Bretta’s Diary - Bab 955 Orang Bodoh Terlalu Banyak

Bretta Hua melanjutkan, "Dan jembatan patah adalah orang-orang yang lahir pada masa Yinmao di bulan Februari. Mereka belum menikah, tidak dapat melahirkan anak, atau keluarganya hancur. Mereka hanya bertemu ketika ada air dan jembatan, harus berhati-hati, karena kemungkinan bahayanya sangat tinggi, jadi Bibi Xu, kamu menggunakan cerita tentang jembatan patah dan menggunakannya dalam pernikahanku, dan menilai hanya dari wajahku, aku sebenarnya sangat ingin tahu siapa yang mengutusmu dan dari mana asalmu?

Ibu Hayden Jiang memandang menantu perempuannya, dan kemudian ke bibi itu.

Wajah wanita itu pucat, lalu dia berkata, "Benda-benda milikku adalah warisan dari keluarga pertama Fengshui, Danish Feng, kamu tahu? Itu kakekku, tentu saja aku tidak akan berbicara omong kosong, perkataanmu juga benar, tetapi akujuga memiliki rahasiaku."

"Keluarga Feng, kebetulan, teman baikku kebetulan adalah keluarga Feng, aku akan meneleponnya sekarang, kamu pasti mengenalnya.” Bretta Hua tersenyum dan mengangkat telepon.

Bella Yin ada di dapur dan hampir tertawa terbahak-bahak. Di mana ibu mertua ini menemukan pembohong seperti itu?

Kata-kata Bretta Hua baru saja keluar, wajah wanita itu berubah lagi, dan dia baru saja membuka pintu untuk melarikan diri.

Telepon berhasil tersambung, dan Bretta Hua tersenyum dan berkata, "Lexy Feng, kebetulan, ada seorang bibi di sini yang mengatakan bahwa dia adalah keponakan kakekmu, aku pikir, seharusnya sepupumu, jadi biarkan kamu mengenang masa lalu."

"Omong kosong, tidak ada sepupu dalam keluarga bibiku, bibiku hanya punya dua anak laki-laki."

Bretta Hua sengaja menyalakan handsfree, agar semua orang bisa mendengar kata-kata Lexy Feng.

Bretta Hua memandang wanita itu, "Lexy Feng mengatakan bibinya tidak memiliki anak laki-laki, jadi apa kamu yakin dengan perkataanmu tadi?"

“Aku… ibuku adalah putri angkat yang diakui Tuan Feng, bukan kekasihnya.” Wanita tua itu masih berdalih.

Lexy Feng tentu saja mendengarnya di telepon, dan dia menghela napas, "Di mana pembohong itu, menjijikkan sekali? Kakekku telah meninggal, apakah kamu berani menyebarkan gosip? Kakekku bahkan tidak mengajari anak-anaknya sendiri rahasia Fengshui dalam hidupnya. Bagaimana dia bisa mengajar orang luar? Selain itu, aku belum pernah mendengar putri angkat seperti apa yang diterima kakek. Kamu menipu uang, dan ingin menggunakan nama Keluarga Feng kami. Kamu tidak takut bermasalah dengan keluarga kami?"

Setelah beberapa kata, Bretta Hua memandang ibu mertuanya, "Bu, kamu tahu teman baikku Lexy Feng, kamu bisa bertanya pada Hayden Jiang, dia adalah cucu dari Feng Wuming Senior, dan dia benar-benar tegak. Keluarga Feng, dan bibi di depanku ini ... "

Bretta Hua tidak mengatakan apa-apa setelah itu, ibu Hayden Jiang tidak bodoh, dan tentu saja tahu apa yang sedang terjadi.

Langsung menatap wanita itu, dan wanita itu segera mengambil tasnya, "Aku ingat ada hal lain, aku akan pergi sekarang."

Menemukan alasan untuk tersipu dan melarikan diri, dan mengakui bahwa dia adalah pembohong, sungguh memalukan untuk diekspos.

Ibu Hayden Jiang juga merasa malu, "Aku ceroboh sampai menemukan pembohong."

"Tidak apa-apa, bu, kamu juga berniat baik pada kami, aku tidak menyalahkanmu, tapi ... kamu harus berhati-hati tentang hal ini kedepannya. Mereka tidak hanya tidak mengerti apa-apa, mereka juga dapat mengubah keberuntungan kita karena kekacauan buruk."

"Ya, kali ini aku akan ingat baik-baik... Aku juga akan memberi tahu teman-temanku kalau orang ini pembohong."

Ibu Hayden Jiang mengambil telepon dan buru-buru membuat alasan untuk pergi, merasa tidak malu menghadapi menantu perempuannya.

Bella Yin tersenyum dan berjalan keluar, "Nona, aku teringat sebuah perkataan, terutama dengan ibu mertuamu."

“Apa?” Bretta Hua memandang Bella Yin ke samping.

“Ada terlalu banyak orang bodoh, dan jelas pembohong tidak cukup berguna, hahaha.” Bella Yin merasa ibu mertua itu terlalu bodoh. Untuk pembohong yang jelas, dia hampir memberi orang lebih dari dua ratus ribu RMB?