Bretta’s Diary - Bab 918 Menginginkannya Tetapi Tidak Bisa Mendapatkannya

Ketika Habert Hua sedang bersama dengan Quinn Zhang, hal itu tidak hanya menunjukka bahwa ia masih muda dan menawan, tetapi ia juga bertanggung jawab.

Kalau begitu, siapakah yang bertanggung jawab baginya?

Nyonya Hua menangis, menangis hingga ia kembali tersenyum.

Karena ia sudah lama sekali tidak melihat tatapan hangat Habert Hua, itu adalah ekspresi yang dapat muncul jika ia mempunyai rasa cinta dalam hatinya.

Pada saat inilah, Habert Hua juga tidak sengaja berpaling dan bertatapan dengan Nyonya Hua.

Ia tercengang sejenak......

Habert Hua seharusnya menyingkirkan Quinn Zhang terlebih dahulu, lalu berbicara sejenak kepada istrinya sendiri, namun, ia benar-benar merasa tidak yakin dengan situasi Quinn Zhang saat ini.

Ia hanya bisa membawanya bersama dengannya,"Nyonya Hua, mengapa kamu......?"

"Aku hanya ingin melihat bagaimana kalian saling menyayangi?" Nyonya Hua sebenarnya sudah sedikit merelakannya, hanya saja, ia masih belum bisa mengubah kebiasaannya yang sudah cukup lama, ia selalu saja bersikap sinis setiap kali hendak berbicara.

Pada saat ini, Quinn Zhang menatap Nyonya Hua dan tersenyum konyol,"Kakak, pakaianmu ini cantik sekali, sangat berkilau, Quinn menginginkannya."

Nyonya Hua,"......"

Nyoya Hua mengenakan koleksi terbaru dari merek ternama, ini adalah pakaian yang baru saja dibelikan oleh Belinda Hua beberapa hari yang lalu, ia khawatir ibunya akan merasa tidak senang, sehingga ia berusaha untuk membujuknya.

Nyonya Hua tidak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi orang bodoh ketika bertemu dengan Quinn Zhang suatu hari nanti.

"Paman, Quinn menginginkan pakaian yang berkilauan ini, belikan, belikan."

Quinn Zhang menggenggam erat pakaian Habert Hua dan membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.

"Apakah kecerdasannya hanya seperti ini sekarang?" Tanya Nyonya Hua.

"Iya, terkadang membaik, terkadang memburu, ia dapat berbicara secara normal, tetapi ketika ia teringat akan masalah buruk di masa lalu, ia mungkin akan menggigit barang ataupun memukul orang."

"Kalau begitu, mengapa kamu menjemputnya keluar, benar-benar merepotkan dirimu sendiri."

Nyonya Hua menatap dingin mantan suaminya itu, ia benar-benar tidak tahu mengapa ia ingin melalui masa-masa seperti ini, ia sudah pernah menjadi pengusaha sukses di Kota Jiang, kini......

Kini ia tidak akan mengungkitnya lagi, kebetulan sekali para putri Keluarga Hua juga merupakan pekerja keras, jika tidak, mereka mungkin akan jatuh di generasi ini.

Sejak generasi kakek Keluarga Hua, Keluarga Hua selalu tidak tertandingi.

Kini mereka hanya bisa berharap dengan nama Beatrice Hua dan posisi Bretta Hua di Keluarga Jiang.

Habert Hua tidak menjawabnya, sebaliknya, ia bertanya kembali kepada istrinya,"Nyonya Hua, bagaimana kondisi tubuhmu?"

"Masih sama seperti sebelumnya,"tatapan Nyonya Hua menjadi mendatar.

"Apakah tekanan darahmu masih tinggi?"

"Biasanya selalu berada di sekitar 150,"Nyonya Hua merasa sedikit sakit hati, ia bahkan harus bersikap sangat bersegan dalam menanyakan hal-hal seperti ini.

"Kalau begitu, kamu harus memperhatikan kesehatanmu dengan baik, jika tekanan darahmu tinggi, kurangi konsumsi garam, perbanyak istriahat, jangan marah."

"Sudahlah, Habert Hua, kamu sduah berada di langkah ini, kamu tidak perlu terus berpura-pura menjadi orang baik, terus bersikap buruk saja hingga akhir, aku tidak akan mengganggu keheningan kalian lagi, aku pergi dahulu."

Nyonya Hua tidak ingin banyak berbicara lagi, ia akan merasa semakin kesulitan melupakannya jika ia terus berbicara.

Ia harus menguatkan hati untuk pergi, supaya ia tidak akan terus merasa khawatir.

Habert Hua juga merasa sakit hati ketika melihat Nyonya Hua berpaling dan menampilkan rambut putihnya di balik kepalanya.

Ia sudah bersama dengan istrnya selama puluhan tahun, akhirnya......

Ah, lelaki terkadang memang lupa akan perasaannya sendiri, ia juga ingin sekali memenuhi janjinya, namun kehidupan nyata tidak akan memperbolehkannya dengan semudah itu.

"Paman, aku ingin membeli pakaian yang berkilauan,"Quinn Zhang terus ribut menginginkan pakaian.

Habert Hua menganggukan kepalanya dengan sabar,"Baik, kita akan pergi membelinya."

Di sisi lainnya, Graham Qin dan Lexy Feng sedang berkeliling, Lexy Feng memang sangat unik, ia selalu mengenakan pakaian yang unik karena karakteristiknya.

Semua pakaiannya ini tidak dijual di pusat perbelanjaan, semuanya hanya dapat ditemukan di pusat perbelanjaan bawah tanah di Kota Jiang, harganya murah, namun keadaannya tidak terlalu menjamin.

Graham Qin menyukai Lexy Feng, jadi, ia juga tetap harus datang meskipun ia harus menahan hidungnya.

"Lexy, menurutmu, Bretta Hua sudah lama sekali bersama dengan Hayden Jiang, mereka juga sudah bersama cukup lama, mengapa masih juga tidak ada pergerakan?"

"Pergerakan apa?" Lexy Feng pun tercengang oleh karena pertanyaannya.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu