Bretta’s Diary - Bab 311 Menjual Adik Sendiri Demi Nama Baik dan Kehormatan

Belinda Hua menggeleng, “Tidak, Bonnie Hua sejak kejadian waktu itu sudah memblokir aku dan Brenda Hua serta tidak mau mengangkat telepon kami. Kalau Bretta Hua …… Aku sudah meneleponnya, tetapi ia sepertinya belakangan kurang enak badan, jadi ia tidak datang.”

“Oh……” Beatrice Hua menggangguk-angguk. Ia dalam hati berpikir bisa jadi Bretta Hua dan Bonnie Hua tidak suka acara kumpul-kumpul seperti ini, jadi mereka cari-cari alasan.

Ketika memasuki ruang makan privat, Beatrice Hua terkejut.

Selain ada ayah dan ibunya, di meja makan ada pula seorang pria misterius.

Sebenarnya makan-makan seperti ini sangat menarik. Ada Belinda Hua dan suaminya, Dennis Zhang, dan ada juga Brenda Hua dan suaminya, Steven Liu.

Selain itu ada juga ayah, Habert Hua, dan ibu. Tetapi yang jauh lebih menarik adalah ada satu pria misterius, dan pria ini bahkan duduk di kursi orang yang paling dihormati.

Biasanya, ketika keluarga Hua pergi makan, yang boleh duduk di kursi itu hanya kakek.

Pria itu jelas-jelas masih muda dan baru berusia sekitar tiga puluh tahun, tetapi kenapa ia malah duduk disitu? Apa maksud semua ini?

Melihat Beatrice Hua terkejut, Brenda Hua langsung berinisiatif menjelaskan: “Beatrice Hua, aku kenalkan kamu dengannya, ia adalah Tuan Xu dari Kota Jing.”

Beatrice Hua mengernyitkan alis. Ia diam dan terus berpikir siapa orang ini? Apakah dia mengenalnya? Apa hubungan orang ini dengan dirinya?

Melihat Beatrice Hua tetap kebingungan, Brenda Hua melanjutkan penjelasannya, “Tuan Xu adalah teman baik Brenda Hua, mereka adalah teman sekelas waktu SMP. Tuan Xu berdarah bangsawan, ayahnya adalah orang besar di Kota Jing. Menteri Kesehatan Negara Robert Xu kamu harusnya tahu, itu sepupunya…… Ada juga Wakil Menteri Lingkungan Alicia Xu, itu tantenya……”

“Tunggu sebentar, Brenda Hua, ini semua memang ada hubungan apa denganku?”

Mendengar penjelasan Brenda Hua yang berlebih-lebihan, Beatrice Hua agak tidak risih. Jujur saja, kalau tidak ada ayah dan ibu, ia sebenarnya malas datang ke acara ini.

Senyuman Brenda Hua berubah kaku mendengar pertanyaan ini.

Tuan Xu mencoba menenangkan suasana, “Waktu itu sudah pernah lihat di televisi, dan ternyata orang aslinya masih lebih cantik daripada yang di televisi. Aku fansmu…… Aku pernah menonton semua filmmu.”

“Oh, terimakasih,” jawab Beatrice Hua dingin.

Mungkin karena sudah berkutat di dunia hiburan sangat lama dan bertemu banyak tokoh besar, ia tidak begitu tertarik lagi dengan bangsawan semacam ini.

“Beatrice Hua, maksud kedatangan Tuan Xu kesini selain untuk nostalgia dengan Brenda Hua juga untuk sekalian mencarimu. Ia adalah fans beratmu….. Kalian berdua silahkan ngobrol sepuasnya,” ujar Brenda Hua.

“Silahkan, Beatrice Hua, temani Tuan Xu.” Suami Brenda Hua juga sangat menghormati orang bermarga Xu ini, jadi ia mempersilahkan Beatrice Hua segera menemani pria itu.

Ini membuat Beatrice Hua tidak senang, ia meluapkan emosinya: “Aku tidak punya kebiasaan beramah-tamah dengan fans. Fans-fansku semua tahu aku sangat dingin, lagipula barusan bukannya dibilang ia temanmu? Kalau begitu kamu harusnya punya banyak topik pembicaraan dengannya, jadi untuk apa malah menyuruh aku yang menemaninya ngobrol?"

Steven Liu tidak berani menanggapi ini. Brenda Hua akhirnya memberi kode mata ke ayah.

Habert Hua menengahi, “Beatrice Hua, Tuan Xu adalah tamu kita yang datang dari jauh, kamu harus sopan padanya.”

“Pa, kamu berbicara seperti ini memangnya aku ada bersikap tidak sopan seperti apa? Aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali.” Beatrice Hua kemudian duduk di samping ibu, mengambil sumpit, dan mulai makan. Ia tidak memedulikan permintaan Beatrice Hua dan suaminya.

“Tidak apa-apa Paman, aku malah suka dengan kepribadian Beatrice Hua yang cuek seperti ini,” jawab Tuan Xu. Pria itu mengatakan ini sambil menatap Beatrice Hua dari atas ke bawah dengan tatapan yang sepertinya dipenuhi niat tidak baik.

Beatrice Hua sangat marah. Ia akhirnya paham, ini bukan kumpul-kumpul keluarga dalam arti yang sebenarnya, melainkan kumpul-kumpul yang diinisiasi Brenda Hua dan suaminya untuk menjual dirinya pada Tuan Xu demi nama baik dan kehormatan tertentu.

Mereka memanfaatkan dirinya untuk mendapatkan hati orang besar Kota Jing. Ah, sungguh menjijikan.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu