Bretta’s Diary - Bab 134 Ulang Tahun Beatrice Hua

Bretta mendengar masih membahas hal ini, langsung bertanya padanya, “ Mengapa Bruce Wang menyukai keluargaku? ”

Hayden menjelaskan dengan sabar, “Istri dari Keluarga Wang sangat memperhatikan latar belakang tiap keluarga, barusan juga sudah kukatakan, dari empat keluarga besar, hanya kalian Keluarga Hua yang memiliki dua orang wanita yang belum menikah, usia juga sama dengan Bruce Wang, cocok untuk menjadi menantu dari keluarga Wang.”

“Tetapi kakak-kakakku belum tentu setuju.”

“Tidak apa-apa, kamu bantu menanyakannya saja sudah cukup, jika ditolak ya sudah biarkan saja, Bruce Wang sudah meminta kita untuk membantunya, kita bantu dia saja dia, menurutmu bagaimana?”

Melihat Hayden Jiang sangat sabar, begitu lembut tutur katanya saat berbicara dengannya.

Bretta Hua juga tidak tega untuk langsung menolak, hanya menganggukan kepala.

Begitu ada waktu luang akan bertanya.

Kalau tidak bisa ya sudah, bukan urusan pribadiku.

Hari kedua, Bretta mengirim pesan kepada Bonnie, menanyakan padanya apakah berniat dijodohkan?

Bonnie menolaknya secara langsung, dan juga dia tidak bisa melupakan Andrew Bai.

Mendengar maksudnya itu, terlihat masih ingin mendapatkan kembali perasaan tersebut.

Jika memang seperti ini, tidak ada kesempatan bertanya, takutnya nanti ada salah paham dengan Andrew Bai.

Sudah jelas, Bonnie tidak mungkin setuju.

Bretta berbaring di sofa......

Memeluk kucingnya.

“Blacky, menurutmu harus bagaimana? Bruce Wang juga tidak buruk, matanya bagus...... tidak tampak seperti orang jahat, tetapi kakak ke empatku sudah cinta mati, hanya mengenal satu pria polisi yang mengacuhkannya, kakak ketiga, masih perlu ditanyakah? Mungkin aku akan dimarahi olehnya?”

Blacky bersuara sedikit, semakin manja dalam pelukan Bretta.

Bretta sebenarnya takut kepada Beatrice, terlebih karena emosinya yang parah.

Sebenarnya bukan hanya Bretta, Keluarga Hua semua terganggu oleh Beatrice.

Dia memiliki zodiak leo, sifatnya sangat keras.

Di tempat bermain juga tidak terkalahkan.

Pernah suatu ketika ada seorang sutradara, mabuk, ingin berbuat jahat padanya.

Segera dibawa oleh Beatrice ke toilet dan dipukul olehnya hingga gigi depannya hilang tiga buah.

Ada sekali lagi, seorang artis wanita di sebuah kafe yang sama, ingin membuatnya tampak jelek.

Pada saat acara pemberian hadiah, wanita itu meletakkan piala di atas tanah, menyuruh Beatrice membungkuk untuk mengambilnya.

Dia berkata tangannya sakit, tidak bisa memberikan piala itu.

Pada saat itu adalah siaran langsung, Beatrice tidak menunggu lama, menendang jatuh piala itu.

Kemudian dengan tenang berkata, “Ternyata tidak bisa diambil, kalau begitu dirusak saja, jadikan kenang-kenangan.”

Hasilnya, setelah hal itu terjadi, Beatrice langsung menjadi headlight pada koran.

Ada yang mengatakan dia melakukan itu karena inginn terkenal, sebenarnya tidak.

Emosi Beatrice dan Bretta sama, kalau kamu tidak macam-macam denganku, aku juga tidak akan macam-macam denganmu.

Karena itu, mengenai kabar yang beredar, Beatrice juga tidak peduli, dan juga tidak marah.

Beberapa tahun ini, hasil yang diterima dari satu dan yang lain kualitasnya semakin membaik.

Kemampuan aktingnya juga semakin bagus, diakui oleh para penonton dan rekan kerja.

Seandainya dia menghilangkan nama ‘Hua’ , dia masih tetap Bonnie yang terkenal itu.

Rabu, malam hari

Setelah Bretta menerima pesan dari Beatrice, langsung memberi tahu kepada Hayden.

“Malam ini adalah ulang tahun kakak ketiga, ini juga pertama kalinya bagiku untuk hadir..... kamu mau tidak ajak Bruce Wang untuk datang bersama-sama.”

Sebenarnya Bretta tidak pernah ingat ulang tahun siapapun, ulang tahun sendiri saja tidak dirayakan.

Tahun ini merupakan tahun pertama baginya untuk hidup di dalam kota, Beatrice mungkin merasa karena dia sedang disini, maka Beatrice juga mengundangnya untuk mengikuti acara itu, acara itu harus semakin banyak orang kan baru bisa menjadi agak ramai.

Dan juga mengundang beberapa saudaranya, sayangnya saudara lainnya beralasan ada urusan sehingga tidak bisa hadir.

Apa yang ditakutkan? Apakah karena tidak ingibn memberinya kado ?

Bonnie bukan karena alasan ini, dia tidak suka acara malam hari yang berisik seperti itu, makanya segera mengirim Beatrice pesan mengungkapkan perasaannya.