Bretta’s Diary - Bab 519 Memamerkan Pengetahuan

Felice termasuk orang pintar, bukan orang yang menggunakan uang untuk masuk ketempat ini, jadi dia bisa lolos masuk ke Cambridge University, benar-benar membuat keluarga sangat hebat.

Lalu Bretta tidak pernah pergi sekolah, iba-tiba ada momentum, jadi dia berjalan ke tengah, menarik semua orang melingkarinya.

Dengan elegan mengatakan, "Felice tidak pintar, mendengar Nona Jiang adalah orang yang berbakat dan terkenal, jadi hari datang ingin belajar dengan anda."

"Aku?" Bretta terkejut.

Seperti, dia sedang dirumah duduk, tapi ada masalah yang mencarinya.

Dia benar-benar tidak pernah mendengar Nona Zhong ini siapa, jadi dia ingin berbanding dengannya, ini kondisi apa? Apakah dia pernah menyinggungnya?

"Brett, kamu mengenali dia?" Hayden mengerutkan kening.

Bretta menggelengkan kepala.

"Ini sangat aneh...... jadi mengapa dia ingin mencari berbanding denganmu, ini benar-benar aneh?" Hayden tidak senang melihat Nona Zhong ini mencari masalah. Berita pernah mengatakan, bahwa Bretta tidak pernah belajar, juga tidak melalui sistem belajar, sekarang baru saja masuk ke National University, bukanlah orang yang sangat pintar.

Namun Nona Zhong ini adalah lulusan dari Cambridge University, beraninya mengganggu orang yang tidak pernah belajar, berbanding adalah palsu, ingin membuat Bretta ini benar?

Ekspresi Parker menjadi jelek, "Apa yang dilakukan wanita ini?"

"Setelah wanita ini ditolak oleh kamu, menjadi sangat marah, membalas dendam ke adik lima aku." Beatrice sangat pintar, langsung mengerti masalah ini.

Parker menjadi merasa bersalah, ini membuat Bretta menjadi terikut campur dalam masalah ini.

"Aku pergi menjelaskan padanya." Parker ingin mencari Felice.

Tapi tidak diberi Bretta, "Sekarang pergi, masalah akan menjadi rumit. Kata sudah dikatakan, kita harus menghadapinya...... ."

"Tapi Brett...... ."

"Jangan khawatir, adik kelima tidak selemah itu." Beatrice percaya pada Bretta, percaya dengan kepintarannya, dapat menyelesaikan masalah ini.

Sebenarnya, Bretta tidak ingin menerimanya, karena ini adalah acara ulang tahun Tuan Zhong, jadi tidak ingin memalukan dia.

Namun Wanita tercantik di Kota Jiang ini terlalu memaksanya, dan tidak memberinya kesempatan menolak, apalagi didepan banyak orang, sengaja mencari masalah.

Jika Bretta tidak keluar, maka akan dianggap orang dia penakut, dia tidak menganggap ini masalah besar, tapi akan membuat mertua dan ibu mertuanya malu, dan juga harus memikirkan muka Keluarga Jiang.

Jadi Bretta dengan perlahan-lahan berjalan ketengah panggung, "Terima kasih atas kesempatan yang diberi Nona Zhong, aku menerima tantangan ini."

Bretta berjalan sampai tengah, semua orang menjadi ada perkataan yang berbeda.

"Ya tuhan, ini Nyonya Jiang, muda sekali."

"Iya, kedengaran baru berumur 22 tahun, sangat cantik, terasa dia tidak bermake up tipis, kedengarannya dia adalah adik Bretta, memang Keluarga Hua, mempunyai dasar yang baik."

"Perbandingan ini, membuat Wanita yang tercantik di Kota Jiang ini menjadi kalah sedikit, dia sendiri berdandan keterlaluan, tapi langsung dikalahkan orang, hahaha."

"Aku juga melihat baik Nyonya Jiang, karena Keluarga Jiang bisa menjadikan dia menantu, pasti dia ada kelebihan yang berbeda dengan orang lain, kecantikan bukanlah yang paling penting, yang paling penting adalah karakter.

Felice tidak suka pada Bretta, mendengar orang disekitar berbahas begini, membuat dia menjadi malu.

Menahan emosi, dengan senyum melihat Bretta berkata, "Bolehkah aku tahu Nyonya Jiang suka dengan Filsuf yang mana? Aku lebih suka sejarah filsafat barat, kita boleh membahas tentang ini?"

"Boleh, aku apapun bisa, lihat kemauan Nona Zhong saja." Bretta dengan sikap yang baik, ini topik yang kamu pilih sendiri, aku akan menemani kamu membahasnya.

Tapi sikap ini membuat Nona Zhong tidak senang, dia merasa Bretta bertanya dengan memamerkan pengetahuannya, jadi dia ingin mempermalukannya hari ini.

"Aku lebih suka pada Socrates, kita bahas tentang pemikiran filsafat dia saja?" Felice adalah orang pintar, menerima banyak budaya barat, dibandingkan dengan, Bretta yang tidak pernah keluar negri.

Pastinya lebih rugi, Hayden dan Parker menjadi sangat menghawatirkan dia.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu