Bretta’s Diary - Bab 24 Merawat Kekasih Gelap

Awalnya Parker hanya berkeliling-keliling saja dengan temannya itu, tak disangka malah melihat mobil Hayden.

Di Kota Jiang, mobil Rolls Royce memang tidak banyak, apalagi nomor plat mobil Hayden 9999.

Makanya langsung tahu siapa pemilik mobil itu seketika.

Apalagi Parker sepertinya juga melihat Hayden membawa seorang gadis muda masuk ke dalam mobilnya, oleh karena itu dia pun tertarik.

Ia pun mengikuti mobil Hayden itu.

Ia membawa temannya mengikuti mobil Hayden dari jauh, sampai akhirnya berhenti di sebuah restoran hotpot lokal ternama.

Restoran itu adalah sebuah restoran hotpot ala Szechuan, terkenal dengan rasa pedasnya, katanya bumbu hotpotnya itu mereka buat sendiri, benar-benar sangat lezat.

Hayden mengajak Bretta naik ke atas, dan masuk ke dalam kamar pribadi.

Parker pun mengajak temannya itu naik ke atas.

Pemilik restoran ini juga mengenal anak-anak miliyarder ini, dan tak berani melawan mereka.

Ia mengira Parker ada janji dengan Hayden, oleh karena itu ia pun memberitahunya nomor kamar pribadi yang dipesan Hayden.

Baru saja Hayden dan Bretta duduk.

Belum sempat memesan.

Pintu kamar pun terbuka.

Parker bersandar di depan pintu, tertawa mengejek, "Tuan Muda Jiang, bukankah kau ini pengantin baru? Bukannya di rumah menemani istri, malah pergi berkencan dengan kekasihmu?"

Hayden tercengang......

Bretta juga tercengang.

Parker pun menatap ke arah wanita yang ada di sebelah Hayden itu, lalu sedikit tercengang juga.

Dia sebenarnya sudah pernah melihat begitu banyak wanita cantik, apalagi ia sering bergumul dengan artis-artis yang ada di dunia entertainment.

Jadi dari yang gemuk sampai kurus, yang bulat sampai rata, ia benar-benar sudah pernah melihat semua jenis wanita.

Tapi yang polos dan sederhana seperti ini, tak ada bekas operasi plastik sedikit pun, benar-benar jarang sekali.

Sejenak Parker pun lupa tujuan utamanya kemari, ia memandangi gadis yang ada di sebelah Hayden ini dengan seksama.

Wajahnya bulat, bahkan agak sedikit chubby, dagunya sangat menggemaskan.

Kulitnya mulus dan kenyal, masih penuh dengan kolagen, kelihatannya sangat muda, dan kulitnya itu dipelihara dengan sangat baik.

Matanya tidak besar tidak kecil, lipatan kelopak matanya ganda tapi agak sedikit tak terlihat, sangat unik.

Alis dan matanya indah, bibirnya merona.

Bagaimana mengatakannya ya, rupanya begitu cantik, juga begitu menawan.

Kalau melihat anggota wajahnya satu persatu, semuanya pas tidak berlebihan, tapi kalau digabungkan menjadi satu, terlihat sungguh menggugah hati.

Bretta berpakaian dengan sederhana, baju putih lengan pendek dan celana panjang hitam saja.

Rambutnya yang panjang dan lebat terurai sampai ke pinggang, terlihat seperti artis Bea Hayden, sangat cantik, seperti bidadari.

Dalam hati Parker merasa, bagus juga selera Hayden ini, langsung memilih wanita cantik.

"Tuan Muda Xie memang pandai bergurau." Bibir Hayden sedikit tertarik ke atas, ia tahu kalau Parker sepertinya salah paham/

Parker tak putus asa, ia bertanya pada Bretta.

"Hei gadis kecil, apa kau tahu pria di sebelahmu ini baru saja menikah?"

Bretta mengangguk-angguk.

"Oh, kalau tahu masih saja seberani ini, apa sekarang semua orang ketiga nyalinya setinggi langit? Bangga merebut suami orang? Benar juga, tak mudah bertemu dengan pohon besar seperti Tuan Muda Jiang ini, tentu saja tak akan menyerah begitu saja, tapi...... kalau sampai kalian tertangkap oleh media, pasti tak akan enak didengar, dan yang paling penting, Tuan Muda Jiang, bagaimana caramu menjelaskan pada Keluarga Hua, aku dengar tadi pagi kau baru saja mentransfer uang satu triliun pada mereka, sebagai bentuk keseriusan, tapi kenapa sorenya kau malah berkencan dengan kekasihmu, apa kau tak peduli dengan martabat Keluarga Hua?"

Wajah Parker terlihat sangat senang di atas penderitaan orang.

Bagaimanapun ia sudah menangkap basah Hayden Jiang yang baru saja menikah, malah mengajak kekasih gelapnya pergi makan hotpot, benar-benar heboh sekali.

Tingkah Parker yang sangat heboh dan terlihat lupa daratan seperti itu hanya membuat Hayden ingin tertawa saja.

Ia tertawa pelan, "Tuan Muda Xie, sepertinya kau salah paham, kurasa aku perkenalkan saja, ini adalah istriku —— Bretta."

Bretta mengangguk pelan, wajahnya datar.

Sedetik kemudian, Parker pun membeku...... Memandangi gadis kecil itu dengan penuh rasa tak percaya.