Bretta’s Diary - Bab 846 Trik Yang Hebat

“George, kamu cukup sudah......” Ucap Beatrice Hua sambil menertawainya.

“Cepat tutup mulutmu, kenapa dimana-mana ada kamu, apakah belum cukup?”

Bella Yin tentu saja merasa malu, kemudian dia mencubit George Gao, agar dia tidak berbicara yang sembarangan lagi.

Ada begitu banyak orang, apalagi Bella Yin dari awal bukanlah orang yang suka menyombongkan diri, hanya saja George Gao yang saat berbicara suka sembarangan.

Saat ini tiba-tiba Bruce Wang teringat sesuatu, dan melihat Bretta Hua.

“Bretta Hua, kenapa tidak melihat Elly Chun, dimana dia?”

Digrup ini hanya dia yang tidak tahu masalah mengenai Elly Chun, akhir-akhir ini dia terlalu sibuk, waktu berkunpul untuk teman-temannya menjadi sedikit.

“Aku bilang, kamu yang bermarga Wang, kenapa kamu membahas yang tidak pantas untuk di bahas, apakah kamu datang untuk menghancurkan kegiatan ini?” Beatrice Hua mendapatkan kesempatan, untuk memarahi Bruce Wang.

“Tidak apa-apa, CEO Wang hanya mnegetahui sedikit mengenai kejadian ini, dia akhir-akhir ini sangat sibuk, dia bertanya juga sangat normal.”

Bretta Hua selalu memanggil Bruce Wang dengan panggilan CEO Wang, tentu saja ini adalah candaan diantara teman, dia juga tidak berharap Beatrice Hua dan Bruce Wang bertengkar.

Karena ada begitu banyak orang, saat dimarahi seperti ini, Bruce Wang tentu saja merasa malu.

Bretta Hua langsung memotong perkataan Beatrice Hua, lalu menjelaskannya kepada Bruce Wang, mengenai masalah Elly Chun.

Lexy Feng masih memakan mentimun, kemudian berkata, “Elly Chun terlihat pintar, entah kenapa dia bisa melakukan hal ini.”

“Itu adalah kekuatan cinta.” Ucap Beatrice Hua sambil tertawa.

“Apakah dengan pria brengsek masih ada kata cinta, dia hanya dipergunakan saja, Bretta sangat tepat melihat orang, tapi Elly Chun tidak mendengarnya, cepat atau lambat pasti akan menderita.” Keahlian Lexy Feng adalah melihat Fengshui, walaupun dia juga bisa meramal, tapi dalam hal ini, dia tidak sepandai Bretta Hua.

Jadi saat Bretta Hua tidak setuju dengan hubungan Elly Chun dan pria itu, pasti ada alasannya.

Hanya saja sangat disayangkan, Elly Chun sudah mabuk cinta, dia tidak mempedulikan apapun untuk membantah dan meninggalkan tuannya, bahkan memaksa Bretta Hua untuk membiarkannya pergi.

Beberapa hari itu, Elly Chun sungguh tidak sedikit menyusahkan Bretta Hua.

Saat dia baru pergi, Bretta Hua pernah menangis beberapa kali, karena dia kasihan kepada Elly Chun yang terlalu bodoh.

Tapi hal ini tidak ada cara lain lagi, Elly Chun sendiri yang mau, dan dirinya tidak mendengarkan nasehat orang lain lagi.

Bella Yin tidak berkata apapun, dia sudah malas untuk mengomentari Elly Chun.

Menurut dia, Elly Chun sudah pergi, jadi tidak perlu membahas hal ini lagi.

Tapi George Gao, malah melihat sejenak Bella Yin, lalu mengelus tangannya, dan terlihat sedikit senang.

“Tentu saja masih baik Bella Yin, dia sedikit bodoh, bicara terus terang, dan juga penurut.”

“Pergilah.” Bella Yin menendangnya.

Bretta Hua tertawa, “Juga tidak tahu trik apa yang digunakan pria itu, hingga Elly Chun begitu tergila-gila, aku juga tidak tahu harus bagaimana.”

“Dari zaman dahulu perasaan yang dalam, selalu berhasil merebut hati orang.” Ucap Graham Qin.

Beatrice Hua melihat Bruce Wang, dan berkata, “Aku malah merasa, yang bisa menggunakan trik adalah anak kecil...... hanya bisa dianggap level pemula, pria brengsek tingkat tinggi, dia dapat membunuh orang tanpa terlihat, tidak ad trik adalah trik terhebat, dan entah sejak kapan, langsung membuat jatuh hati.”

Hayden Jiang jauga menambahkan, “Iya, benar sekali, trik terpanjang yang pernah aku rasakan adalah, trik dari nyonya Jiang kami.”

“Kamu kurangi menjelekkanku, aku tidak pernah melakukan trik kepadamu.” Ucap Bretta Hua.

“Apakah tadi kamu tidak mendengar perkataan Beatrice Hua, tidak ada trik adalah trik terhebat.”

Bretta Hua menutup mulut dan tertawa, sungguh, selama akhir-akhir ini, hari ini adalah hari tersenang baginya.

Didalam hatinya tidak ada beban sama sekali, tidak perlu mempedulikan Rainy Zhuo, tidak perlu mempedulikan Elly Chun, hari ini sungguh snagat bebas, hanya bersenang-senang bersama teman.

Perasaan ini sungguh sangat nyaman.

Disaat semua orang sedang senang, Bella Yin menarik baju George Gao.

“Kamu ikut aku sebentar.”