Bretta’s Diary - Bab 749 Pemindahan Aset

Wajah Darren Wu menjadi dingin, “Rencana apa yang dimiliki monster tua ini?”

“Menurut sepengetahuanku, ia pasti melakukannya atas dasar hati nurani, karena sebelum menjemput Quinn Zhang, ia pergi ke rumah orangtua Quinn Zhang dan memberinya banyak uang dan barang berharga, mungkin sebagai kompensasi. Lalu menjemput Quinn Zhang dan membawanya kembali ke Kota Jiang, mengantarnya ke sebuah Pusat Hydroteraphy kelas atas, disitu sangat mahal, setidaknya 20 juta per bulan.”

“Monster tua itu sangat dermawan.”

“Ya, maka kurasa, Habert Hua masih lumayan, tidak begitu buruk?”

Samantha Hu sebenarnya hanya mengutarakan pendapat pribadinya, tanpa sengaja.

Namun Darren Wu menjadi marah dan membentak, “Kau tahu apa? Ia seorang munafik, sejak dulu begitu, dan sekarang semakin parah. Lebih mudah mengubah gunung dan sungai daripada mengubah watak seseorang, apakah kau tak mengetahui pepatah ini? Yang dilakukannya pada Quinn Zhang, untuk mengkompensasi rasa bersalahnya? Menurutku ia takut keluarga Zhang akan menemukan hal ini di masa depan, dan datang untuk menuntutnya. Hati monster tua ini tidak sebaik itu.”

“Darren, tak perlu begitu emosi, sebenarnya aku hanya ingin mengatakan...”

“Tidak perlu bicara lagi, aku tak membutuhkan pendapat orang lain dalam hal ini, selama bertahun-tahun, tak ada yang lebih mengenal Habert Hua daripada aku, memahami bajingan seperti apakah keluarga Hua.”

“Baiklah... ini salahku.” Samantha Hu merasa canggung.

Darren Wu sangat cakap dalam bidang apapun, hanya saja sikapnya terlalu paranoid, ia mudah tersinggung, dan sangat sensitif.

“Keluarlah, aku butuh ketenangan.”

“Baik.”

“Oh ya, Darren, malam ini sepertinya kau harus mengunjungi Carlos Wu, pria tua itu akhir-akhir ini sungguh paranoid, ia bilang ia akan melakukan penjualan besar-besaran.”

“Aku tahu.”

Samantha Hu mengangguk dan meninggalkan ruangan Darren Wu, ia masuk ke mobil sportnya, suasana hatinya sedikit kacau.

Jelas ia sangat mencintainya, namun terpaksa harus melihatnya melakukan beberapa hal demi rencananya.

Sebenarnya ia sangat murka melihatnya mengencani gadis pelayan itu, namun ia hanya bisa diam melihatnya.

Kadang Samantha Hu berpikir, Darren Wu benar-benar mencintainya kan? Kalau tidak, beberapa tahun ini begitu banyak wanita di sekitarnya, namun belum pernah melihatnya membawa siapapun.

Mungkin ia sedang menghibur diri sendiri, mungkin juga ia terlalu berprasangka baik terhadap Darren Wu, singkatnya, begitu seorang wanita jatuh cinta, ia tak bisa berpikir jernih.

Di sisi lain, ada orang lain yang mengetahui kembalinya Quinn Zhang, yaitu Bretta Hua.

Bagaimana Bretta Hua tahu? Karena ia sejak awal telah memperhatikannya, menyuruh orang memata-matai Quinn Zhang, sebenarnya karena ia takut Brenda Hua akan membunuhnya.

Lagipula ia tak bisa membiarkan Brenda Hua melakukan hal itu, namun ia tak menyangka Habert Hua membawa Quinn Zhang kembali.

“Nona, apa yang ingin dilakukan Tuan? Ia benar-benar tak bisa meninggalkan wanita itu, ingin bercerai dengan nyonya dan bersama wanita itukah?” Elly Chun juga tak mengerti.

“Tidak mungkin, Quinn Zhang tak akan pulih selama sisa hidupnya, ayahku tak lagi tergila-gila padanya seperti dulu, mungkin... ia takut diancam oleh keluarga Zhang.”

“Nona, kabar terbaru, Nona Brenda Hua sedang menghubungi Switzerland Bank untuk menyiapkan pemindahan aset.”

“Kapan ini terjadi?” Bretta Hua cemberut.

“Sekitar 5 menit lalu, karena ada perbedaan waktu, maka...”

“Biar kulihat.” Bretta Hua terbangun karena sakit kepala di tengah malam, Bella Yin belum tidur karena sedang bertelepon dengan George Gao.

Elly Chun terbangun karena dering telepon yang memberitahu kabar tentang Quinn Zhang.

Sekarang Brenda Hua sedang memindahkan aset di larut malam, ini sungguh di luar dugaan.

Bretta Hua menatap arloji, pukul 4.30 pagi, menghubungi mereka di saat seperti ini, sepertinya ia sedang terburu-buru, apakah ia... akan kabur?

“Berapa banyak uang yang ia miliki di dalam negeri?” Bretta Hua bertanya pada Elly Chun.

“Secara perhitungan kasar, ada 600 miliar, ini semua adalah uang perusahaan, ia pasti menyembunyikannya dari nona pertama dan membuat banyak akun palsu, mungkin juga karena Tuan menemukannya, dan malam ini pergi mencarinya ke rumahnya untuk meminta uang itu, maka ia panik?” Elly Chun menganalisa.

“Bawa komputer kesini, akan kulihat.” Bretta Hua melepaskan jubahnya dan mengeluarkan suara berdeham.