Bretta’s Diary - Bab 967 Akhirnya Tetap Melunak

Bruce Wang tidak berbicara, dia langsugn menarik Beatrice Hua dan pergi, tanpa mempedulikan apakah dia bersedia atau tidak.

Permasalahan di lokasi kejadian sepenuhnya dipertanggung jawabkan oleh asisten Bruce Wang yang berada di dalam mobil, untung saja orang yang berada di dalam mobil Beatrice Hua adalah asisten, bahkan tidak ada yang mengenalinya setelah dia menampilkan diri dengan masker.

Jika tidak, permasalahan ini diperkirakan akan menjadi berita utama lagi.

"Bruce Wang, lepaskan aku."

“Apa yang sedang kamu lakukan, Bruce Wang, lepaskan aku, genggamanmu ini membuatku merasa sakit.” Beatrice Hua mengerutkan alisnya, tidak peduli bagaimanapun dia mengomelinya, Bruce Wang tetap saja enggan melepaskannya.

Dia terus menarik Beatrice Hua melalui gang kecil, lalu masuk ke taman yang tidak terlalu luas ataupun kecil.

Ada banyak taman seperti itu di Kota Jiang, banyak orang akan menikmati kesejukan di sini ketika musim panas tiba, ada banyak sekali udara segar, juga terdapat tidak sedikit perlatan kebugaran.

Bruce Wang menarik Beatrice Hua ke salah satu sudut yang tidak terlalu ramai, di mana ada hutan Betula kecil.

Dia akhirnya melepaskan tangannya......

“Apa yang kamu inginkan?” Beatrice Hua menatapnya tajam.

“Kamu ingin meregistrasikan pernikahannya?” Bruce Wang bertanya kembali kepadanya.

“Apakah ada hubungannya denganmu?” Beatrice Hua bernafas terengah-engah.

"Apakah kamu benar-benar sudah mempertimbangkannya dengan matang, Stephen Zhao? Lebih baik dariku?" Bruce Wang meninggikan alisnya, rasa cemburunya itu benar-benar mengejutkan.

"Sudah ataupun belum, aku hanya perlu bersedia secara pribadi, tidak peduli seberapa baik dirimu, tidak peduli seberapa kaya dirimu, aku juga merupakan seorang leluhur yang tidak bisa kamu dapatkan. Tidak peduli seberapa buruk Stephen Zhao, tidak peduli seberapa tidak setianya dirinya, aku tetap bersedia menikah dengannya, ada apa, mengesalkan."

Perilaku Beatrice Hua terkadang sama seperti seorang anak kecil, hal-hal menjengkelkan yang dia ucapkan juga sangat keakanak-kanakan.

Hayden Jiang pernah berkata bahwa istrinya adalah orang yang tergolong paling tenang di keluarga Hua, ternyata Bretta lebih baik, dia tidak banyak melawan ketika sedang marah.

Berbeda dengan Beatrice Hua, dimana semuanya hanya dipenuhi dengan tumpukan-tumpukan kutukan penuh dengan kemarahan, tanpa adanya pengulangan, sayang sekali jika dia tidak menggunakan bakatnya untuk memainkan kata-kata.

"Apakah kamu benar-benar tidak bisa melepaskannya?"

"Bisa ataupun tidak itu tidak ada hubungannya denganmu, CEO Wang, mohon menyingkir, aku sudah mau pergi mengambil surat pernikahannya, jangan terus menunda waktuku yang berharga ini."

Beatrice Hua mendorong pria di depannya dan langsung melangkah pergi.

Namun Bruce Wang kemudian langsung memeluknya dengan erat dari belakang.

Hatinya langsung menegang,"Bruce Wang, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?"

"Beatrice Hua, jangan menikah dengannya."

“Kamu bahkan sudah membelikan cincin berlian untuk tunanganmu, namun kamu masih saja mempedulikanku, apakah kamu gila? Apakah hanya mereka yang berkuasa yang boleh sembarangan bertindak, sedangkan kita yang tidak berdaya tidak boleh berkutik sedikitpun?” Ketika Beatrice Hua mengucapkan kata-kata ini, dia sebenarnya merasa sangat putus asa, mereka berdua benar-benar sangat terluka belakangan ini.

Ditambah lagi dengan teman-teman mereka yang tidak ikut campur, mereka berdua bahkan tidak mempunyai alasan untuk bertemu.

Beatrice Hua pulang dalam keadaan mabuk hampir setiap malam, dia menghabiskan waktu bersama teman-temannya itu, tidak berani pulang sendirian karena dia akan merindukan Bruce Wang.

Meskipun Bruce Wang tidak mengatakannya, namun dia merasa sangat tidak nyaman dalam hati, hanya dia sendiri yang mengetahuinya.

Dia juga memahami temperamen Beatrice Hua, jika dia tidak menghentikannya hari ini.

Tragedi itu benar-benar akan terjadi, mengambil surat pernikahan itu bukanlah sebuah hal yang dapat dicandakan, ketika sudah menikah, bagaimana mereka mungkin bisa bercerai semudah itu?

Bruce Wang tidak berani mengambil resiko lagi, dia hanya bisa menundukkan kepalanya, lalu datang menemui Beatrice Hua.

"Beatrice Hua, aku sudah memaafkanmu."

“Keluar, aku tidak membutuhkan pengampunanmu.” Mata Beatrice Hua memerah, dia benar-benar merasa sedih.

Namun dia masih saja bertanya-tanya dalam hati, kenapa saja kamu sebelumnya, bukankah keadaannya akan lebih baik jika kamu lebih awal memaafkanku?

“Kalau begitu, maafkan aku,” ucap Bruce Wang dengan lembut di sisi telinga Beatrice Hua.

“Tidak kumaafkan, bukankah seseorang sudah berbicara kasar? Tidak peduli seberapa tinggipun harga dirimu, hanya ada satu kesempatan di sisiku ini.” Beatrice Hua meniru nada bicara Bruce Wang yang keras itu.

Sebenarnya, dia tidak pernah mendengar kalimat ini, Lexy Feng yang kemudian memberitahunya di dalam group setelahnya.

“Aku sudah melakukan kesalahan, kamu memiliki sepuluh ribu kesempatan di pihakku ini.” Bruce Wang akhirnya melunakkan hatinya.

Beatrice Hua sanggup melakukannya, tapi dia cinta, apa lagi yang bisa dilakukan?

Ketika dia mengatakan sesuatu yang salah, Beatrice Hua langsung berseru dan menangis.

Dia mungkin sudah terlalu lama bersedih, mungkin juga emosinya yang berubah di luar kendalinya.

Pada saat ini, ponsel Beatrice Hua berdering, lalu tertera jelas asal panggilan tersebut——Stephen Zhao.