Bretta’s Diary - Bab 916 Bersedih Dan Menyerah

Mengapa Stephen Zhao ingin bertemu dengan Bruce Wang?

Tentu saja, dengan kekuasaan yang dimiliki oleh Keluarga Zhao, ia pasti bisa mengecek hubungan yang dimiliki oleh Stephen Zhao dan Beatrice Hua.

Stephen Zhao hanya pernah mencintai seorang Beatrice Hua sepanjang hidupnya, ia juga masih mencintainya saat ini, ia selalu ingin menjadikannya sebagai pasangannya.

Ia memutuskan untuk pergi saat itu hanyalah karena demi sebuah pekerjaan seorang lelaki jantan, tentu saja lebih mengarah ke arah pekerjaan dan cinta.

Keluarga Zhao selalu bersikap setia dalam kehidupan mereka, mereka juga memiliki reputasi yang baik dalam bertindak untuk negara dan rakyat.

Setelah pergi melakukan hal yang sangat hebat, ia harus mengaku bahwa lelaki ini membuat orang lain merasa cukup kagum.

Kedua lawan dalam masalah percintaan itu bertemu, mata mereka tentu saja memanas, tetapi mata Bruce Wang tetap akan lebih panas dibandingkan dari Stephen Zhao yang terlihat sedikit lebih baik.

"CEO Wang, senang sekali bertemu denganmu."

Stephen Zhao mengenakan seragam angkatan lautnya yang berwarna biru, dengan tubuh tinggi dan wajah tampan, auranya itu tidak kalah jika dibandingkan degnan Hayden Jiang.

Bruce Wang tiba-tiba merasa bahwa ia tidak setingkat dengannya, perasaan ini sangat aneh, itu juga mungkin merupakan aura yang ia dapatkan setelah menjaga perdamaian selama bertahun-tahun lamanya.

Bruce Wang yang sedang mengenakan jas hitam kemudian berdiri, mereka berdua bersalaman, kini hanya kurang sebuah rekaman sejarah.

"Senang bertemu denganmu, Tuan Zhao."

"Tidak perlu terlalu bersegan, panggil aku Stephen Zhao."

"Silahkan duduk,"Bruce Wang mengulurkan tangannya dan tetap saja bersegan hati.

Stephen Zhao kemudian berpaling dan duduk di sofa, postur tubuhnya terlihat sangat tegak ketika ia duduk, dapat dinilai bahwa ia adalah orang yang sudah dilatih secara khusus.

Pada saat ini, sekretaris Bruce Wang melangkah masuk dan menuangkan dua cangkir teh dahongpao.

Stephen Zhao tersenyum melihat secangkir teh tersebut,"Setelah pergi meninggalkan rumah bertahun-tahun lamanya, aku selalu merindukan ini, teh dahongpao adalah teh yang baik, cukup hangat tetapi tidak terlalu berat, CEO Wang memiliki selera yang cukup baik."

Bruce Wang juga tersenyum,"Aku adalah seorang pengusaha, seluruh tubuhku berbau tembaga, bagaimana mungkin aku bisa membicangkan selera, aku hanya berpakaian cukup elegan saja."

Seiring dengan suara tawa mereka, sebelum bertemu dengan Stephen Zhao, Bruce Wang selalu mengira bahwa ia adalah lelaki yang sembarangan, ia kemungkinan besar hanya mempunyai keberanian dan tidak mempunyai kebijakan.

Sayang sekali, ia kali ini benar-benar membuat sebuah kesalahan.

Setelah bertemu, ia menyadari bahwa Stephen Zhao ini tidak hanya tidak sembarangan, ia bahkan merupakan seorang lelaki yang sangat bijak, ia juga memiliki pola pikir yang sangat baik.

Pantas saja Beatrice Hua sangat menyukainya, orang-orang seperti ini tentu saja sangat menonjol pada masa mudanya.

Sebenarnya, ketika ia masih bersekolah, wanita yang menyukai Stephen Zhao ini benar-benar tidak bisa dihitung lagi, banyak diantara mereka yang merupakan murid seni yang juga lebih cantik, lebih lembut daripada Beatrice Hua.

Namun, mengapa Stephen Zhao menyukai Beatrice Hua?

Ia menyukai seorang wanita yang berzodiak Leo dan juga sangat keras kepala, Beatrice Hua bukanlah seorang wanita yang hanya memiliki sikap yang baik, tetapi ia juga merupakan seorang wanita yang sangat menawan.

Jadi, ia berhasil memenagkan hati Stephen Zhao di masa mudanya.

Setelah mereka berdua bertemu untuk pertama kalinya dan berbincang sesaat, Stephen Zhao akhrinya kembali ke topik pembicaraan utamanya.

Ia menatap Bruce Wang sejenak,"CEO Wang, aku hari ini datang bukan untuk menyembunyikan sesuatu, tetapi karena Beatrice Hua."

"Aku tahu."

Stephen Zhao tersenyum dengan perasaan bersalah,"Berdasarkan teori, aku adalah orang yang tersingkirkan, aku tidak mempunyai hak untuk bersaing denganmu, namun, aku adalah orang yang sangat keras kepala, aku hanya pernah mencintai Beatrice Hua dalam seumur hidupku, aku tidak bisa melepaskannya, aku akan melupakannya jika kalian sudah menikah hari ini, aku tidak akan mungkin melakukan sesuatu yang merusak pernikahan kalian. Namun...... Kalian masih belum menikah, jadi aku masih ingin mencoba mendapatkannya."

"Kamu tidak perlu bersaing, kamu sudah menang,"ucap Bruce Wang.

"Apa maksudmu?" Stephen Zhao tercengang.

Ia tentu saja tidak tahu bahwa pesannya itu sudah menyebabkan hal seperti apa.

Bruce Wang berkata dengan sakit hati,"Aku sudah menyerah terhadap Beatrice Hua, kamu tidak perlu bersaing denganku, aku sudah menyerah."

Bruce Wang tentu saja tahu bahwa Beatrice Hua mengingkari janji temunya hanya karena pesan Stephen Zhao, sehingga ia sudah benar-benar menyerah.