Bretta’s Diary - Bab 33 Siapa Yang Melaporkannya?

Parker Xie berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan kembang api, baru dilepaskan tidak begitu lama, telah menarik perhatian mobil polisi.

Untung saja polisinya mengenal anak kedua dari keluarga Xie ini.

"Tuan muda Xie, anda......"

"Ah, aku melepaskan kembang api untuk bermain-main." Parker Jiang menjelaskan.

"Kalau aku tidak salah ingat, bukankah rumah anda bukan disini?" Para polisi juga sangat tegas.

"Aku...... itu, ada teman disekitas sini."

"Tuan muda Xie, mohon maaf, daerah disini tidak boleh melepaskan kembang api, pertama di kota kita dilarang untuk melepaskan kembang api, dengan kata lain, kalaupun anda ingin melepaskan kembang api, ke pinggir sungai atau kemanapun boleh, tapi daerah ini adalah tempat tinggal penduduk, penduduk sekitar pasti merasa terganggu, kami juga merasa sulit, tengah malam begini malah bertugas, coba anda lihat...... mohon kerja samanya, bagaimana?"

"Kalian datang begitu cepat, tempat ini sangat jauh dari pusat kota, bagaimana...... kalian bisa mengetahui hal ini?"

Parker Xie samar-samar merasa aneh, kalaupun pihak polisi akan datang, tapi ini terlalu cepat.

"Sejujurnya, tuan muda Xie, kami menerima sebuah laporan."

"Dasar...... siapa yang berani melaporkanku, berikan nomor telponnya padaku."

Parker Xie tidak bisa menerima, dirinya sedang mengejar seorang wanita, siapa yang berani ikut campur?

"Ini...... latar belakang orang yang melapor juga bukanlah orang biasa, sebaiknya tidak kukatakan saja."

Kepala polisi merasa sedikit tidak nyaman, dalam hatinya berpikir, sungguh sangat sulit mengurus orang kelas atas seperti kalian ini.

Bukan hanya tidak tidur saat tengah malam, malah melepaskan kembang api, bahkan disaat bukan ada acara tahun baru atau apapun itu.

Mendengar pihak polisi berkata seperti itu, Parker Xie merasa sangat tertarik.

"Kawan, kamu seharusnya mengetahui sifatku yang buruk ini, tidak apa, katakan saja padaku...... aku akan mengatasinya sendiri, aku tidak percaya...... di dalam kota ini, aku tidak bisa membereskan orang yang pergi melaporkanku?"

"Ini......"

Pihak polisi merasa ragu untuk beberapa saat, mengeluarkan nomor telpon dan memperlihatkan sebuah barisan nomor telpon

"Nomor ini, anda lihatlah, dengar-dengar......"

Berkata sampai sini, pihak polisi sengaja melirik sebentar ekspresi dari wajah Parker Xie.

"Dengar-dengar ini adalah nomor istri yang baru masuk di keluarga Jiang." Polisi mengatakan.

Karena nama di kontak nomor telpon menggunakan nama asli, jadi identitas dari kontak tersebut sangat jelas.

Terutama pihak polisi, langsung bisa menemukannya.

Ketika mendengar Bretta Hua lah yang melaporkannya, Parker Xie melamun sebentar.

Lalu melihat sekali lagi nomor telponnya dengan teliti, ternyata benar, memang miliknya.

Yang benar saja ini......

Wanita ini...... kembang api ini dilepaskan untuk dirinya, tapi dia malah...... melaporkanku?

Benar-benar dilaporkan, tapi balik lagi ke topik, Parker Xie tiba-tiba merasa, Bretta Hua ini sangatlah imut.

"Sudahlah sudahlah, aku mengerti, kalian pulanglah."

Setelah mendengar bahwa Bretta Hua yang melaporkannya, amarah Parker Xie telah berkurang, juga tidak berniat untuk memperhitungkannya.

"Hehe, jadi tuan muda Xie, kembang apimu......"

"Tidak akan kulepaskan lagi."

"Bagus sekali, terima kasih atar kerja samanya, haha...... dengar-dengar nyonya muda Jiang sulit untuk tidur, jadi kami pun hanya bisa begini."

"Apanya yang nyonya muda Jiang, dia seharusnya adalah nyonya muda Xie."

Perkataan ini, digumamkan sendiri oleh Parker Xie, suaranya tidak keras, makanya pihak polisi juga tidak mendengarnya dengan jelas.

Setelah pihak polisi telah pergi, tentu saja Parker Xie tidak boleh melepaskan kembang api lagi.

Dia lalu mencari orang untuk membawa pergi kembang api, dirinya sendiri pun menyetir dan pulang ke rumah.

Sebuah pertunjukan yang indah berakhir menyedihkan......

Mayfair.

Hayden Jiang juga belum tidur, merasa terganggu dengan kembang apinya, lalu setelah mengetahui kejadian selengkapnya, dia tersenyum.

Dia sangat puas atas apa yang dilakukan oleh Bretta Hua.

Hal dengan melaporkan Parker Xie ini sangat bagus.

Kalau bukan karena waktunya terlalu malam, dia sangat ingin pergi ke kamar istrinya dan memujinya, sungguh pintar.

Jam 2 dini hari.

Setelah Parker Xie sampai di rumah, dia tetap tidak menyerah, dan mengirimkan sebuah pesan lagi untuk Bretta Hua —— Bretta Hua, aku tidak akan menyalahkanmu atas sikapmu yang melaporkanku kepada pihak polisi.