangka, begitu mengerikan.

Blacky mengeong sejenak, lalu langsung masuk ke dalam gendongan Bretta Hua, sepertinya dia juga merasa sedikit ketakutan.

“Tidak apa, kamu jangan takut.” Kata Bretta Hua menenangkannya dengan suara pelan.

Tuan besar Ling melihat monster itu, pedang besi hitam yang ditangannya juga sangat pas dipegangnya, “Siapa kamu monster, cepat sebutkan namamu, aku adalah leluhur keluarga Ling pembasmi iblis dari utara, hari ini mewakili hukum langit, untuk menghabiskan kamu barang yang mencelakai manusia, lihat saja kedepannya bagaimana lagi kamu melakukan kejahatan?”

Monster itu setelah selesai mendengar perkataan itu lalu mengeluarkan senyum yang menakutkan, kenapa begitu menakutkan, karena saat dia tersenyum itu, ujung bibirnya langsung sampai dibawah ujung telinga.

Itu yang sungguh baru dikatakan mulut monster menelan mangsanya, sedangkan di dalam mulutnya penuh dengan gigi runcing yang sangat tajam.

“Hahahaha, orang tua yang tidak mati ini, masih ingin menghabiskan aku? Apa kamu pantas? Hari ini akan kubuat kalian keluarga Ling tidak ada keturunan, memusnahkan semuanya.”