Bretta’s Diary - Bab 919 Gadis Sampah Bermarga Hua

"Tentu saja perut, ayah dan ibu Hayden Jiang selalu menginginkan seorang cucu, apakah kamu tidak bisa melihatnya?"

"Hal seperti ini...... Semakin kamu terburu-buru menginginkannya, kamu akan semakin tidak mendapatkannya,"Lexy Feng berpikiran sangat terbuka.

"Baiklah...... Namun, aku tetap saja berharap mereka dapat lebih awal mempunyai seorang anak, jika tidak, aku selalu saja merasa bahwa pernikahan mereka kurang stabil,"Graham Qin berbicara kepada dirinya sendiri.

Lexy Feng langsung meninju bahunya,"Menurutku, bisakah kamu tidak usah terlalu mengkhawatirkan hal itu? Kamu hanya perlu mengurus dirimu sendiri saja."

Graham Qin belum sempat menjawabnya, tetapi ponsel Lexy Feng sudah terlebih dahulu berdering.

Itu adalah panggilan dari Beatrice Hua.

"Lexy Feng, cepat bantu aku...... Huhuhuhu, aku benar-benar merasa sangat tertekan."

"Nenekku, apa yang sedang kamu tangisi, ceritakan secara perlahan,"Lexy Feng merasa sangat bingung.

"Lexy Feng, Bruce Wang itu...... Huhu, brengsek....... Ia tidak mau menjawab panggilanku, lalu memblokirku, ia juga sudah mengganti kata sandi apartemen, ini benar-benar sangat menyakitkan...... Huhuhuhu, aku sudah meminta maaf kepadanya, tetapi ia tidak mempedulikanku, apakah menurutmu ini dia tidak terlalu berlebihan, apa yang sedang dia lakukan? Apakah dia ingin menyiksaku mati-matian?"

"Nenekku, apakah kamu tidak mengerti kamu yang terlebih dahulu menyiksanya?"

"Bukankah aku...... Bukankah aku tidak tahu ia akan melamar...... Kesimpulannya, tolong bantu aku."

"Bagaimana aku bisa membantumu, aku tidak akrab dengan Bruce Wang, bagaimana kalau kamu pergi bertanya kepada Hayden Jiang, ia yang paling dekat dengan Bruce Wang."

"Aku sudah menelepon Hayden Jiang, dia dan Bretta sepertinya marah kepadaku, sehingga mereka tidak bersedia membantuku."

"Kalau begitu, aku juga tidak bisa membantumu."

"Tidak tidak tidak, kamu bisa, aku ingin bertanya kepadamu...... Apakah Keluarga Feng mempunyai kekuatan mistis, biarkan Bruce Wang langsung mencintaiku dalam sekejap, cinta yang benar-benar merupakan cinta mati, sekalipun aku membuatnya terlihat tidak tulus, ia tetap saja akan mencintaiku, apakah kalian ada hal seperti itu? Cepat bantu aku, berikan sedikit mantra kepadanya."

Lexy Feng tertawa hingga menangis.

"Kakak, ini...... Benar-benar tidak ada."

"Tidak mungkin, kamu adalah generasi ke-85 dari Keluarga Feng, mengapa kamu tidak bisa melakukan hal seperti ini?"

"Kakak, Keluarga Feng bertugas untuk menyingkirkan iblis, menjalani tugas dari Tuhan, menjaga keamanan para rakyat, bukan hanya untuk membantumu menarik kembali mantan pasanganmu, apakah kamu mengerti?"

"Aduh, aku tidak peduli, aku hanya meminta bantuan dalam hubungan kami berdua, tetapi kamu masih saja tidak bersedia membantuku, huhuhuhu......"

Graham Qin yang berada di sampingnya itu sangat marah ketika mendengarnya.

Ia memiliki hubungan yang juga sangat baik dengan Bruce Wang, ia benar-benar merasa kesal meliaht sikap Beatrice Hua yang mengesalkan ini.

Sehingga ia pun langsung memarahinya,"Jangan ya, artis besar, Wang Tua itu tidak sehebat dirimu, bagaimana mungkin ia bisa cocok denganmu? Kamu seharusnya pergi mencari Kakak Stephen Zhao-mu itu, ia adalah seorang sosok hebat."

"Graham Qin, tutup mulutmu."

Dengan demikian, Beatrice Hua dan Graham Qin akhirnya bertengkar melalui medium udara.

Setelah membuat Beatrice Hua sakit kepala, ia akhrinya langsung memutuskan panggilannya.

"Kamu ini juga, jika Beatrice Hua tidak sadar sekarang, kamu juga akan terus mencampuri masalahnya."

"Aku hanya marah, atas dasar apa dia....... Ia sudah senang, ia dapat mengingkari janji temunya, melukai perasaan orang lain kapan saja, setelah ia kini tahu salah, ia meminta orang lain untuk harus memaafkannya, jika orang lain tidak memaafkannya itu adalah salahnya, apakah ia selalu benar? Apakah ia menjadi lebih hebat karena ia seorang artis? Sikap Wang Tua kali ini benar, aku mendukungnya, ia akhirnya mencampakkan Beatrice Hua, gadis sampah."

Graham Qin tentu saja sangat marah, ia bahkan bisa mengatakan kata gadis sampah.

Namun, kembali ke topik pembicaraan, sikap Beatrice Hua kali ini memang sangat sulit diterima, beberapa temannya ini juga merasa bahwa ia sudah mempermalukan Bruce Wang.

Namun, tidak tahu harus bagaimana, sekalipun ia sudah tahu salah, ia juga sudah terlambat, Bruce Wang sudah benar-benar tidak ingin menghiraukannya lagi.

Lexy Feng tersenyum dan hendak menjawab, tetapi perutnya tiba-tiba berbunyi.

Pada saat itulah tiba-tiba muncul rasa yang sagnat tidak enak.

"Eh...... Eh......,"ia pun menjongkok sambil mengelus dadanya dan muntah.